Tahun 2016, pemerintahan Jokowi diprediksi hanya sibuk 'selfie'
Merdeka.com - Komisi untuk orang hilang dan korban tindakan kekerasan (Kontras) menyatakan kekecewaannya dengan pemerintahan Joko Widodo yang tak mampu merealisasikan janjinya di sektor penyelesaian kasus Hak Asasi Manusia.
Bahkan, Kontras menilai Jokowi mewarisi potret buram pemerintahan sepuluh tahun Susilo Bambang Yudhoyono. Buktinya, sepanjang tahun 2015 masih banyak ditemukan peristiwa pelanggaran HAM.
Koordinator Kontras Haris Azhar memprediksi di tahun 2016, Jokowi tetap tak mampu menyelesaikan kasus pelanggaran HAM besar dan tetap tak mampu mencegah terjadinya pelanggaran HAM.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang sebenarnya diunggah Jokowi di Instagram? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023. Sementara itu, bagian komentar juga dibanjiri dengan warganet yang meminta bantuan Jokowi untuk kembali mengangkat kasus Jessica-Mirna agar diusut tuntas.'Pak tolong angkat kasus jessica, ini kemauan rakyat,' tulis akun @scarlattinoj***.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Ke depan diperkirakan agenda 'selfie' masih mendominasi. Agenda 'selfie' adalah agenda yang menunjukkan popularitas pejabat-pejabat belaka, asal dipublikasi tanpa memikirkan pemenuhan dan akuntabilitas serta nilai konstitusional dari kebijakan-kebijakan tersebut," kata Haris saat menggelar konferensi pers di Kantor Kontras, Jl Kramat II, Jakarta, Sabtu (26/12).
Selain itu, dia menilai pemerintahan Jokowi hanya akan sibuk mengurusi proyek-proyek pembangunan. Proyek pembangunan berupa kebijakan-kebijakan ekonomi akan dijadikan alasan untuk tidak mengurus HAM.
"Pembangunan ini hanya akan berujung pada soal infrastruktur belaka, ketersediaan lahan, kemudahan investasi dan otomatis hanya bisa dinikmati oleh segelintir kalangan investor asing maupun dalam negeri," paparnya.
Lewat dasar ini, dia menyebut pada tahun 2016, agenda keadilan dan tuntutan-tuntutan HAM akan semakin direpresi serta kebebasan akan semakin menjadi barang langka.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Walau kampanye belum mulai, foto saya banyak dipasang di mana-mana," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaUsai bertemu Jokowi, Gus Miftah membocorkan obrolannya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku banyak menemukan fotonya dipasang bersebelah bareng calon presiden atau Capres.
Baca SelengkapnyaJokowi setelah pensiun sebagai Presiden: Jadi rakyat biasa, kembali ke Solo
Baca SelengkapnyaBudi Arie diketahui merangkap jabatan. Selain sebagai Menkominfo, juga ketum Projo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menanggapi santai pernyataan Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku banyak menemukan fotonya dipasang bersebelah bareng calon presiden
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan akan kembali ke kampung halamannya, Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal baliho dirinya dengan foto bakal calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSalah satu baliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMasa kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau yang lebih akrab disapa Jokowi akan segera berakhir. Total dua kali Jokowi terpilih sebagai presiden.
Baca Selengkapnya