Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahukah Angie dan Neneng siapa HR Rasuna Said?

Tahukah Angie dan Neneng siapa HR Rasuna Said? rasuna said. merdeka.com/merdeka/repro

Merdeka.com - Ada pepatah kuno, masa depan sebuah bangsa tergantung pada para wanitanya. Wanita adalah ibu, istri, pendamping, dan pemimpin sebuah peradaban. Wanita-wanita yang berbudi akan mendidik anak bangsa sehingga memiliki kehormatan dan martabat. Begitu juga sebaliknya.

Sekarang, emansipasi terjadi di segala bidang. Termasuk korupsi. Merinding masyarakat mendengar para wanita terhormat dan terpelajar diduga menyuap dan korupsi miliaran rupiah.

Ada Angelina Sondakh, Puteri Indonesia yang menjadi tersangka korupsi Wisma Atlet, Neneng Sri Wahyuni, tersangka korupsi PLTS. Ada juga Dharnawati yang divonis 2,5 tahun karena menyuap pejabat Kemenakertrans. Atau juga Sherly Konjogian, buronan BLBI yang ditangkap di Amerika. Lalu Malinda Dee,  yang menipu nasabah untuk bergaya hidup mewah. Dan masih banyak lagi.

Angie, Neneng dan Mindo Rosalina Manulang ditahan di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jl HR Rasuna Said, Jakarta. Tahukah ketiganya siapa Hajjah Rangkayo Rasuna Said, pahlawan wanita yang namanya diabadikan untuk jalan penting di Jakarta itu?

HR Rasuna Said berjuang untuk kaum wanita dan kemerdekaan Republik Indonesia. Dia merupakan aktivis Persatuan Muslim Indonesia (PERMI) yang lahir 14 September 1910. Sejak berusia belia, tokoh wanita Minangkabau ini sudah menjadi ahli pidato. Jika sudah bicara, tak ada yang bisa menghentikan Kak Una, panggilan akrabnya, menentang kolonial Belanda. Kak Una juga aktif mengajar kaum wanita di Minangkabau.

Belanda ketakutan menghadapi wanita pemberani ini. Tahun 1932, dia dijebloskan ke penjara wanita Semarang. Kak Una dipenjara karena membela bangsanya, bukan seperti wanita masa kini yang dipenjara karena korupsi. Saat dipenjara, usianya baru 23 tahun. Dia mendekam di Penjara Semarang sampai Perang Dunia II Pecah tahun 1939.

Di penjara, Belanda berusaha mencuci otaknya. Dia diiming-imingi hidup yang enak, jika berhenti dari dunia pergerakan. Kak Una menolak mentah-mentah. Upaya cuci otak pun gagal total.

Setelah kemerdekaan, Kak Una menjadi anggota Dewan Perwakilan Sumatera mewakili daerah Sumatera Barat lalu menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Serikat (DPR RIS). Kemudian dia menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung sejak 1959 hingga meninggal tanggal 2 November 1965.

HR Rasuna Said diangkat menjadi pahlawan nasional tahun 1974. Namanya diabadikan menjadi nama jalan protokol di Jakarta. Di jalan itu pula kini tiga tahanan wanita KPK ditahan. Sebuah ironi. (mdk/war)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Istri Bos Smelter Swasta di Sidang Korupsi Timah, Ngaku Pernah Dikirim Sandra Dewi Uang Rp10 Miliar
Blak-blakan Istri Bos Smelter Swasta di Sidang Korupsi Timah, Ngaku Pernah Dikirim Sandra Dewi Uang Rp10 Miliar

Hal itu dikatakan saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya
Singgung Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Wanita Ini Bandingkan dengan Nasib Murid dan Guru di Sekolah
Singgung Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Wanita Ini Bandingkan dengan Nasib Murid dan Guru di Sekolah

Guru SMP ikut singgung kasus korupsi timah dan bandingkan dengan dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya
Manajer Keuangan PT RBT Buka-bukaan di Sidang Korupsi Timah, Kirim Puluhan Juta ke Harvey Moeis untuk Biaya Rapat dan Hiburan
Manajer Keuangan PT RBT Buka-bukaan di Sidang Korupsi Timah, Kirim Puluhan Juta ke Harvey Moeis untuk Biaya Rapat dan Hiburan

Harvey didakwa menerima uang Rp420 miliar bersama Manajer PT Quantum Skyline Exchange (QSE) Helena Lim.

Baca Selengkapnya
Jejak Dua Selebriti Cantik di Kasus Dugaan Suap Mantan Sekretaris MA
Jejak Dua Selebriti Cantik di Kasus Dugaan Suap Mantan Sekretaris MA

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, Windy Idol dan Riris Riska dicecar soal penggunaan uang hasil suap pengurusan perkara di MA oleh Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya
Resmi jadi Tersangka Suap, Kabasarnas Diduga Langgar Pasal Ini
Resmi jadi Tersangka Suap, Kabasarnas Diduga Langgar Pasal Ini

Kini, Kabasarnas pun langsung dilakukan penahanan Instalasi Tahanan Militer di Puspom TNI AU

Baca Selengkapnya
Diperiksa Dua Hari Berturut-turut, Windy Idol Dicecar soal Kedekatannya dengan Hasbi Hasan
Diperiksa Dua Hari Berturut-turut, Windy Idol Dicecar soal Kedekatannya dengan Hasbi Hasan

Windy dicecar soal kedekatannya dengan Sekretaris nonaktif Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya
Aliran Dana Korupsi Timah, Harvey Moeis dan Helena Lim Kebagian Rp420 Miliar
Aliran Dana Korupsi Timah, Harvey Moeis dan Helena Lim Kebagian Rp420 Miliar

Sementara Helena Lim dan Harvey Moeis menerima hingga Rp420 miliar

Baca Selengkapnya
Mantan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi Didakwa Terima Suap Rp8,65 Miliar
Mantan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi Didakwa Terima Suap Rp8,65 Miliar

Marilya dan Mulsunadi Gunawan, dijatuhi vonis hukuman masing-masing dua tahun penjara oleh Majelis Hakim.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Eks Gubernur Malut Doyan Ngamar Bareng Wanita Habiskan Rp3 M di Hotel Mewah Jakarta
VIDEO: Geger Eks Gubernur Malut Doyan Ngamar Bareng Wanita Habiskan Rp3 M di Hotel Mewah Jakarta

Adapun total dana yang digelontorkan yang selama ini untuk membayar wanita mencapai Rp3 miliar

Baca Selengkapnya
Sandra Dewi Buka-bukaan soal Transfer Rp10 Miliar ke Rekening Istri Bos Smelter Swasta
Sandra Dewi Buka-bukaan soal Transfer Rp10 Miliar ke Rekening Istri Bos Smelter Swasta

Sandra Dewi mengungkapkan awal mula dirinya mentransfer uang Rp10 miliar ke rekening istri bos smelter swasta.

Baca Selengkapnya
Susul Harvey Moeis, Helena Lim Mulai Diadili Hari Ini
Susul Harvey Moeis, Helena Lim Mulai Diadili Hari Ini

Selain Helena, dua terdakwa lain bakal menjalani sidang perdana pada perkara yang sama, yakni Dirut PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta dan Reza Andriansyah.

Baca Selengkapnya
Harvey Moeis dan Helena Lim Kecipratan Rp420 Miliar Hasil Korupsi Timah
Harvey Moeis dan Helena Lim Kecipratan Rp420 Miliar Hasil Korupsi Timah

Aliran uang itu semula dari mantan Kepala Dinas Pertambangan Dan Energi Prov Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya