Tak ada sinar matahari, ratusan ton ikan di Waduk Cirata mati
Merdeka.com - Ratusan ton ikan budidaya mati karena cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) belakangan ini. Akibatnya petani ikan di Waduk Cirata dan Saguling merugi miliaran rupiah.
"Kondisinya sangat parah, dalam dua pekan ke belakang ratusan ton ikan mati karena tidak ada cahaya matahari," kata Ketua Asosiasi Pembudidaya Ikan dan Nelayan Danau Cirata (Aspindac) Sundaya, saat dikonfirmasi Senin (27/1).
Tidak adanya sinar matahari yang tertutup awan, kata Sundaya membuat kandungan oksigen dalam air menjadi berkurang. Hal tersebut juga menyebabkan ikan tidak bisa bernapas yang akhirnya lemas kemudian mati.
-
Mengapa cuaca panas ekstrem mengurangi air bersih? Suhu udara yang meningkat dengan panas yang terik dapat menyebabkan berkurangnya level air sungai, danau, dan waduk. Ini terjadi akibat proses penguapan yang tinggi karena cuaca panas.
-
Apa itu Cuaca Hujan? Cuaca hujan adalah kondisi cuaca di mana atmosfer memproduksi air dalam bentuk cair dan jatuh ke permukaan bumi.
-
Apa saja dampak dari cuaca ekstrem? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh. Akibatnya lima unit mobil tertimpa kanopi itu dan mengalami kerusakan ringan. Manager Humas DAOP 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan bahwa tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 'Karena hujan yang deras dan angin kencang, tiang-tiang penyangga yang terbuat dari pipa besi mengalami bengkok dan patah sehingga kanopi turun ke bawah. Pihak KAI Group akan menanggung seluruh kerusakan yang dialami para pelanggan yang terdampak,'
-
Bagaimana perubahan cuaca terjadi? Perubahan cuaca merupakan efek dari perubahan iklim yang terjadi karena perubahan lingkungan.
-
Bagaimana cuaca berubah? Perubahan-perubahan cuaca ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sinar matahari, angin, dan siklus alam.
-
Apa dampak kekurangan air? Kelompok masyarakat kecil serta negara-negara kecil yang akan paling terkena dampaknya. Diperkirakan sekitar 700 juta orang akan beramai-ramai pindah tempat tinggal demi mendapat pasokan air bersih.
Dia menerangkan, hujan dengan curah tinggi menyebabkan air dari dasar waduk naik ke permukaan dengan membawa endapan dan lumpur beserta sisa-sisa pakan ikan yang mengendap di dasar waduk.
Itu menyebabkan endapan menjadi racun sehingga ikan tidak kuat bertahan hidup. Ikan yang memiliki kekuatan dalam menghadapi berbagai cuaca saja bisa mati. "Ikan nila saja pada mati, padahal nila itu ikan yang cukup kuat," terangnya.
Kekhawatiran hingga saat ini, menurut dia masih berlanjut oleh petani ikan di waduk Cirata. Virus yang muncul karena cuaca buruk biasanya tak kalah hebat.
"Datangnya virus biasanya tidak terdeteksi oleh petani, pasalnya yang diserang adalah insang ikan sehingga petani tidak bisa melihatnya," jelasnya.
Dia berharap perhatian pemerintah untuk bisa menanggulangi masalah ini. Karena petani ikan di KBB jumlahnya tak sedikit.
"Saya berharap ada semacam program dari pemerintah untuk menanggulangi masalah ini. Petani sudah tidak berdaya karena mengalami kerugian yang tidak sedikit," ujarnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gelombang panas brutal yang melanda Vietnam turut menimbulkan bencana ekologi dengan matinya ratusan ribu ikan di sebuah waduk.
Baca SelengkapnyaDebit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami penyusutan dengan tinggi muka air (TMA) hanya nol centimeter
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim menyebabkan musim kemarau panjang melanda Meksiko dengan suhu meningkat melebihi 40 derajat celcius.
Baca SelengkapnyaBerton-ton bangkai ikan yang menyelimuti pelabuhan wisata populer di Yunani ini mengeluarkan bau busuk menyengat.
Baca SelengkapnyaMusim kemarau berkepanjangan membuat aliran Sungai Citarum mengalami kekeringan parah.
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau seperti saat ini Waduk Jatiluhur surut hingga 10 meter.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem dapat mengancam kehidupan di bumi.
Baca SelengkapnyaSementara pada musim kemarau ini, aliran di Bendungan Cibeet menjadi tumpuan warga untuk mencuci pakaian hingga mandi.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino membuat musim kemarau di Indonesia berlangsung lebih panjang dari biasanya.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya
Baca SelengkapnyaManusia dan hewan yang hidup di darat bisa tenggelam di dalam air, bagaimana dengan ikan dan hewan laut lainnya?
Baca Selengkapnya