Tahun depan, TNI AD tambah 16 Helikopter Bell-412 EP
Merdeka.com - TNI Angkatan Darat (AD) hari ini resmi menerima 6 Helikopter Bell-412 EP dari PT Dirgantara Indonesia (DI). Tahun depan rencananya, TNI AD akan menambah 16 unit lagi.
Berdasarkan kontrak jual beli, 6 helikopter ini dilego dengan US$ 6,5 juta. Sedangkan kontrak selanjutnya pada 2014 yakni 16 unit sebesar US$ 175.
Direktur PT DI Budi Santoso mengaku senang dengan kerja sama yang berkelanjutan ini. Dia berharap penyerahan helikopter mampu membawa pengaruh besar untuk tugas TNI AD yang semakin berat.
-
Apa itu alutsista TNI AU? Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
-
Kenapa alutsista TNI AU penting? Sesuai amanat Presiden pertama Indonesia, Soekarno.'Kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern,' demikian pesan bung Karno, saat pidato Ulang Tahun TNI Angkatan Udara ke-9, tahun 1955.
-
Bagaimana TNI AU modernisasi alutsista? Tiga tahun terakhir, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk modernisasi alutsista dalam negeri.
-
Apa yang dibagikan kepada prajurit TNI? Nasi berbungkus daun pisang dibagikan.
-
Bagaimana TNI AD tunjukkan komitmennya? Maruli kemudian menyambut baik wacana yang dikemukakan Danjen USARPAC, serta menyatakan pula komitmen TNI AD untuk memperdalam kerjasama di bidang militer.
"PT DI sebagai penyedia selalu berupaya memenuhi kebutuhan yang diminta. Apalagi ini untuk kebutuhan pertahanan Indonesia," kata Budi, usai menyerahkan enam unit Helikopter Bell-412 EP, di Hanggar Rotary PT DI, Bandung, Jumat (15/3).
Wakasad TNI AD Letjen Moeldoko mengatakan, kebutuhan untuk ketahanan sifatnya tak terbatas. Karenanya dalam kesempatan itu yang juga hadir Komisi I DPR RI untuk terus mendukung.
"Pesanan ini dimaksudkan untuk perkuatan alutsista. Kami semua telah menyiapkan. Kami harap perkuatan alutsista semakin tinggi," katanya.
Pihaknya mengaku telah menerima 13 unit Helikopter Bell-412 dari PT DI. Rencananya kerja sama akan terus dilanjutkan hingga memenuhi kebutuhan 33 helikopter.
Di tempat sama Brigadir Jenderal Mochammad Afifuddin terus berangan-angan untuk terus menambah armada pertahanan khususnya TNI AD.
"Kebutuhan dalam waktu dekat yakni 4 skadron. Kebutuhan tidak dibatasi, sebanyak-banyaknya karena melihat kindisi negara yang berjauhan secara geografis," jelasnya.
Bahkan dia masih berangan-angan untuk mendatangkan pesawat canggih dari luar. Black Hawk. "Kita ingin terus tambah," ujarnya.
Helikopter tipe Bell 412 EP ini sendiri merupakan helikopter serbaguna yang ditenagai oleh sepasang engine, pratt dan whitney PT6T-3D dengan empat bilah rotor utama dan dua bilah rotor ekor. Helikopter ini termasuk kelas menengah diawaki 2 pilot dan co piloy serta 13 penumpang.
Keandalannya dalam operasi baik di Indonesia maupun negara lain, Heli ini mampu melaksanakan misi milter juga penerbangan sipil, operasi SAR, dan pemadam kebakaran. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.
Baca SelengkapnyaSelain pesawat Super Hercules, dalam waktu dekat juga akan datang dua pesanan pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport (MRTT).
Baca SelengkapnyaPenambahan itu membuat Indonesia akan memiliki total empat skuadron drone.
Baca SelengkapnyaDua drone yang datang ke Indonesia diharapkan bisa meningkatkan kualitas pertahanan khususnya lingkup udara untuk TNI AU.
Baca SelengkapnyaTNI mendapatkan hadiah berupa ratusan unit alat peralatan pertahanan dan keamanan
Baca SelengkapnyaPrabowo usai peresmian juga menjawab terkait tambahan anggaran Kemenhan yang diungkap Menkeu Sri Mulanyani.
Baca SelengkapnyaAli menyampaikan Prabowo berencana melakukan kerja sama pengadaan kapal selam dengan Perancis.
Baca SelengkapnyaPesawat itu nantinya ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaAwalnya, target minimum essential force (MEF) ditargetkan mencapai 100 persen pada 2024, namun direvisi menjadi 70 persen.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaTiga kepala staf TNI dan Menhan Prabowo Subianto membantu Presiden Jokowi memakai jaket bomber
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca Selengkapnya