Tahapan Penting Harus Dilakukan Sekolah Saat Temukan Kasus Covid-19
Merdeka.com - Temuan kasus Covid-19 masih terjadi di lingkungan sekolah sepanjang diberlakukannya sekolah tatap muka penuh. Khusus di Jakarta, tercatat 90 sekolah harus ditutup sementara.
Banyak pihak menyarankan kebijakan sekolah tatap muka penuh dievaluasi. Tujuannya, melindungi siswa dari paparan Covid-19.
Tetapi sejauh ini, pemerintah memutuskan PTM masih bisa dilakukan. Mengingat dampak learning loss selama belajar online lebih kurang dua tahun terakhir.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa TPST Piyungan ditutup sementara? “Pemerintah DIY sudah mengumumkan bahwa TPST Piyungan ditutup sementara, mulai 23 Juli sampai 5 September, sehingga baik Sleman Kota, maupun Bantul ini sementara harus melakukan langkah-langkah kedaruratan untuk menampung sampah masing-masing,“ katanya.
-
Apa yang muncul di halaman sekolah setelah gempa? Lebih dari satu sumber mata air tampak muncul dari sela-sela lantai paving.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
Kesigapan sekolah menyikapi temuan Covid-19 warganya sangat diperlukan. Sehingga penyebaran dalam diminimalisir.
Langkah yang Harus Dilakukan Pihak Sekolah
Merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri; Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri. Sejumlah langkah penting harus dilakukan sekolah ketika ditemukan kasus Covid-19.
1. Segera menghentikan proses belajar mengajar tatap muka pada tingkat satuan pendidikan dan
2. Mengalihkan Pembelajaran secara daring selama 14 hari.
Kemudian dalam panduan buku saku pembelajaran di masa pandemi yang diunggah Kemendikbud, langkah yang harus diambil ketika menemukan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah, sebagai berikut:
1. Menghentikan proses belajar tatap muka paling singkat 3x24 jam.
2. Memberlakukan pelajaran dari atau jarak jauh.
3. Kepala sekolah juga harus bertindak cepat.a. Segera melaporkan pada Satgas Covid-19, dinas pendidikan, kantor wilayah Kementerian Agama provinsi, dan/atau kantor Kementerian Agama kabupaten/kota setempat;b. memastikan penanganan warga sekolah yang terkonfirmasi Covid-19, antara lain:- Memeriksakan warga sekolah terkonfirmasi COVID-19 ke fasilitas layanan kesehatan;- Apabila bergejala, maka harus mendapatkan perawatan medis sesuai dengan rekomendasi dari satuan tugas penanganan COVID-19 atau fasilitas pelayanan kesehatan;- Apabila tidak bergejala, maka dilakukan isolasi atau karantina pada tempat yang direkomendasikan oleh satuan tugas penanganan COVID-19 atau fasilitas pelayanan kesehatan; dan- Memantau kondisi warga sekolah selama isolasi atau karantina;- Mendukung satuan tugas penanganan COVID-19 atau Puskesmas setempat dalam melakukan penelusuran kontak erat warga sekolah yang terkonfirmasi COVID-19 dan test COVID-19, dalam bentuk:- Membantu membuat daftar kontak erat warga sekolah yang terkonfirmasi COVID-19;- Membantu menginformasikan kepada warga sekolah yang terdaftar dalam kontak erat untuk segera melaporkan diri kepada satuan tugas penanganan COVID-19 atau Puskesmas;- Memastikan penanganan warga sekolah yang terdaftar dalam kontak erat sebagaimana rekomendasi dari satuan tugas penanganan COVID-19 atau fasilitas pelayanan kesehatan;- Melakukan pemantauan terhadap kondisi warga sekolah yang terkonfirmasi COVID-19 dan yang masuk dalam daftar kontak;- Melakukan disinfeksi di area sekolah paling lambat 1 x 24 jam terhitung sejak ditemukan kasus konfirmasi COVID-19
Menjaga Sirkulasi Udara di Ruang Kelas
Terpisah, Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, menyebut kasus Covid-19 di sekolah bisa dicegah salah satunya dengan menjaga sirkulasi udara di setiap kelas.
"Perbaikan kualitas udara sangat penting sekali selain vaksinasi dan masker," kata Dicky, Rabu (26/1).
Menyikapi temuan Covid-19 di sejumlah sekolah di Jakarta, menurutnya menjadi berbahaya jika PTM diteruskan selama periode krisis peningkatan kasus Omicron. Periode krisis yang dimaksud adalah Februari sampai pertengahan Maret 2022.
Selagi belum ada kebijakan untuk menutup sekolah dan menghentikan sementara kegiatan PTM, Dicky menganjurkan agar sekolah melakukan pembatasan secara ketat, tes usap secara berkala, dan menerapkan sistem bubble.
Dia mencontohkan. Dalam dunia olahraga, sistem bubble telah digunakan untuk mencegah penularan virus. Cara kerja sistem bubble yaitu membagi partisipan ke dalam grup.
Selain itu, seluruh aktivitas mengikuti jadwal yang telah dibuat untuk minimalisir kontak fisik dengan mereka di luar bubble. Kemudian, ada sanksi bagi mereka yang melanggar protokol kesehatan
"Sangat penting dilakukan penutupan sementara jika ada kasus positif. Lebih jelasnya mitigasi risikonya seperti yang saya pernah sampaikan ke Diknas dan Komisi X juga KPAI tahun 2020 lalu," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaTanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca Selengkapnya