Tak Ada Kabar 4 Hari, Sa'diah Ditemukan Meninggal di Rumah Anggota DPRA Aceh Timur
Merdeka.com - Seorang warga Desa Blang Bate, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Sa'diah (45) ditemukan meninggal dunia di rumah majikannya yang merupakan seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Saat ditemukan, jasad Sa'diah telah menggembung.
Kepala Kepolisian Sektor Idi Rayeuk, Aceh Timur AKP Suharto mengatakan korban ditemukan meninggal dunia pada Jumat (6/8) malam.
"Tak ada tanda-tanda kekerasan maupun benda tajam di sekitar tempat kejadian. Korban ini diduga telah meninggal dunia empat hari yang lalu," kata AKP Suharto, Sabtu (7/8)
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Dia menjelaskan, saksi yang pertama sekali mengetahui korban telah meninggal berinisial NI (25). Dia diminta keluarga Sa'diah untuk melihat keberadaan korban, karena korban sudah beberapa hari tidak ada kabarnya.
Setiba di rumah milik Ridwan Abubakar alias Nek Tu (anggota DPRA) yang dihuni Sa'diah, saksi NI mencium bau busuk dari dalam rumah.
Dia kemudian mengintip melalui jendela dan melihat korban terbaring di atas tempat tidur menggunakan pampers, tanpa busana dan badan telah menggembung.
Mengetahui hal itu, saksi NI langsung menghubungi Polsek Idi Rayeuk. Kemudian Kapolsek Idi Rayeuk berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Aceh Timur turun ke lokasi untuk dilakukan identifikasi.
"Selanjutnya jenazah Sa'diah dibawa ke Rumah Sakit dr. Zubir Mahmud guna dilakukan visum," ujar AKP Suharto.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kematian korban diketahui setelah anaknya mendatangi rumah karena ponsel ayahnya dua hari tak bisa dihubungi.
Baca SelengkapnyaKepala Kepolisian Resor Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan pria itu seorang pegawai honorer di salah satu kementerian.
Baca SelengkapnyaJenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Baca SelengkapnyaTersangka sudah ditangkap dan saat ini sedang diperiksa.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaWilson Therik, anak korban mengakui bahwa ibunya terakhir terlihat sekitar bulan Desember 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaKetika ditemukan, kedua korban dalam kondisi mengenaskan dengan mengeluarkan bau menyengat
Baca SelengkapnyaKorban tiba-tiba oleng lalu ambruk ke tanah. Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaKasus kematian Praka S tengah diselidiki anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca Selengkapnya