Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Ada Klaster Sekolah di Palembang, Disdik Nilai Dampak PTM Terbatas Sesuai SOP

Tak Ada Klaster Sekolah di Palembang, Disdik Nilai Dampak PTM Terbatas Sesuai SOP Uji coba pembelajaran tatap muka siswa SD ©2021 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Tiga bulan bergulir, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palembang berjalan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Sementara vaksinasi bagi anak 6-11 tahun masih menunggu instruksi pemerintah pusat.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Palembang Juita mengungkapkan, dari penilaian tim lapangan PTM terbatas berjalan cukup baik dan kondusif. Diketahui PTM terbatas dimulai sejak 6 September 2021.

"Alhamdulillah PTM terbatas untuk tingkat SD dan SMP berjalan aman dan lancar, tidak ada masalah," ungkap Juita, Rabu (15/12).

Menurut dia, hingga saat ini tidak ditemukan pelanggaran prokes yang dilakukan siswa maupun pendidik. PTM terbatas berlangsung selama tiga jam dengan dua kali sesi setiap harinya dan tetap dikombinasikan dengan pembelajaran secara daring.

"Kami pantau sesuai SOP, prokes di sekolah berjalan sebagaimana mestinya. Kombinasi daring dan luring tetap dilakukan," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Palembang Yudhi Setiawan mengatakan, sejauh ini tidak ditemukan kasus Covid-19 yang dialami siswa selama PTM terbatas berlangsung. Hal ini tak lepas dari penerapan prokes yang ketat dan disiplin oleh warga sekolah.

"Sejauh ini tidak ditemukan klaster sekolah di Palembang, tidak ada kasus Covid-19 yang dialami siswa," kata dia.

Meski demikian, pihaknya berharap vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun perlu dilakukan demi keamanan dan kesehatan mereka. Dengan demikian, PTM penuh dapat digelar secara bertahap.

"Tapi untuk vaksinasi bagi kelompok ini belum ada petunjuk resmi dari kemenkes," pungkasnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KTT ASEAN Jakarta, 1.108 Sekolah di Sembilan Kecamatan Terapkan PJJ 100%
KTT ASEAN Jakarta, 1.108 Sekolah di Sembilan Kecamatan Terapkan PJJ 100%

Tanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023

Nantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Ekstrakurikuler Pramuka Dihapus? Begini Penjelasan Lengkap Kemendikbudristek
Ekstrakurikuler Pramuka Dihapus? Begini Penjelasan Lengkap Kemendikbudristek

Sebelumnya Menteri Nadiem Makarim telah meneken Permen Nomor 12 Tahun 2024 yang berisi soal Pramuka bisa diikuti sesuai kebutuhan

Baca Selengkapnya
Tak Liburkan Guru dan Siswa Usai Tragedi Subang, Ini Alasan SMK Lingga Kencana Depok
Tak Liburkan Guru dan Siswa Usai Tragedi Subang, Ini Alasan SMK Lingga Kencana Depok

10 Murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Subang

Baca Selengkapnya
Berapa Lama Idealnya Anak-anak Belajar Online? Ini Jawaban Ahli
Berapa Lama Idealnya Anak-anak Belajar Online? Ini Jawaban Ahli

Tak bagus jika anak-anak terus menerus terpapar layar. Ada ideal durasi untuk belajar online.

Baca Selengkapnya