Tak ada orang Batak di kabinet, ini penjelasan Andi Widjajanto
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah menetapkan susunan Kabinet Kerja pada Minggu (26/10) kemarin. Dari 34 menteri, tak semua merepresentasikan suku bangsa Indonesia. Menurut mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto, pihaknya memang tidak menyiapkan suku bangsa tertentu untuk masuk dalam kabinet. Mereka hanya memproses 81 nama yang masuk dari ketua umum partai koalisi sebelum diserahkan kepada KPK dan PPATK.
"Dalam proses ini 81 nama yang diserahkan ke KPK dan PPATK di situ tugas pertama mencari tempat nama-nama yang diendorse ketum parpol, lalu profesional-profesional lainnya. Begitu kabinet selesai disusun Sabtu. Lalu kita terkejut-kejut, ada 8 perempuan ada 3 dirut BUMN. Tapi tidak dirancang berapa perempuan dan berapa dirut," ungkap Andi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/10).
Andi mengaku, hasil akhir yang menempatkan 8 perempuan, dirut BUMN dan tidak semua suku terwakili adalah buah dari ketidaksengajaan. Dia hanya merancang komposisi perwakilan dari parpol saja.
"Yang dirancang dari parpol-parpol, PDIP berapa, NasDem berapa. Selain itu tidak dirancang. Ini output yang tidak disengaja. Jadi emang dikonversikan ke sana," lanjutnya.
"Perwakilan suku juga tidak dirancang, termasuk Profesor Yohana, ini dia kan Profesor Papua pertama wanita, tapi tidak dirancang. Memang dia ini menarik," tutupnya.
Sebelumnya, banyak komentar di media sosial yang mempertanyakan tidak adanya perwakilan suku Batak di dalam 34 nama menteri yang diumumkan Presiden Jokowi. Yasonna Hamonangan Laoly yang ditunjuk menjadi Menkum HAM merupakan putra Nias.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Reaksi Anies Jika Prabowo Tawari Jadi Menteri: Pembentukan Kabinet Kapan?
Baca SelengkapnyaBudi Gunadi dikabarkan menjadi salah satu kandidat menjadi Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar mengingatkan, sudah ada Undang-undang (UU) yang membatasi jumlah kursi menteri.
Baca SelengkapnyaTak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah Yandri siap jika diberikan mandat sebagai menteri, dia pun hanya bungkam.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaIni kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaGanjar telah secara konkret memberantas kemiskinan dengan mengedepankan kesejahteraan rakyat.
Baca Selengkapnya