Tak ada izin, puluhan satwa diamankan dari taman rekreasi di Medan
Merdeka.com - Polda Sumatera Selatan (Sumut) mengamankan puluhan ekor satwa dilindungi dari dua taman rekreasi di Medan. Pengelola kedua lokasi wisata itu diduga tidak memiliki izin untuk memelihara hewan-hewan itu.
Informasi dihimpun, Sabtu (27/2), satwa langka itu diamankan petugas Subdit IV Tipiter Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut. Tindakan itu dilakukan setelah mereka melakukan penggeledahan di taman rekreasi Hairos Indah, Jalan Djamin Ginting Km 14,5, dan Mora Indah, Jalan Sisingamangaraja Km 11,5, Tanjung Morawa, Medan Amplas, Kamis (25/2).
Di taman rekreasi Hairos Indah, petugas menemukan 7 ekor buaya muara, 1 ekor kingkong, 1 ekor siamang, 1 ekor lutung, 1 ekor kingkong, 5 ekor rusa macan, 3 ekor beruang madu, 4 ekor wowo, 3 ekor burung kakaktua jambul kuning, 3 ekor burung gagak, 4 ekor burung elang hitam, 1 ekor elang putih, 1 ekor burung kiwi, 2 ekor burung nuri bayan, 2 ekor ayam emas, 5 ekor landak, 2 ekor kanguru, 3 ekor merak hijau, 2 ekor ikan gladiator dan 3 ekor rimau sagau.
-
Hewan endemik apa yang ada di Sumatra? Harimau Sumatra adalah subspesies harimau Asia yang hanya ditemukan di Sumatra, sebuah provinsi di barat daya Indonesia.
-
Hewan apa saja yang ada di Kebun Binatang Bukittinggi? Kebun binatang ini masih tetap eksis dan memiliki banyak koleksi berbagai jenis satwa yang bisa dilihat secara langsung.
-
Di mana katak ini ditemukan? Penemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Apa yang unik dari katak bertaring ini? Dengan ukuran sekitar seperempat dari katak bertaring lainnya di Sulawesi, spesies ini memberikan kontribusi unik terhadap ekosistemnya.
Sementara di taman rekreasi Mora Indah, petugas menemukan 2 ekor merak, 2 ekor kakaktua jambul kuning, 1 ekor kasuari, dan 1 ekor landak.
"Jika memang mereka tidak memiliki izin, kita akan tetapkan tersangkanya. Saat ini kita masih memeriksa saksi-saksi," kata Kasubdit IV Tipiter Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, AKBP Robin Simatupang.
Dia mengatakan, berdasarkan saksi-saksi yang telah dimintai keterangan, satwa dilindungi itu didatangkan dari pasar gelap. Sebagian dari Pulau Sumatera, yang lainnya di luar Pulau Sumatera.
Robin menambahkan, pemeliharaan satwa dilindungi tanpa izin ini dapat dijerat dengan Pasal 21 ayat 2 junto Pasal 40 ayat 2 UU No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. "Ancamannya hukuman penjara di atas 5 tahun," ungkapnya.
Saat ini kandang yang memelihara satwa langka itu telah diberi garis polisi. Untuk penanganan selanjutnya, Polda Sumut telah berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca SelengkapnyaMuseum ini menjadi satu-satunya galeri bertaraf internasional di Asia yag memiliki lebih dari 2.000 koleksi spesies binatang liar yang diawetkan.
Baca SelengkapnyaTiga warga di Desa Terusan Laut, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, nekat beternak buaya dalam rumah mereka.
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis kura-kura yang dilindungi di Indonesia yang penting untuk diketahui.
Baca Selengkapnya15 ekor rusa totol jinak jenis axis-axis dari Istana Kepresidenan Bogor menambah koleksi satwa unik di Taman Cadika Medan.
Baca SelengkapnyaSemakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?
Baca SelengkapnyaHampir 60% dari Taman Nasional Siberut berupa hutan yang dihuni oleh ratusan spesies tumbuhan berkayu, puluhan spesies mamalia, hingga ratusan jenis burung.
Baca Selengkapnya