Tak ada biaya, balita penderita tumor di Banten dirawat di rumah
Merdeka.com - Ironis, di tengah terbongkarnya kasus dugaan korupsi alat kesehatan provinsi Banten, yang melibatkan adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, yakni Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Ibnu Ahmad bocah berumur 2 tahun asal Serang, Banten menderita tumor tak memiliki biaya untuk berobat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Ibnu kini hanya bisa tergolek lemas di rumahnya.
Ibnu merupakan putra dari pasangan Apendi dan Sulkiah warga kampung Sumur Putat, Kecamatan Cipocok, Kota Serang menderita tumor pada bagian muka hingga menyebabkan kebutaan. Dokter di RSUD Banten tidak mampu menangani dan merujuknya ke RSCM.
Apendi orang tua Ibnu mengaku dirinya pasrah karena tidak mempunyai biaya saat mengetahui anaknya harus dirujuk ke RSCM. "Rumah sakit di sini enggak mampu menangani, dan harus dibawa ke RSCM. Kita enggak punya biaya jadi pasrah saja," ujar Apendi, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek di Pasar Rau, Serang saat ditemui merdeka.com, Sabtu (8/3).
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Kenapa anak kanker di Indonesia susah sembuh? Salah satu penyebab utama rendahnya angka kesembuhan kanker pada anak di Indonesia adalah keterlambatan diagnosis. Hal ini sangat memengaruhi keberhasilan pengobatan.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
-
Apa penyakit yang diderita Budiono? Tubuhnya yang dulu sehat kini lemah tak berdaya akibat penyakit diabetes dan katarak yang derita.
-
Apa yang terjadi dengan Pak Iwan? Selama beberapa tahun terakhir ini Pak Iwan membiarkan wajahnya ditumbuhi janggut, kumis, dan cambang yang lebat. Pada suatu hari, semua itu dicukurnya habis. Sepulangnya dari tukang pangkas, dia melihat putranya sedang bermain di depan rumah.
Selama ini, dia mengaku hanya memberikan ramuan dari tumbuh-tumbuhan untuk mengobati tumor yang diderita oleh anaknya sejak 5 bulan lalu itu. "Diobatin, dipakein ramuan kayak orang dulu, pake rumput-rumputan," kata Apendi.
Saat ditanya apakah pemerintah setempat pernah datang untuk membantu, Apendi mengatakan belum pernah dan dirinya tidak pernah berharap kepada pemerintah setempat. "Saya pasrah, saya pingin Ibnu sehat kembali. Dan tidak terlalu mengharapkan bantuan dari pemerintah yang saat ini belum pernah ada," ujarnya.
Apendi mengaku dirinya kini hanya bisa pasrah dan mengajak seluruh warga untuk mendoakan anak keduanya yang hanya bisa tergolek lemas di kasur agar sehat kembali seperti semula. "Buat sehari-hari hasil ojek enggak cukup buat hidup. Saya mengajak warga untuk mendoakan Ibnu agar sehat," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu keluarga di Lebak, Banten mengalami kebutaan total dan penyebabnya masih belum diketahui
Baca SelengkapnyaKedua pria sebatang kara itu meninggal pada Jumat (29/9), namun tidak bisa langsung dimakamkan karena pihak rumah singgah tak punya biaya pemakaman.
Baca SelengkapnyaAyah remaja putri itu sudah tiada sejak bayi dan ibunya kabur saat usianya baru empat tahun.
Baca SelengkapnyaDi usia yang sudah sangat renta dengan segala keterbatasan fisiknya, ia harus tetap mengais rezeki.
Baca SelengkapnyaSepeninggal ayah berpulang, keduanya terpaksa menjadi tulang punggung.
Baca SelengkapnyaAdit bergantung hidup pada belas kasih tetangganya setiap hari
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaPria ini tinggal di gubuk yang terletak di tengah kebun jati milik seorang warga bersama anaknya.
Baca SelengkapnyaKisah pilu seorang lansia bernama Guritno (70) ditemui di kawasan Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca Selengkapnya