Tak ada regenerasi buruh tani, pemilik lahan di Minahasa kelimpungan
Merdeka.com - Masa tanam padi sudah tiba, namun petani di Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara kesulitan mendapatkan buruh (pekerja) tanam padi. Terbatasnya buruh tanam membuat sejumlah petani di Minahasa belum melakukan penanaman padi.
"Tahun ini kami sangat kesulitan mendapatkan butuh tanam padi, padahal bibit yang disemai siap untuk ditanam," ujar Welly T, Petani sawah asal Tondano, Manado, Jumat (11/3).
Welly mengungkapkan, untuk mendapatkan buruh tanam padi dia harus mencari sampai di beberapa kampung dan membutuhkan waktu lama.
-
Mengapa penjualan petai petani muda ini menurun? Saat TikTok Shop ditutup, penjualan produk mereka menurun drastis. Biasanya mereka bisa menjual hingga ribuan paket per hari. Dengan TikTok Shop ditutup, mereka hanya bisa menjual 100-an paket per hari.
-
Siapa saja petani muda yang terlibat? Dua petani muda tersebut, Arvin Wijaya dan Steven, menjadi sosok di balik budidaya melon dengan buahnya yang terasa manis dan segar.
-
Apa pekerjaan utama buruh Jawa di perkebunan? Mereka ini sangatlah penting untuk pengembangan perkebunan karet dan tentunya bisa menghasilkan komoditi yang berkualitas.
-
Dimana petani milenial ini bercocok tanam? Aksin saat ini bertani Pepaya California dengan masa tanam hingga panen selama tujuh bulan.
-
Siapa yang menjadi buruh di perkebunan? Adapun beberapa wilayah di Jawa yang menjadi pemasok utama para pekerja buruh perkebunan, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
-
Apa yang terjadi pada para petani? Mereka masih selamat meski mengalami luka bakar.
Hal senada juga diungkapkan Rudy (45), Petani asal Minahasa, dia sudah melakukan persiapan menanam padi. Dari membeli pupuk hingga pesan bibit padi. Namun, sampai sekarang sawah miliknya seluas 2 ribu meter persegi belum juga ditanami.
Bahkan untuk pengolahan tanah terpaksa dilakukan sendiri sejak beberapa hari terakhir. Diakuinya untuk musim tanam padi saat ini sangat sulit dibanding sebelumnya. Di wilayah itu masalah dihadapi petani hampir sama, yakni terbatasnya jumlah buruh tanam. Mereka biasanya ada saat dibutuhkan, namun sekarang kalaupun ada orangnya sangat berkurang.
"Buruh tanam padi setiap tahun orangnya ya selalu sama, itu-itu saja. Mayoritas sudah tua, jadi mereka jumlahnya terus berkurang karena faktor usia atau meninggal dunia," beber Rudi, dikutip dari Antara.
Terbatasnya jumlah buruh tanam menyebabkan produksi padi menjadi terlambat. Karena itu waktu panen yang sudah diperkirakan akan ikut terpengaruh mundur dari rencana semula.
"Anak muda atau regenerasi untuk menjadi petani atau buruh tani sangat kurang. Padahal daerah ini butuh banyak tenaga, kalau harus digarap satu orang jelas sulit," keluhnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi ini menjadi salah satu faktor rendahnya produktivitas pertanian di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaJumlah petani di Indonesia juga terus mengalami penurunan dalam 10 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaArea persawahan di Jakarta tersebut terdampak kekeringan panjang
Baca SelengkapnyaBerbagai faktor memperburuk jumlah produksi beras Indonesia yang selalu turun.
Baca SelengkapnyaPersawahan di Rorotan, Cilincing sepi aktivitas petani lantaran kering total.
Baca Selengkapnya"Kalau pada masa Orde Baru, 65 persen pekerja dari sektor pertanian. Sekarang 25 persen."
Baca SelengkapnyaPemkot Malang membidik anak muda agar mau jadi petani.
Baca SelengkapnyaPerajin tembaga di Desa Tumang sedang mengalami krisis regenerasi. Para pemudanya dinilai tidak mau repot belajar membuat kerajinan dengan kualitas tinggi.
Baca SelengkapnyaTerutama bagi petani yang menggarap lahan kecil. Mereka masih menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Baca SelengkapnyaMengeringnya areal persawahan ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang memicu musim kemarau panjang dan terlambatnya awal musim hujan.
Baca Selengkapnya"Sumur-sumur sudah mengering, sehingga warga hanya bisa mendapatkan air dari dasar sungai,” Sunardi.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, mereka bekerja sebagai buruh tani. Penghasilan harian kecil kadang tak dapat sama sekali
Baca Selengkapnya