Tahap Pertama, DIY Peroleh 26.800 Vaksin Sinovac
Merdeka.com - Pemda DIY akan mendapatkan jatah vaksin Sinovac dari pemerintah pusat dalam empat tahap. Untuk tahap pertama, ada 26.800 vaksin yang akan diterima.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengatakan, untuk tahap pertama vaksin kiriman dari pemerintah pusat akan tiba pada Selasa (5/1). Sementara untuk vaksinasi akan dijadwalkan dilakukan pada 14 Januari mendatang.
"Perkirakan di sini untuk pengiriman vaksin sampai di DIY itu kita perkirakan besok tanggal 5 Januari (untuk tahap pertama). Total empat tahap itu ada 2.605.179 vaksin," katanya di Yogyakarta, Senin (4/1).
-
Siapa yang diprioritaskan BNPT? Pemerintah memprioritaskan penanganan penyintas bukan hanya dari aspek fisik, melainkan juga psikis dan keberlanjutan finansial.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
Dia menuturkan, Pemda DIY saat ini sudah mendata penerima 25.340 vaksin untuk tahap pertama. Di tahap pertama ini vaksin akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
Sementara untuk tahap dua, Pemda DIY akan menerima 555.290 vaksin. Nantinya di tahap dua akan diprioritaskan untuk tenaga pelayanan publik.
Bagi penerima vaksin yang berusia di atas 60 tahun, akan divaksinasi setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut dan disertai mekanisme skrining yang memenuhi syarat.
Sementara untuk tahap ketiga, Pemda DIY akan memeroleh 995.353 vaksin dengan sasaran untuk masyarakat kelompok rentan. Tahap terakhir 1.067.912 untuk pelaku ekonomi esensial dan masyarakat lainnya.
"Untuk pelaksanaan vaksinasi kita jadwalkan kira-kira tanggal 14 Januari. Simbolis pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Untuk ini (vaksinasi) perlu ada kesiapan dimulai nanti tanggal 7 (Januari) pendidikan, pelatihan, dan sebagainya," tutup Sultan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah merampungkan verifikasi bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang dua.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca Selengkapnya910 orang dari 1.917 penyitas lainnya berhasil tersupresi. Namun bukan berarti sembuh, melainkan potensi penularannya sudah berkurang.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPenerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaTerdapat 245.749 penerima manfaat Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi Lansia , Penyandang Disabilitas, Anak Usia Dini dan Anak dan Remaja.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaSetidaknya terdapat 130.101 data calon penerima KJP Plus yang diverifikasi ulang pada tahap I gelombang kedua ini.
Baca Selengkapnya