Tak ada segitiga pengaman, penyebab truk TNI AL tabrak trailer
Merdeka.com - Hingga saat ini, polisi masih memeriksa Jamaludin, sopir Truk Trailer Nopol L 8068 SM yang diseruduk Colt Diesel milik TNI AL di KM 3.400, Tol Waru-Dupak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis kemarin (25/9).
Hasil pemeriksaan sementara, truk pengangkut sabun Wing milik PT Arta Jaya itu mengalami pecah ban dan tidak memasang tanda segitiga pengaman.
"Katanya dia lupa membawa tanda segitiga pengaman, sehingga tidak memasang tanda itu saat mengalami pecah ban di KM 3.400, Tol Waru-Dupak," terang Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKP Lily Djafar, Jumat (26/9).
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Apa yang ditabrak truk? Berdasarkan keterangan, yang bersangkutan ini mengejar truknya yang mundur tidak terkendali sehingga menabrak bus,
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Kenapa truk itu dihukum? 'Kita kenakan pasal 311 ayat 3 karena ini korbannya luka ringan,' ujarnya.
Namun, sebagai ganti tanda segitiga pengaman, Jamal memasang ranting dan daun. Truk Trailer yang dikemudikan warga Surabaya itu sendiri, mengalami pecah ban sejak Rabu malam (24/9) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kemudian pada pukul 23.00 WIB, memanggil teknisi untuk perbaikan. Namun, karena sudah larut malam, service ban-pun dilanjutkan pada hari Kamis, karena harus membeli sparepart ban.
Jamal sendiri, terpaksa harus tidur di TKP dan menjaga sabun muatannya yang hendak dibawa ke Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS) dan untuk selanjutnya diekspor ke luar negeri.
Lily kembali menerangkan, saat itu, posisi sopir tengah tidur di kabin truk. "Sebelum berangkat tidur, Jamal terlebih dahulu memasang ranting daun sebagai pengganti tanda segitiga pengaman," ungkapnya.
Keesokan harinya, saat Jamal masih terpulas tidur di kabin truk, sekitar pukul 06.30 WIB, 'pantat' truk yang mogok di bahu jalan sisi kiri itu, dihantam truk pengangkut prajurit TNI AL. Terjadi benturan keras dalam insiden itu.
"Karena terhantam keras itu, Jamaludin sampai terjatuh dari tempat tidurnya. Dia pikir dongkrak truknya lepas. Tapi saat dia turun dan keluar, ternyata truknya dicium truk TNI," tandas Lily.
Diberitakan sebelumnya, Kamis pagi, truk antar-jemput milik TNI AL yang mengangkut 21 prajurit TNI, menghantam Truk Trailer yang dikemudikan Jamaludin dari belakang di Tol Waru-Dupak, Surabaya. Diduga, truk TNI AL itu terburu-buru karena mengejar apel pagi.
Akibat kecelakaan lalu lintas di KM 3.400 itu, enam anggota TNI AL dinyatakan tewas. Rinciannya, dua orang tewas di lokasi kejadian, karena terjepit body truk, empat penumpang lainnya dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di RSAL dr Ramelan Surabaya.
Sementara 15 anggota TNI AL lainnya, mengalami luka-luka serius dan hingga saat ini, masih dirawat intensif di RSAL dr Ramelan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video itu, dinarasikan truk TNI menyerempet mobil dan dimintai pertanggungjawaban hingga berujung cekcok.
Baca SelengkapnyaDiduga truk yang melintas dari arah silayur atas (selatan) ke utara melaju turunan mengalami masalah pengereman.
Baca SelengkapnyaMI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan penyebab kecelakaan antara truk bermuatan batu bata dengan tujuh sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPrada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial sebuah truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan. Hal ini membuat sejumlah orang tergeletak di jalanan.
Baca SelengkapnyaEdy menjelaskan penyebab kecelakaan berawal dari truk kontainer yang melaju dari arah Selatan ke Utara tepatnya di Tanjakan Kamal Muara.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum tiba di tempat kejadian perkara truk tronton itu mengalami mati mesin di perlintasan kereta api
Baca SelengkapnyaTim Penyidik melakukan olah kejadian perkara dan memeriksa sejumlah barang barang bukti.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut sopir truk langsung dilakukan pemeriksaan oleh petugas PJR Jasa Marga di Tol Kalikangkung karena berhenti di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaSopir truk di peristiwa kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim mengaku siap ganti rugi.
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca Selengkapnya