Tak ada duit perbaiki motor, pimred majalah curi HP di kantor polisi
Merdeka.com - Apes dialami Salman (57), seorang pemimpin redaksi majalah Setia Bhayangkara. Dia diciduk kepolisian Rabu (4/5) kemarin, lantaran mencuri ponsel di kantor Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, Samarinda, Kalimantan Timur. Alasannya mencuri, dijual untuk biaya perbaikan motornya.
Aksi nekat Salman, dilakukan Selasa (3/5) siang lalu, sekitar pukul 12.00 WITA. Saat itu, dia mendatangi polsek, bermaksud untuk menyerahkan beberapa eksempelar majalah yang dia pimpin dan kelola sendiri. Saat itu, personel Polsek tengah duduk di pos jaga bagian depan.
Belakangan diketahui, Salman kerap datang ke polsek kawasan pelabuhan, untuk menyetorkan majalah atau sekadar jalan-jalan. Dia langsung masuk ke bagian belakang polsek, sekitar dermaga. Namun, saat itu dia lihat handphone Samsung J5 sedang diisi daya.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Siapa yang melakukan pungli di objek wisata? Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa penambang timah ilegal sering kembali? 'Pada hari penertiban itu, mereka keluar. Setelah itu kadang beberapa minggu atau beberapa hari masuk lagi,' ujar Agung selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2020-2021 dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (4/9).
Melihat sekitarnya tidak ada orang lain, Salman lantas mengembat ponsel dan memasukkan ke dalam kantong. Tidak lama, dia meninggalkan kantor polisi itu menggunakan angkot. Apesnya, aksi nekat Salman di kantor polisi itu, terekam kamera pengintai yang terpasang di berbagai sudut.
"Saya sering ke sini (polsek Pelabuhan). Saya jual laku Rp 600 ribu. Uangnya buat baikin motor, sudah lama rusak," kata Salman, kepada wartawan di polsek kawasan pelabuhan Samarinda, Kamis (5/5).
"Saya pemimpin redaksi sejak 2006. Majalah itu saya buat sendiri. Saya ke sini buat antar majalah," ujar dia.
Ponsel yang dicuri Salman, diketahui milik salah seorang pekerja kapal yang sedang numpang isi daya. Berbekal rekaman kamera pengintai, kepolisian akhirnya meringkus Salman, saat berada di dalam angkot. Dia pun digelandang ke polsek kawasan pelabuhan.
"Ya, semua berbekal rekaman CCTV. Informasi dari warga, kalau dia (Salman) sedang naik angkot, lantas kita ikuti. Akhirnya kita amankan yang bersangkutan. Waktu kejadian, suasana memang agak sepi. Tidak ada orang di sekitar dermaga, pelaku lantas mengambilnya. Sekali bahwa gerak geriknya terekam CCTV, penangkapan berawal dari rekaman CCTV," terang Kanit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan, Iptu Arya Novandi. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaTernyata, pelaku pencuri ban mobil di ITC Cempaka Emas dan RSUD Koja adalah sopir taksi online
Baca SelengkapnyaPetugas Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) menangkap sebanyak 37 tersangka curanmor selama periode Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPNS Kemenkumham Maling Motor Pedagang Pancong, Ternyata Sudah 5 Kali Terlibat Pencurian
Baca Selengkapnya