Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak ada payung hukum, Badrodin akui polisi kesulitan berantas ISIS

Tak ada payung hukum, Badrodin akui polisi kesulitan berantas ISIS Badrodin Haiti dan keluarga sambut kedatangan anggota Komisi III DPR. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Calon Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti mengakui selama ini pihaknya sulit mengatasi pengaruh kelompok radikal seperti, Islamic State of Syria (ISIS). Sebab, tidak ada payung hukum untuk menanganinya.

Selain itu, ISIS lebih banyak mempengaruhi pemikiran, sehingga Badrodin menyebut tidak cukup hanya Polri yang mampu mengatasinya.

"Polri berapa kali menyampaikan, selama ini ISIS dilarang tapi regulasinya tidak ada. Bagaimana dengan orang yang berangkat ke Suriah, kita tidak bisa menghalangi mereka dengan alasan apapun, karena tidak melanggar hukum," kata Badrodin di Komisi III DPR, Jakarta, Kamis (16/4).

Badrodin menyebut bahwa ISIS bahkan bisa lebih berbahaya dari Al Qaeda. Sebab mereka memiliki paham takfiri (pengkafiran) yang memerangi siapapun yang tidak sepaham dengan mereka bahkan dengan sesama muslim sendiri.

"Karena ISIS lebih banyak di ideologi, tidak cukup hanya proses penegakan hukum semata karena yang terpengaruh itu pemikirannya. Tapi selama ini yang ditangkap ada juga kaitannya dengan pelanggaran pidana yang lain seperti pemalsuan, pendanaan dan sebagainya. Itu yang bisa dilakukan Polri meskipun UU yang mengatur ini tidak ada," ucapnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gaduh Kabasarnas Tersangka Suap, Ini Aturan Hukum KPK Sebenarnya Bisa Tangani Korupsi di TNI
Gaduh Kabasarnas Tersangka Suap, Ini Aturan Hukum KPK Sebenarnya Bisa Tangani Korupsi di TNI

Gaduh Kabasarnas Tersangka Suap, Ini Aturan Hukum KPK Sebenarnya Bisa Tangani Korupsi di TNI

Baca Selengkapnya
KJRI Jeddah Akui Tak Punya Wewenang untuk Menindak WNI Nakal yang Nekat Berhaji Tanpa Visa Haji
KJRI Jeddah Akui Tak Punya Wewenang untuk Menindak WNI Nakal yang Nekat Berhaji Tanpa Visa Haji

Jemaah yang nekat seperti menunaikan ibadah haji tanpa memiliki visa haji dan tasreh atau surat izin dari Kerajaan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Motif Etnis Rohingya ke Aceh, Bukan Mengungsi Tapi Cari Kerja
Polisi Bongkar Motif Etnis Rohingya ke Aceh, Bukan Mengungsi Tapi Cari Kerja

"Mereka punya tujuan untuk mencari pekerjaan di negara tujuan," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi

Baca Selengkapnya
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.

Baca Selengkapnya
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh

Ketiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan TNI Keberatan KPK Tetapkan Tersangka Kabasarnas: Militer Punya Ketentuan Sendiri
Blak-blakan TNI Keberatan KPK Tetapkan Tersangka Kabasarnas: Militer Punya Ketentuan Sendiri

"Kami aparat TNI tidak bisa menetapkan orang sipil sebagai tersangka, begitu juga harapan kami, pihak KPK juga demikian."

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komisi III DPR PKB Keras Singgung Kasus di Kepolisian
VIDEO: Komisi III DPR PKB Keras Singgung Kasus di Kepolisian "Yang Punya Duit Pasti Menang!"

Ilyas mengatakan polisi saat ini lebih memihak bagi pelapor yang punya uang.

Baca Selengkapnya
UNHCR Blak-blakan Buka Suara soal Penyelundupan Rohingya di Aceh
UNHCR Blak-blakan Buka Suara soal Penyelundupan Rohingya di Aceh

Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelundupan Rohingya ke Aceh.

Baca Selengkapnya