Tak ada sinar matahari, Aceh Tenggara gelap tertutup abu Sinabung
Merdeka.com - Wilayah pegunungan di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh hingga kini masih terselimuti abu vulkanik Gunung Sinabung. Warga di sana mengeluhkan adanya kabut dan hujan abu.
"Kabut betul sini (Aceh Tenggara), hujan abu (vulkanik) sini. Informasinya, lebih parah lagi di sini, di banding wilayah Aceh yang lain," terang Sumur Raden (37), warga Desa Perapat Sepakat, Babussalam, Kutacane, Rabu (21/2). Dikutip dari Antara.
Kondisi tersebut diperparah dengan embusan angin berada di udara yang mengarah ke wilayah Aceh, terutama Aceh Tenggara dalam tiga hari terakhir ini.
-
Dimana Gunung Sinabung berada? Gunung Sinabung merupakan gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
-
Dimana tempat camping Gunung Sinabung berada? Bagi Anda yang penasaran dan ingin mencoba sensasi yang berbeda saat berwisata, kawasan camping ini berada di Kuta Rakyat, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo.
-
Kenapa Gunung Sibayak meletus? Memang, saat ini keduanya telah menjadi nama gunung yang letaknya tidak berjauhan. Mitosnya, Gunung Sibayak adalah sosok raja, sedangkan Gunung Sinabung hanya sebagai 'Abdi Dalem'. Sinabung merasa murka karena masyarakat memilih menaruh sesajen di Sibayak. Melihat situasi tersebut, Sinabung pun memukul bagian puncak Sibayak sehingga menyebabkan meletus.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Bagaimana suasana Gunung Sumbul saat berkabut? Yang menarik, lokasi tersebut tak semata-mata sebuah jalan yang membelah hutan seperti pada umumnya. Namun, jalanan di daerah Gunung Sumbul itu juga memiliki keindahan lain saat awan kabut mulai turun. Tampak dalam video, asap putih kabut menyelimuti seluruh area di lokasi, hingga membuat siapapun yang melintas menjadi tenang.
-
Mengapa Gunung Sinabung dianggap suci? Berkaca dari kebiasaan Syekh Abdurahman, banyak masyarakat Islam dari tanah Karo yang mengeramatkan gunung ini dan dianggap sebagai tempat penyucian.
Belum lagi daerah itu berbatasan dengan Kabupaten Karo, sehingga jarak yang begitu dekat dengan lokasi erupsi Gunung Sinabung hanya sekitar 150 kilometer.
Sementara matahari, belum menyinari wilayah pertanian ini dengan komoditas unggulan yakni tanaman jagung. "Macam (seperti) gelap di sini, bahkan lebih parah lagi Lhokseumawe. Cahaya matahari sampai hari ini, tidak tampak," terang dia.
Aldi (31), penduduk lain di Aceh Tenggara mengaku, warga setempat yang mayoritas berprofesi sebagai petani sudah mulai ke luar rumah untuk mengurus lahan pertaniannya.
"Mereka (petani), sudah mulai turun hari ini ke sawah. Ada yang masih kenakan masker, tapi lebih banyak yang tidak," tuturnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kemarin menyebut, material abu vulkanik Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, telah menutupi langit di Wilayah Aceh.
"Dari citra satelit jelas terlihat, pergerakan debu vulkanik menutupi Aceh secara merata," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Blangbintang, Aceh, Zakaria.
Ia mengatakan, dampak dari erupsi Gunung Sinabung mulai terjadi sejak Senin, (19/2), dan terbawa angin yang mengarah ke wilayah Tenggara dan Barat-Selatan di provinsi paling ujung Utara di Sumatera ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung dan mulut.
Baca SelengkapnyaAreal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gunung Ibu berada pada Status Level III atau Siaga.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru terpantau melontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.
Baca SelengkapnyaGunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara kembali erupsi, Kamis (16/5). Gunung itu terpantau melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 5 kilometer.
Baca SelengkapnyaTinggi abu vulkanik pada erupsi Gunung Marapi kali ini teramati 800 meter di atas puncak.
Baca Selengkapnya