Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak ada indikasi teror dari pesawat asing dipaksa turun di Medan

Tak ada indikasi teror dari pesawat asing dipaksa turun di Medan pesawat asing dipaksa mendarat di Medan. ©2014 Merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional III Medan menyampaikan keterangan resmi mengenai pesawat asing yang dipaksa turun ke Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Polonia, Kamis (10/4). Mereka menyatakan belum ada indikasi ancaman atau teror dari pesawat yang dipiloti warga negara Swiss ini.

"Belum ada ancaman pelanggaran kedaulatan, hanya tidak memiliki izin. Dia harus ada izin untuk masuk wilayah udara kita. Tapi ini masih diinvestigasi dan diteliti. Sejauh ini karena ketidaktahuan mereka," kata Marsma Sungkono, Pangkosek Hanudnas III Medan kepada wartawan.

Sungkono juga memaparkan kronologi pencegatan dan pemaksaan turun pesawat itu. "Jadi pada waktu kita melaksanakan operasi, ada pesawat tidak memiliki izin memasuki wilayah udara kita. Maka langsung kita airborne-kan 2 unit F-16 untuk meng-intercept," ujarnya.

Dia memaparkan, pesawat dicegat pada posisi 80 nautical mile sebelah barat Meulaboh. Pesawat kemudian dipaksa mendarat ke Lanud Soewondo sekitar pukul 12.44 WIB.

Mengenai hasil pemeriksaan, Sungkono memaparkan, pilot itu diketahui bernama Heinz Pieter (65). Warga negara Swiss itu mengaku ingin +ferry flight+ dari Colombo ke Singapura.

Heinz diketahui sebagai pensiunan pilot penerbangan sipil. Pesawat itu milik dia pribadi. "Jenis pesawatnya Jhon SE 29," kata Sungkono.

Dia mengatakan, pilot dan pesawat masih tetap akan diproses karena sudah melakukan pelanggaran. Namun, pihak TNI AU hanya sampai ke penyidikan, selanjutnya akan diserahkan ke penyidik sipil.

Seperti diberitakan, 2 pesawat F-16 TNI AU memaksa turun pesawat asing ke Lanud Soewondo Polonia. Pesawat yang dipiloti warga negara Swiss itu membawa 3 jeriken, sepeda, sleeping bag dan perangkat lainnya.

Saat ini pilot masih diperiksa. Sedangkan pesawat masih dikawal sejumlah tentara setelah sebagian ditutupi terpal.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puspom TNI: Mayor Dedi Tak Langgar Pidana Geruduk Polrestabes Medan Minta Kerabat Dibebaskan
Puspom TNI: Mayor Dedi Tak Langgar Pidana Geruduk Polrestabes Medan Minta Kerabat Dibebaskan

Karena tidak ditemukannya unsur pidana, proses sanksi etik Mayor Dedi diserahkan kembali ke Kodam I/Bukit Barisan.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut

Dalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV

Baca Selengkapnya
Kejagung Jelaskan Pengusutan Dugaan TPPU Johannes Rettob Terkait Pengadaan Pesawat dan Helikopter di Pemkab Mimika
Kejagung Jelaskan Pengusutan Dugaan TPPU Johannes Rettob Terkait Pengadaan Pesawat dan Helikopter di Pemkab Mimika

Mahkamah Agung (MA) sebelumnya lewat putusan kasasi telah mengetuk vonis bebas untuk dua terdakwa yakni Johannes Rettob dan Silvy Herawati.

Baca Selengkapnya
TNI Buka Suara Heboh Tentara Geruduk Polrestabes Medan Minta Prajurit Dibebaskan
TNI Buka Suara Heboh Tentara Geruduk Polrestabes Medan Minta Prajurit Dibebaskan

Sebelumnya, Sebuah video yang memperlihatkan puluhan anggota TNI berseragam lengkap sedang menggeruduk Mapolrestabes Medan.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya
Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya

Panglima TNI menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan! Mayor Dedi Geruduk dan Bentak-Bentak Kasat Polisi Dibebaskan Puspom TNI
VIDEO: Kejutan! Mayor Dedi Geruduk dan Bentak-Bentak Kasat Polisi Dibebaskan Puspom TNI

Mayor Dedi sempat diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
DPR Ingatkan KPK, Kasus Dugaan Kabasarnas Jangan Bernasib Sama dengan Korupsi Heli AW
DPR Ingatkan KPK, Kasus Dugaan Kabasarnas Jangan Bernasib Sama dengan Korupsi Heli AW

Melalui tim koneksitas ini, KPK terus memproses tersangka sipil. Sementara POM TNI memproses tersangka perwira aktif TNI.

Baca Selengkapnya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya

Alasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.

Baca Selengkapnya
TNI  AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur
TNI AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur

Ia memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon

Menurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Kejutan! Mayor Dedi Geruduk Bentak Kasat Polisi Dibebaskan Puspom TNI
VIDEO: Kejutan! Mayor Dedi Geruduk Bentak Kasat Polisi Dibebaskan Puspom TNI

Mayor Dedi Hasibuan, dikembalikan ke kesatuan Kodam I/Bukit Barisan.

Baca Selengkapnya