Tahun Ini, 10.800 Pengusaha Warmindo di Bekasi Ikut Mudik Gratis

Merdeka.com - Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah melepas 10.800 pengusaha warung makan Indomie (Warmindo) yang mengikuti program mudik bersama di salah satu titik pelepasan di Masjid Islamic Center Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (19/4).

Dalam sambutannya, Ida mengatakan mudik sejatinya merupakan sebuah tradisi masyarakat Indonesia yang kerap dilakukan jelang Hari Raya Idul Fitri.

"Kebahagiaannya orang Indonesia itu, kalau mau Lebaran bertemu dengan keluarganya di kampung halaman. Tradisi mudik ini enggak ada di negara lain kecuali di Indonesia. Mudik jadi salah satu cara untuk memberikan penghormatan kepada orang tua saat Lebaran," ungkapnya.

Dia mengapresiasi PT Indofood CBP Makmur Sukses Tbk yang telah memfasilitasi perjalanan mudik pengusaha Warmindo selama puluhan tahun. Meski sempat terhenti pada 2020 akibat pandemi, acara mudik bersama kembali dilaksanakan di tahun ini.

"Hubungan antara pengusaha Warmindo dan Indomie merupakan mitra yang saling menguntungkan. Semoga para pemudik selamat sampai tujuan hingga kembali lagi ke Jakarta," tuturnya.

Direksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Suzi Indriani mengatakan, pihaknya menyediakan 191 bus yang akan mengantarkan pengusaha Warmindo ke berbagai tujuan mudik. Mereka akan berangkat dari 36 titik lokasi yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Malang.

"Kegiatan ini sudah kami lakukan sejak tahun 1994 sebagai bentuk apresiasi perusahaan kepada pengusaha Warmindo yang kami anggap sebagai mitra," katanya.

Ia mengharapkan acara mudik bersama ini, jadi momentum agar pengusaha Warmindo lebih semangat mengembangkan usahanya dan selalu memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.

Kepala Cabang Divisi Noodle Cibitung, Harry Tampi menambahkan, untuk di wilayahnya disediakan 11 unit bus keberangkatan dengan jumlah peserta sebanyaj 650 orang.

"Semoga mitra kami bisa kembali ke kampung halaman dengan nyaman, aman dan lancar," ujar Harry.

Obar, seorang peserta mudik bersama ini sangat bersyukur bisa berlebaran di kampung halamannya. Karena sebelumnya dia tidak bisa mudik Lebaran lantaran pandemi Covid-19.

"Saya senang sekali akhirnya bisa kembali mudik bareng. Semoga program ini rutin diselenggarakan setiap tahunnya," ucapnya.