Tak ada pengamanan, museum di Riau kehilangan tujuh benda kuno
Merdeka.com - Sebanyak tujuh benda kuno yang berharga hilang dari penyimpanan museum daerah Sang Nila Utama, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau. Kehilangan itu baru diketahui beberapa hari setelah kejadian oleh petugas kebersihan.
"Dari 119 koleksi benda di museum itu, ada tujuh benda yang hilang," ujar Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, Selasa (21/3).
Dikatakan Dodi, kasus kehilangan tersebut dilaporkan pada Senin (20/3) kemarin. Awalnya diketahui Ema, seorang petugas kebersihan tak melihat keris Melayu yang biasanya dipajang di salah satu tempat lokasi tersebut.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Mengapa Museum Nasional ditutup? Penutupan ini rupanya belum diketahui banyak masyarakat. Sebagian dari pengunjung yang ingin berwisata termasuk turis harus membatalkan kunjungannya karena museum ditutup.
-
Bagaimana cara masuk ke Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama? Museum ini dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten dan terbuka untuk masyarakat umum.
-
Mengapa Museum Kacamata ditutup? Namun, setelah beroperasi selama 50 tahun, pada tahun 2022 Yutaka Takei mengumumkan penutupan museum karena berbagai alasan, termasuk perubahan dalam industri kacamata yang membuat harga-harga turun.
-
Apa yang disimpan di Museum Batik Pekalongan? Koleksi itulah yang tersimpan di Museum Batik Pekalongan.
-
Siapa yang terkena dampak celah keamanan ini? Awalnya, Google percaya bahwa masalah ini hanya berdampak pada perangkat Pixel, namun kemudian terungkap bahwa ini adalah isu yang lebih luas yang mempengaruhi seluruh ekosistem Android, termasuk ponsel Samsung.
Pihak pengelola museum yang mendapat Aduan dari Ema kemudian melakukan pengecekan. Ternyata tak hanya keris, benda lainnya seperti 3 Keris Melayu, pedang Melayu Sondang, satu piring Seladon Emas, satu Kendi VOC (Verinigde Oost Indesche Compagnie) serta satu Kendi Anggut.
Museum itu tidak miliki keamanan dan CCTV sejak tahun 2010 hingga sekarang. Bahkan, lemari dan pintu museum juga tidak dikunci sehingga memudahkan orang lain untuk masuk ke lokasi tersebut.
"Kasus ini masih kita selidiki dan kembangkan. Pihak Museum mengaku rugi sekitar Rp 54 juta," kata Dodi. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penutupan dilakukan dalam rangka proses penyelidikan yang dilakukan petugas, sejak Minggu (17/9).
Baca SelengkapnyaPolri mengerahkan 80 personel untuk mengamankan Museum Nasional usai kebakaran.
Baca SelengkapnyaMuseum sementara ditutup karena di dalam banyak barang-barang bersejarah.
Baca SelengkapnyaSejak ditinggal para penghuninya yang direlokasi ke tempat lain, bangunan tersebut menjadi sasaran penjarahan.
Baca SelengkapnyaDi dalam Gedung A Museum Nasional ada enam ruang yang hangus terbakar.
Baca Selengkapnyaahendra memastikan dari kebakaran yang terjadi tidak ada korban jiwa.
Baca SelengkapnyaTim gabungan akan diterjunkan untuk menyelamatkan barang-barang bersejarah dari lokasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaMengunjungi rumah lama, wanita ini kaget barangnya dicuri dari sofa, meja hingga pagar besi ludes. Ia curhat kecewa dengan sikap tetangga.
Baca SelengkapnyaKeempat ruangan di Museum Nasional yang roboh akibat kebakaran hebat itu merupakan ruang pameran benda prasejarah.
Baca SelengkapnyaMuseum Nasional Indonesia di Jalan Medan Merdeka Barat 12, Gambir, Jakarta Pusat, dilaporkan mengalami kebakaran pada Sabtu (16/9), pukul 19:56 WIB.
Baca SelengkapnyaMuseum Nasional Brasil mengalami kebakaran pada 2 September 2018 dengan kerugian tak terhitung.
Baca SelengkapnyaMuseum ini menjadi yang pertama dan terbesar se-Provinsi Lampung.
Baca Selengkapnya