Tak ada unsur pidana dan e-KTP tercecer di Bogor belum dimusnahkan
Merdeka.com - Polres Bogor telah melakukan penyelidikan terkait e-KTP yang tercecer di Jalan Raya Kemang, Kabupaten Bogor. Sebanyak 17 orang termasuk Staf Ditjen Dukcapil Kemendagri dan sopir kendaraan sudah diminta keterangan. Termasuk pengecekan CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading mengatakan foto e-KTP tercecer di daerah Salabenda Kemang Bogor viral sekitar pukul 13.40 Wib, 26 Mei lalu. Setelah melakukan penelusuran dimulai penyelidikan dan berhasil menemukan objek e-KTP pada Minggu (27/5) dini hari di Gudang Kemendagri Semplak Kemang, Kabupaten Bogor.
"Bahwa berdasarkan hasil penyelidikan, tidak terdapat perbuatan melawan hukum atas kejadian tersebut," ujar Dicky saat jumpa pers di kantornya, Senin (28/5).
-
Bagaimana mengurus KTP yang hilang? Ada beberapa langkah dari cara mengurus KTP yang hilang:
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Bagaimana modus pencurian data KTP? 'Saat ini permintaan data pribadi dapat menggunakan berbagai macam modus,' kata Friderica dalam akun Instagram @ojkindonesia, dikutip Selasa (23/7).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Menurutnya, pemindahan barang-barang inventaris Ditjen Dukcapil Kemendagri termasuk e-KTP tidak digunakan lagi dilengkapi dengan dokumen surat jalan dan resmi. Selain itu barang yang juga dipindahkan antara lain meja, kursi, lemari dan barang tidak terpakai lainnya yang secara berkala.
"e-KTP yang sudah tidak dapat digunakan karena rusak, pencetakan tidak sempurna, material yang rusak, kesalahan input data, chip tidak terbaca dan lainnya," kata Dicky.
Dia menambahkan, e-KTP tidak dapat dipergunakan dikumpulkan dari berbagai daerah yang mengembalikan untuk mendapat penggantian bahan material baru. Salah satu e-KTP yang viral berasal dari Sumatera Selatan. Yang permasalahannya adalah kesalahan input data tanggal lahir.
"Untuk pemusnahan KTP tersebut belum dapat dilaksanakan karena KTP termasuk dokumen atau barang spesifik yang pemusnahannya harus dilindungi aturan, sementara aturan atau SOPnya belum ada," jelasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Klarifikasi dilakukan Kompolnas dengan menemui langsung penyidik Polda Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin mengaku belum ada komunikasi dengan wali kota pascapenggeledahan KPK.
Baca SelengkapnyaHevearita menegaskan jalannya pemerintahan dan pelayanan publik di Pemkot Semarang tetap berjalan dengan baik meski sedang diterpa isu dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaDari video yang diunggah di akun Instagram @infojkt24, terlihat beberapa petugas TransJakarta sengaja berdiri di peron halte memeriksa penumpang.
Baca SelengkapnyaKPK masih bungkam soal siapa yang terjaring OTT karena tim masih menjalankan tugasnya di lapangan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto angkat bicara terkait penanganan perkara tersebut
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca Selengkapnya