Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahun 2015, Lion Air klaim cek kesehatan 9.000 pegawai

Tahun 2015, Lion Air klaim cek kesehatan 9.000 pegawai konpers lion air. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan peraturan di perusahaannya sangat ketat. Sepanjang tahun 2015, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk tes narkoba kepada 9.000 pegawai perusahaan.

Edward menegaskan, bila ada pegawai yang diduga terindikasi menggunakan narkoba, pihak perusahaan tidak segan untuk langsung memecat pegawai tersebut.

"Tahun ini sudah 9.000 lebih sampling. Seorang bisa kena sekali dan dua kali. Kami juga terima suspect, kalau ada suspect kami cek. Kalau dia enggak mau langsung diberhentikan," kata Edward di Gedung Menara Lion, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (23/12).

Selain itu, lanjut Edward, Lion Air mengharuskan pegawainya untuk melakukan pemeriksaan rutin kesehatan setiap 6 bulan sekali. Tujuannya, adalah untuk mengetahui kondisi baik secara fisik maupun psikologis tiap pegawainya.

"Semua penerbang kami yang sudah aktif wajib medical check up tiap enam bulan. Kalau ada indikasi penyimpangan itu juga kami cek tersendiri. Sesuai dengan aturan yang kami siapkan semua pegawai kami yang terlibat narkotika," jelasnya.

Disinggung soal kronologi penangkapan pegawai Lion Air yang mengonsumsi narkoba saat usai bertugas, Edward berdalih pihak perusahaan tidak memonitor tiap pegawai selama 24 jam.

Usai bertugas, semua aktivitas yang dilakukan pegawai, adalah di luar tanggung jawab perusahaan dan merupakan kehendak pribadi.

"Kata BNN ditangkap abis terbang. Kami enggak monitor 24 jam. Setelah selesai tugas mereka punya privacy sendiri," ujarnya.

Seperti diketahui, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten menangkap empat orang yang kedapatan mengonsumsi sabu di sebuah apartemen di Jalan Marsekal Suryadarma, Tangerang, Banten (19/12).

Tiga dari orang tersebut merupakan awak kabin dari pesawat Lion Air yakni SH (34) seorang pilot yang menggunakan ganja, MT (23) pramugara dan SR (20) yang berprofesi sebagai pramugari yang kedapatan menggunakan sabu. Sedangkan satu orang lagi NM (33) merupakan ibu rumah tangga.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Manajemen PO Rosalia Indah: Tidak Ada Sopir Mengemudi Lebih dari Delapan Jam
Manajemen PO Rosalia Indah: Tidak Ada Sopir Mengemudi Lebih dari Delapan Jam

Manajemen memastikan tidak ada sopir bus Rosalia Indah yang bekerja lebih dari jam yang ditentukan.

Baca Selengkapnya
UU Kesehatan Baru Tak Wajibkan Perusahaan Daftarkan Pegawai sebagai Peserta BPJS Kesehatan
UU Kesehatan Baru Tak Wajibkan Perusahaan Daftarkan Pegawai sebagai Peserta BPJS Kesehatan

UU Kesehatan yang baru disahkan tidak lagi mewajibkan perusahaan mendaftarkan pegawainya menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Deretan Insiden Batik Air yang Bikin Geger, Terbaru Pilot Ketiduran Saat Terbangkan Pesawat
Deretan Insiden Batik Air yang Bikin Geger, Terbaru Pilot Ketiduran Saat Terbangkan Pesawat

Batik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.

Baca Selengkapnya
Bukan THR, Gojek Bakal Kasih Ini ke Driver Ojol
Bukan THR, Gojek Bakal Kasih Ini ke Driver Ojol

Gojek memiliki argumen sendiri yang meyakini pengemudi ojol bukan pekerja waktu tertentu (PKWT)

Baca Selengkapnya
Menaker: THR untuk Driver Ojol Bukan Kewajiban Perusahaan Aplikator
Menaker: THR untuk Driver Ojol Bukan Kewajiban Perusahaan Aplikator

kewajiban pemberian THR oleh perusahaan hanya diberlakukan untuk hubungan kerja berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT).

Baca Selengkapnya
Begini Respons Sriwijaya Air Group Usai Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi Timah Bersama Harvey Moeis
Begini Respons Sriwijaya Air Group Usai Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi Timah Bersama Harvey Moeis

Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie terlibat kasus korupsi izin tambang timah bersama Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya
Batik Air Akhirnya Buka Suara Soal Pilot dan Copilot Tidur Selama 28 Menit Saat Penerbangan Kendari-Jakarta
Batik Air Akhirnya Buka Suara Soal Pilot dan Copilot Tidur Selama 28 Menit Saat Penerbangan Kendari-Jakarta

Pilot dan copilot atau first officer Batik Air tertidur secara bersamaan selama 28 menit saat pesawat berada di ketinggian 36.000 kaki.

Baca Selengkapnya
Pekerja Konstruksi IKN Setiap Hari Ada yang Sakit, Tak Punya Uang untuk Berobat
Pekerja Konstruksi IKN Setiap Hari Ada yang Sakit, Tak Punya Uang untuk Berobat

Kesehatan pekerja konstruksi dalam naungan PT Adhi Karya yang bekerja di IKN itu menjadi perhatian perusahaan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Hari Pertama ASN di Balai Kota DKI Jakarta Kembali Bekerja Usai Libur Lebaran 2024
FOTO: Suasana Hari Pertama ASN di Balai Kota DKI Jakarta Kembali Bekerja Usai Libur Lebaran 2024

Pemprov DKI mewajibkan seluruh pegawainya untuk bekerja di kantor, meskipun KemenPANRB memberikan kesempatan ASN di instansi tertentu untuk WFH.

Baca Selengkapnya
Pendiri Jadi Tersangka Kasus Timah, Sriwijaya Air Pastikan Penerbangan Tak Terganggu
Pendiri Jadi Tersangka Kasus Timah, Sriwijaya Air Pastikan Penerbangan Tak Terganggu

Zaidan menuturkan bahwa Sriwijaya Air Group tetap menjunjung tinggi profesionalisme.

Baca Selengkapnya
Dilarang Pakai Motor, Intip Momen Seru Para Pegawai PT KAI Surabaya Berangkat Kerja Naik Sepeda
Dilarang Pakai Motor, Intip Momen Seru Para Pegawai PT KAI Surabaya Berangkat Kerja Naik Sepeda

Mereka juga tidak boleh membeli minuman botol plastik.

Baca Selengkapnya
Ternyata Jadi Pramugari Tidak Menjamin Bisa Terbang Gratis, Begini Penjelasannya
Ternyata Jadi Pramugari Tidak Menjamin Bisa Terbang Gratis, Begini Penjelasannya

Jatah penerbangan gratis pada pramugari seringkali menganut sistem hirarki.

Baca Selengkapnya