Tak ada penerjemah, sidang kasus sabu WN Selandia Baru ditunda
Merdeka.com - Lantaran duduk tanpa penerjemah, sidang perdana terdakwa kasus penyelundupan sabu De Malmanche Antony Glen (52) warga negara Slandia Baru yang digelar di Bali terpaksa ditunda.
Ditundanya sidang penyelundup 1,7 kilogram sabu ini lantaran tidak adanya penerjemah. Hakim memutuskan itu mengingat hukum Indonesia mengatur persidangan orang asing harus tetap menggunakan bahasa Indonesia.
Pengacara terdakwa, Kris Harno, menyatakan bahwa sidang tidak dapat dilanjutkan. Sebab, tidak ada penerjemah. Sidang dengan tidak ada penerjemah terlalu beresiko.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
"Karena tidak ada penerjemah, maka sidang seharusnya ditunda," ucap Kris kepada Ketua Majelis Hakim Cening Budiyana di PN Denpasar, Bali, Selasa (17/2).
Cening Budiyana mengabulkan permohonan penundaan sidang. "Maka sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada 24 Februari mendatang," tegasnya sambil mengetuk palu hakim.
Untuk diketahui, Glen ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai Bali pada 5 Desember 2014 silam. Dia diringkus setelah ditemukan 1,7 gram sabu pada bungkusan plastik bening dilapisi plastik berwarna merah dan lakban berwarna cokelat, yang disimpan dalam tas gandong.
De Malmanche melakukan penerbangan dari Hong Kong menuju Bandara Ngurah Rai pada Senin 1 Desember. Dia mendarat pada pukul 02.30 WITA.
Tersangka diancam dengan pasal 113 ayat 2, dengan ancaman hukum di atas lima tahun. Hukuman paling lama sekitar 20 tahun penjara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MNZ mendapatkan upah sebesar Rp30 juta setelah berhasil mengambil dan mengantar sabu 17 Kg
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, pelaku WW mengaku serbuk campuran ini digunakan dengan cara dilarutkan pakai air atau minuman bersoda, lalu dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaKiriman paket berasal dari Sumatera Utara dengan modus perusahaan jasa titip atau jastip
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaPelaku menyamarkan paket sabu dalam gulungan tali senar pancing untuk mengelabui petugas
Baca SelengkapnyaMenjatuhkan vonis pidana penjara seumur hidup Suparman, terdakwa kurir 13 kilogram sabu-sabu
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaWakil ketua komisi III DPR itu dibuat gregetan, merasa penangkapan dilakukan BNN justru disebut kabar bohong oleh Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaDiduga praktik penyelundupan ini ada keterkaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. karena sama-sama memasukkan sabu ke kemasan teh china.
Baca Selengkapnya