Tak ada tenda, korban gempa di Sigi terpaksa pakai puing untuk atap rumah
Merdeka.com - Korban gempa disertai proses alam likuifaksi di beberapa desa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), membutuhkan bantuan tenda untuk pengganti atap rumah sementara.
Seperti yang terjadi di Desa Lolu. Warga yang telah kembali ke desa mengambil atap dan kayu sisa puing reruntuhan, kemudian dibangun kembali di halaman atau pekarangan rumah seadanya.
"Kami tidak punya tenda, rumah sudah tidak ada karena rata dengan tanah diguncang gempa," ucap Wardin di Lolu, Rabu (10/10). Dikutip dari Antara.
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
Desa Lolu Kecamatan Biromaru menjadi salah satu desa terparah terdampak gempa disertai tanah bergerak dan bergelombang (likuifaksi).
Hampir keseluruhan bangunan gedung termasuk rumah-rumah warga rata dengan tanah pascagempa Jumat (28/9).
"Kami butuh tenda untuk berteduh dan tidur pada malam hari. Mohon bantu kami," sebut warga desa tersebut.
Desa Lolu bertetangga dengan Desa Jono Oge, salah satu desa di Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi yang digulung lumpur.
Desa Jono Oge letaknya di sebelah selatan Desa Lolu. Namun dampak likuifaksi juga merembet ke Desa Lolu, sehingga hampir keseluruhan bangunan gedung roboh. Sebagian bangunan masih berdiri seperti BPTP Sulawesi Tengah, kantor organisasi perangkat daerah, DPRD Sigi, Bank Syariah Mandiri, namun kondisinya tidak dapat digunakan, karena semua dinding bangunan retak.
Dua bangunan sekolah dasar di Desa Lolu rata dengan tanah. Beberapa rumah ibadah rusak berat, tidak layak digunakan.
Warga Desa Mpanau Ibu Kota Kecamatan Biromaru juga membutuhkan bantuan tenda dari pemerintah. Sebagian besar bangunan di Desa Mpanau mulai dari Jalan Karanjalembah sampai dengan Bumi Jaya dekat Pasar Biromaru rusak parah, sebagian rata dengan tanah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaRatusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaKorban Gempa di Sumedang akan Ditempatkan di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaBencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaBerbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca SelengkapnyaKebakaran Dahsyat Hanguskan 46 Rumah di Gayo Lues Aceh
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat, 96 rumah rusak tersebut tersebar di Sukabumi dan Bogor.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.
Baca SelengkapnyaMereka membangun tenda darurat tersebut karena wilayah pemukiman mereka kerap dilanda banjir hingga ketinggian 1,5 meter.
Baca Selengkapnya