Tak ada jaringan & miskin,ribuan warga di Ngawi belum pasang listrik
Merdeka.com - Sebanyak 4.800 kepala keluarga (KK) warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, belum dapat memasang sambungan listrik PLN sendiri. Hal itu karena belum adanya jaringan dari PLN dan ketidakmampuan warga menanggung biaya pemasangan listrik baru. Warga yang belum ada jaringan terdapat di daerah tepian hutan, seperti di Kecamatan Kasreman dan Karanganyar.
"Dari 4.800 KK yang belum memiliki listrik mandiri tersebut, sebanyak 10 persennya karena tidak adanya jaringan, sedangkan sisanya karena tidak mampu menanggung biaya pemasangan listrik baru," kata Ketua Yayasan Terang Untuk Bangsa, Iwan Susanto, saat mendampingi tim Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur melakukan verifikasi bantuan hibah listrik gratis di Ngawi, Selasa (26/1), dilansir Antara.
Iwan mengatakan, ribuan KK yang belum memiliki listri itu tersebar di semua Kecamatan Ngawi, Jawa Timur. Dia pun berharap agar hal ini menjadi perhatian buat pemerintah.
-
Kenapa warga Kampung Cinungku butuh listrik? Warga Cinungku menginginkan listrik untuk menunjang pekerjaan mereka. 'Keluhannya listrik, pak, belum ada di sini mah. Jadi listrik maksudnya, itu kwh-nya pada jauh. Jadi saya kerja juga nggak kuat sama mesinnya. Apalagi sama sanyo, sama mesin saya,'
-
Mengapa program Listrik Desa diluncurkan? Keinginan itu dimulai dari Bantul pada Mei 2015, Pemerintah mencanangkan program pembangkit listrik 35.000 MW melengkapi 7.000 MW yang sudah dibuat pemerintah sebelumnya.
-
Apa saja manfaat program Listrik Desa? 'Masak masakan tidak pakai kayu lagi, tinggal colok saja,' ujar Mama Lodia. 'Anak-anak juga gampang belajar karena tidak tidur lagi jadi belajarnya bagus.'
-
Bagaimana program Listrik Desa mencapai daerah terpencil? Program ini mendesak dilakukan karena pasokan listrik di Indonesia belum merata. Per September 2016, Indonesia baru punya pembangkit listrik dengan total daya 4.133 MW. Sementara 12.317 MW masuk masa konstruksi, dan 8.641 MW dalam penyelesaian kontrak.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas program Listrik Desa? Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero) menjadi pengawal utama dari target menerangi Indonesia ini.
-
Gimana cara warga Kampung Cinungku minta listrik? Padahal, berkali-kali masyarakat sudah meminta kepada pemerintah untuk dibangunkan tiang listrik di kampung tersebut. Namun, sampai sekarang permintaan tersebut belum direspons.'Dulu juga saya ngajukan 10 (tiang listrik) tapi belum direspons sama pemerintah sampai sekarang. Tahun berapa saya ke sana sama warga ke sana mah lama,' lanut Pendi.
"Berdasarkan survei kami bersama Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, jumlah rumah tangga miskin di Kabupaten Ngawi yang belum memakai KWH PLN secara mandiri mencapai 4.800 KK yang tersebar di semua kecamatan," ujarnya.
Agar dapat menikmati listrik, ribuan rumah tangga miskin tersebut memasang sambungan ke tetangga ataupun kerabatnya yang tentu saja hal itu sangat berbahaya dan melanggar aturan.
Untuk itu, Iwan melalui Yayasan Terang Untuk Bangsa yang digagasnya, aktif memberikan bantuan pemasangan listrik gratis kepada warga miskin yang sangat membutuhkan.
Data Yayasan Terang Untuk Bangsa mencatat, pada triwulan pertama tahun 2016, sebanyak 117 KK di Kabupaten Ngawi akan menerima bantuan hibah pemasangan listrik gratis dari Kementerian ESDM yang disalurkan melalui yayasan tersebut. Sebanyak 117 KK tersebut terdapat di enam desa di Kecamatan Kwadungan.
Kepala Seksi Pengawasan, Bidang Energi dan Kelistrikan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur, Wahyudi Joko, mengatakan, selama tahun 2016, terdapat empat kabupaten yang mendapat bantuan hibah pemasangan listrik gratis dari Kementerian ESDM yang disalurkan melalui Yayasan Terang Untuk Bangsa.
"Keempat kabupaten tersebut adalah, Madiun, Pacitan, Ngawi, dan Blitar. Jumlah warga yang menerima bantuan tersebut sekitar 500 KK," ungkap Wahyudi di sela pelaksanaan verifikasi.
Bantuan itu rencananya dilaksanakan pada bulan Februari dengan masing-masing KK mendapat pemasangan daya listrik sebesar 450 Watt.
"Bulan depan akan dipasang oleh Yayasan Terang Untuk Bangsa yang bekerja sama dengan Kementerian ESDM. Karena itulah, kami turun ke daerah untuk melakukan verifikasi lapangan sesuai pengajuan dan survei yang telah dilakukan sebelumnya," tambah Wahyudi.
Pihaknya berharap, bantuan listrik gratis yang diberikan pemerintah tersebut dapat bermanfaat dan warga diimbau hemat dalam menggunakannya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaSelain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.
Baca SelengkapnyaTJSL IDSurvey terus melaksanakan upaya mendukung peningkatan taraf hidup, kesejahteraan dan produktivitas masyarakat.
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaProgram pemerataan listrik jadi salah satu agenda mendesak yang dilakukan di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaWarga di kampung di Cianjur mengeluhkan jika mereka belum memiliki akses listrik yang memadai.
Baca SelengkapnyaBerada di ujung Tasikmalaya, daerah tersebut nampak dikelilingi hutan belantara.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu rumah warga Kabupaten Ngawi tidak layak huni buntut dari kemiskinan.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.
Baca SelengkapnyaKampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca Selengkapnya"Yang belum teraliri itu terutama karena berada jauh dari kawasan, terutama pemukiman baru," kata Rudy
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM akan membagikan sekitar 13.000 rice cooker kepada warga dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya