Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak ada prostitusi, pengunjung Gunung Kemukus menurun drastis

Tak ada prostitusi, pengunjung Gunung Kemukus menurun drastis Gunung Kemukus. ©2014 merdeka.com/fariz fardianto

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sragen mulai Kamis 27 November 2014 lalu menertibkan keberadaan tempat penginapan dan karaoke di sekitar kawasan ziarah Gunung Kemukus di Desa Pendem, Kecamatan Sumber Lawang, Sragen. Sebanyak 69 tempat karaoke dan 158 PSK di yang selama ini ada dilarang beroperasi.

"Mulai hari ini kami minta mereka berhenti beroperasi. Kalau masih nekat, kami akan bongkar tempatnya dan orangnya kami proses hukum sesuai ketentuan," ujar Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Sragen, Sukamto, usai penertiban, Kamis (27/11) lalu.

Usai penertiban tersebut, pengunjung wisata ritual di makam Pangeran Samudera memang terlihat sepi. Bahkan pada malam Jumat Pon 4 Desember lalu, yang biasanya menjadi puncak keramaian ritual, jumlah pengunjung menurun drastis. Meski demikian, bukan berarti tak ada aktivitas prostitusi. Pantauan merdeka.com di lapangan, praktik terlarang tersebut masih ditemukan, kendati tak banyak dan hanya secara sembunyi-sembunyi.

Sejumlah warga yang melakukan ziarah mengaku, masih adanya praktik esek-esek terselubung tersebut. Namun untuk tempat karaoke yang sebelumnya marak beroperasi, tak satu pun membuka lapaknya.

"Masih ada mas, tadi saya masih ditawari ngamar. Tapi sembunyi-sembunyi, ada kodenya, pakai lampu senter," ujar Suradi, warga Tulung, Klaten.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pariwisata Kecamatan Sumberlawang, yang juga penanggung jawab kawasan ziarah Gunung Kemukus Marcello Suparno membenarkan jika pengunjung Kemukus turun drastis.

"Dulu kalau malam Jumat Pon atau malam Jumat Kliwon biasa mencapai 3 ribu orang. Tapi malam Jumat Pon kemarin hanya 1.099 pengunjung. Kalau hari biasa seperti ini paling hanya 25 sampai 30 orang saja," tutur Marcelo kepada merdeka.com, Minggu (7/12).

Marcelo memastikan, saat ini sudah tidak ada aktivitas prostitusi maupun karaoke di Gunung Kemukus. Ia mengaku mitos tentang makam Gunung Kemukus memang kerap disalahpahami oleh beberapa pengunjung. Untuk itu pihaknya terus berupaya untuk meluruskan pemahaman kepada pengunjung atau peziarah yang datang. (mdk/gib)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Libur Tahun Baru, Pengunjung Ancol Capai 108.000 Orang
Libur Tahun Baru, Pengunjung Ancol Capai 108.000 Orang

Total ada 108.000 pengunjung yang masuk ke kawasan wisata Ancol pada, Senin (1/1), per 15.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Laporan Tingkat Kejahatan selama Iduladha 2024, Menurun atau Meningkat?
Laporan Tingkat Kejahatan selama Iduladha 2024, Menurun atau Meningkat?

Polri merilis catatan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Iduladha 2024

Baca Selengkapnya
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024

Dalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.

Baca Selengkapnya
Macet Belasan Jam, 487.799 Kendaraan Keluar-Masuk Jalur Puncak Selama Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad
Macet Belasan Jam, 487.799 Kendaraan Keluar-Masuk Jalur Puncak Selama Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad

Kendaraan tersebut terdiri dari sepeda motor, mobil, hingga bus yang melintas sejak Jumat (13/9) hingga Senin (16/9).

Baca Selengkapnya
Hotel-Hotel di Bogor Laris Manis Saat Jalur Puncak Macet Parah
Hotel-Hotel di Bogor Laris Manis Saat Jalur Puncak Macet Parah

Lonjakan kunjungan hotel sudah terlihat sejak hari pertama libur, yaitu Sabtu (14/9).

Baca Selengkapnya
Viral Wisata Girpasang Klaten yang Dulu Ramai Kini Sepi Pengunjung, Warganet Ungkap Fakta Ini
Viral Wisata Girpasang Klaten yang Dulu Ramai Kini Sepi Pengunjung, Warganet Ungkap Fakta Ini

Tempat wisata itu menawarkan pesonanya sendiri, tapi entah kenapa kini sepi pengunjung.

Baca Selengkapnya
Dishub DKI Klaim Volume Kendaraan Turun 2,85 Persen saat KTT ASEAN
Dishub DKI Klaim Volume Kendaraan Turun 2,85 Persen saat KTT ASEAN

Data ini diambil berdasarkan hasil pemantauan volume lalu lintas melalui 49 titik Sensor Traffic Counting.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ribuan Penumpang Padati Terminal Pulo Gebang Saat Libur Panjang Waisak
FOTO: Ribuan Penumpang Padati Terminal Pulo Gebang Saat Libur Panjang Waisak

Pada momen libur panjang Waisak, Terminal Pulo Gebang mengalami lonjakan penumpang menuju kota-kota di Jawa dan Sumatera.

Baca Selengkapnya
Hari Kedua Tahun 2024, Pantai Ancol Dipadati Ribuan Wisatawan
Hari Kedua Tahun 2024, Pantai Ancol Dipadati Ribuan Wisatawan

Pantai Ancol menjadi tujuan wisata warga Jakarta dan sekitarnya menikmati liburan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Polisi Hentikan Sistem Satu Arah dari KM 72 Cipali Hingga KM 414 Kalikangkung Semarang
Polisi Hentikan Sistem Satu Arah dari KM 72 Cipali Hingga KM 414 Kalikangkung Semarang

Polisi Hentikan Sistem Satu Arah dari KM 72 Cipali Hingga KM 414 Kalikangkung Semarang

Baca Selengkapnya
Niat Lihat Lautan Awan Malah Lautan Manusia, Momen Para Wisatawan Ramai Berkunjung ke Dieng Ini Curi Perhatian
Niat Lihat Lautan Awan Malah Lautan Manusia, Momen Para Wisatawan Ramai Berkunjung ke Dieng Ini Curi Perhatian

Para pengunjung tampak memenuhi area wisata dataran tinggi Dieng.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Jumlah Penumpang Pesawat dan Kapal Turun Selama Februari 2024
Ternyata Ini Penyebab Jumlah Penumpang Pesawat dan Kapal Turun Selama Februari 2024

Ada dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.

Baca Selengkapnya