Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak ada uang bayar kos & skripsi, Juliarta nekat jadi kurir sabu

Tak ada uang bayar kos & skripsi, Juliarta nekat jadi kurir sabu Mahasiswa jadi kurir sabu. ©2016 Merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Mengaku tak punya uang untuk makan sehari-hari dan membayar uang kos, I Ketut Juliarta, seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Solo nekat menjadi kurir sabu. Namun nahas, perbuatan mahasiswa asal Jembrana, Bali itu harus berujung bui.

Juliantara harus meratapi nasibnya, duduk sendiri di sudut ruang tahanan Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Serengan, Solo, Senin (28/3). "Saya terpaksa mengantar sabu karena untuk biaya hidup sehari-hari dan membayar uang kos. Ayah saya dari Bali dan ibu dari Banyuwangi tetapi sudah pisah dan sekarang ibu di Maluku. Mereka jarang kirim uang untuk saya," ujar Juliarta.

Juliarta saat ini sedang menyelesaikan skripsi. Dia mengaku menjadi kurir sabu sejak tiga bulan terakhir. Dia mendapatkan imbalan sebesar Rp 50 setiap mengantar barang haram tersebut. Selama ini, Juliarta mengaku sudah tujuh kali mengantar sabu ke sejumlah konsumen

Orang lain juga bertanya?

"Sudah tujuh kali saya mengantar sabu, tapi sebenarnya saya sempat berhenti sebulan. Saya akui ini pekerjaan yang dilarang, tetapi karena saya tidak punya uang akhirnya saya lakukan lagi," katanya.

Humas Polsek Serengan, Aiptu Suharyanto menjelaskan, Juliarta ditangkap pada hari Selasa (22/3) lalu, saat akan mengambil sabu dari seorang yang menyuruhnya untuk mengantarkan barang tersebut. Penangkapan dilakukan di sebuah hotel Jalan Slamet Riyadi, Solo.

"Kami sita barang bukti yakni 0,2 gram sabu, sejumlah bungkus plastik transparan, pipet kaca. Di tempat kosnya di daerah Colomadu juga kami temukan alat timbangan, sejumlah plastik transparan, serta botol dan alat hisapnya," tuturnya.

Meski saat di tes urine dinyatakan negatif. Juliarta tetap melanggar undang-undang tentang narkotika pasal 114 ayat 1, pasal 112 ayat 1 dan 127 ayat 1, ia terancam hukum minimal 4 tahun penjara.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Habis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Habis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba

Habis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba

Baca Selengkapnya
Kurir 3 Kg Sabu di Palembang Berlagak Santai saat Distop Polisi, Panik ketika Akan Digeledah
Kurir 3 Kg Sabu di Palembang Berlagak Santai saat Distop Polisi, Panik ketika Akan Digeledah

Pria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.

Baca Selengkapnya
Butuh Uang untuk Hidup Sehari-hari, Pria Ini Nekat Jual Sabu
Butuh Uang untuk Hidup Sehari-hari, Pria Ini Nekat Jual Sabu

Pelaku menjual sabu yang didapatkannya dari seorang berinisial AH.

Baca Selengkapnya
Sudah Diintai Tiga Hari, Pengedar Sabu di Tebet Diciduk Polisi
Sudah Diintai Tiga Hari, Pengedar Sabu di Tebet Diciduk Polisi

KP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar

Baca Selengkapnya
Saksi Ungkap Ammar Zoni Pemodal Bisnis Narkotika, Ini Keuntungan yang Didapat
Saksi Ungkap Ammar Zoni Pemodal Bisnis Narkotika, Ini Keuntungan yang Didapat

Saksi mengungkapkan Ammar Zoni memodali bisnis jual-beli barang narkoba tersebut.

Baca Selengkapnya
Residivis Keluar Penjara Jadi Bandar Ekstasi Asal Thailand, Nyambi Ojek Online Kelabui Polisi saat Transaksi
Residivis Keluar Penjara Jadi Bandar Ekstasi Asal Thailand, Nyambi Ojek Online Kelabui Polisi saat Transaksi

Penyamaran HJL dibongkar polisi setelah mendapat informasi transaksi narkotika di wilayah Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Ini Modus Kurir Narkoba Jemput Bola Sabu 45 Kg, Nekat Masuk Parkiran RS Fatmawati
Ini Modus Kurir Narkoba Jemput Bola Sabu 45 Kg, Nekat Masuk Parkiran RS Fatmawati

Donald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar

Baca Selengkapnya
Masuk Polisi Tidak Ada yang Gratis, Ini Penjelasan Briptu Mulyadi
Masuk Polisi Tidak Ada yang Gratis, Ini Penjelasan Briptu Mulyadi

Berikut penjelasan Briptu Mulyadi soal biaya masuk polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Bandar dan Kurir Narkoba Jaringan Lapas di Jakarta
Polisi Ringkus Bandar dan Kurir Narkoba Jaringan Lapas di Jakarta

Polisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Marbut Masjid Dagang Sabu, Transaksi di Ruangan Ibadah
Marbut Masjid Dagang Sabu, Transaksi di Ruangan Ibadah

Petugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.

Baca Selengkapnya