Tahun depan sungai Cisadane mulai dikeruk
Merdeka.com - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjanjikan pada tahun depan (2015) akan melakukan pengerukan Sungai Cisadane. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sendiri telah melakukan pertemuan dengan M Basuki Hadimoeljono untuk memastikan waktu pengerukan.
"Dalam pertemuan itu hadir kepala daerah se-Jabodetabek. Pemerintah Pusat berjanji khusus kepada Kota Tangerang akan mengeruk Sungai Cisadane pada tahun depan,” kata Arief, Senin (15/12).
Permintaan tersebut ditujukan karena Pemerintah Kota Tangerang tidak dapat mengalokasikan dana untuk melakukan pengerukan Sungai Cisadane karena struktur APBD Kota Tangerang. "Pusat akan mengeruk Cisadane dengan anggaran Rp100 miliar dari kebutuhan Rp1,9 triliun. Sisanya multiyears 3-4 tahun. Saya yakin ini bukan PHP, akan direalisasikan, tinggal DPR-nya mengesahkan atau enggak," ujarnya.
-
Mengapa Kementan menargetkan produksi padi satu juta hektare? Menurut Mentan, sedikitnya pertanaman satu juta hektare harus disiapkan mulai dari sekarang terutama untuk mengamankan stok beras di 3 bulan ke depan.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Apa yang diwisudakan? Xavier Rasyad Pasca Aliva, putra ganteng Cut Keke dan Malik Bawazier, baru saja menyelesaikan pendidikannya di BINUS SCHOOL Simprug.
-
Kenapa Natalius Pigai minta anggaran Rp20 triliun? Pigai mengusulkan peningkatan anggaran Kementerian HAM dari Rp64 miliar menjadi Rp20 triliun. Ia beralasan bahwa dana tersebut diperlukan untuk mengembangkan pusat-pusat pendidikan HAM di seluruh Indonesia, termasuk rencana pembangunan Universitas HAM bertaraf internasional.
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
Untuk itu, kata Arief, pihaknya diminta untuk memberikan asistensi supaya bisa masuk ke dalam APBN. Arief juga mengaku, dalam pertemuan itu dia sangat mengharapkan penanganannya tahun depan bisa lebih masif dan terkoordinasi.
Selain itu, pada tahun 2015 kepada Kota Tangerang juga akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 2 triliun yang akan digunakan untuk penambahan pembangunan elevated busway dari perbatasan DKI di Petukangan sampai ke Ciledug yang panjangnya mencapai 5 Km dan juga pembuatan jalan di sepanjang kali Mookervart. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pipa transmisi gas Ruas Cirebon-Semarang ditaksir memakan biaya Rp3,3 triliun.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaAncaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Baca SelengkapnyaDengan alokasi dana yang lebih besar, Ardiansyah yakin sejumlah proyek pembangunan strategis dapat terealisasi dengan cepat.
Baca SelengkapnyaIndonesia menargetkan dapat memproduksi minyak 1 juta barrel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaBersih-bersih sungai ini akan dikelola oleh komunitas.
Baca SelengkapnyaBina Marga akan melakukan pembangunan tiga jembatan penyeberangan dengan nilai anggaran Rp145 miliar.
Baca SelengkapnyaRealisasi klaster infrastruktur per 29 Februari telah menghabiskan Rp0,4 triliun. Hal ini untuk pembangunan gedung di Kawasan Istana Negara dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan Cascade ini akan memanfaatkan area sepanjang aliran air Sungai Kayan, di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaDiharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaSaat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.
Baca Selengkapnya