Tahu pacar hamil, Ende tega bunuh dan buang jasadnya ke sungai
Merdeka.com - IR alias Ende (23) tega menghabisi nyawa pacarnya, Pipit Pitriani (18) dalam kondisi hamil. Tidak hanya dibunuh, jasad Pipit juga dibuang ke Sungai Cikalong, Kabupaten Cianjur.
Kejadian bermula ketika warga menemukan sosok perempuan di tempat kejadian perkara (TKP) dengan kondisi luka di kepala dan mulut berdarah, pada Kamis (3/12) pukul 13.00 WIB lalu. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengaku, pihaknya dari awal sudah menduga bahwa mayat tersebut korban kekerasan.
"Polisi menduga korban merupakan pelaku tindak kekerasan," Sulistyo Pudjo Hartono pada wartawan, Sabtu (5/12).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Jajaran Polres Cianjur langsung melakukan penyelidikan. Diketahuilah identitas korban atas nama Pipit. Sejumlah saksi diperiksa, termasuk keluarga korban.
"Atas dasar keterangan saksi dan keluarga korban, kemudian mengarah kepada tersangka yang merupakan pacar dari korban," ungkapnya.
Polisi langsung memburu tersangka. Akhirnya pelaku berhasil dibekuk unit satu Jatanras Polres Cianjur sembilan jam kemudian usai temuan korban. Hasil identifikasi korban di RSUD Cianjur korban di bunuh dengan cara dicekik dan dibuang ke sungai kecil yang ada di wilayah Cikalong Kulon.
Ende saban hari merupakan pedagang kini sudah meringkuk di sel tahanan Polres Cianjur. Adapun Pipit merupakan pelajar SMA yang beralamatkan di Kampung Ngantay, Desa Lembah sari, Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku menyesali atas perbuatannya menghabisi nyawa menantunya.
Baca SelengkapnyaWarga Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat digegerkan atas penemuan mayat seorang wanita yang ditumpuk pakaian dan sampah.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaPria asal Kecamatan Samarang, Garut, MES alias Ujang (24) membunuh teman lelakinya yang berinisial MR (30). Pembunuhan itu berawal dari hubungan sesama jenis.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaKronologi Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Bermula dari Pelaku Ingin Rampas Harta Korban
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca Selengkapnya