Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Tak ada yang bisa jelaskan kenapa Sutiyoso harus dicopot?'

'Tak ada yang bisa jelaskan kenapa Sutiyoso harus dicopot?' Pelantikan Sutiyoso sebagai Kepala BIN. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Isu pergantian Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) santer diberitakan satu bulan belakangan. Sejumlah kabar menyebut Kepala BIN Sutiyoso atau biasa disapa bang Yos bakal diganti oleh Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan.

Pakar Komunikasi Politik Tjipta Lesmana mengatakan, pergantian Kepala BIN sepenuhnya merupakan hak preogratif Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tidak boleh ada intervensi dari pihak mana pun, termasuk dari partai politik (Parpol).

"Kepala BIN diangkat dan diberhentikan presiden. Kepala BIN tidak boleh didrop oleh partai politik. (Jika itu terjadi) tidak bagus untuk kepentingan bangsa negara," kata Tjipta di Jakarta, Kamis (1/9).

Dia mengaku heran dengan isu pergantian Kepala BIN yang semakin panas. Dia menilai, isu ini sengaja dihembuskan oleh Parpol. Menurutnya, ada pihak tertentu yang sengaja melempar kabar pergantian Kepala BIN.

"Kenapa yang lempar bola salah satu partai? Kenapa ini? Ada apa ini? Nah kita bingung, kenapa?" cetus dia.

"Orang yang melempar isu ini tidak memberikan alasan? Kenapa? Kenapa mesti diganti? Tidak ada yang bisa menjelaskan kenapa Sutiyoso harus dicopot," timpal Tjipta.

Tjipta menuturkan, ketimbang mempersoalkan kabar tersebut, ada baiknya semua pihak membahas perbaikan institusi BIN. Mengingat, pergantian Kepala BIN merupakan hak prerogatif dari seorang pemimpin negara.

"Sebaiknya kita memberi keleluasaan kepada presiden, kita percayakan presiden. Sekali lagi kita hormati presiden," ucap dia.

Senada dengan Tjipta, Direktur Lima, Ray Rangkuti menilai, isu pergantian Kepala BIN bernuansa politik. "Tidak terlihat keinginan (mengganti kepala BIN), presiden tidak punya masalah degan Pak Sutiyoso, tetapi ada semacam desakan," kata Ray.

Ray sepakat, jika BIN tidak boleh dipolitisasi apa lagi diintervensi.

"Jangan sampai BIN dipolitisasi, kecuali ada alasan objektif, tapi alasan objektif juga enggak ada alat ukurnya," tegas dia.

Sementara itu, Pengamat Politik Boni Hargens juga memberikan penilaian yang sama. Menurutnya, tidak ada alasan yang objektif untuk mengganti Kepala BIN. Dengan tegas, Boni mengatakan, pergantian Kepala BIN hak dari pada presiden.‎

"Saya tidak melihat ada alasan yang objektif. Ada catur politik yang unik, semacam ada pemaksaan," ujarnya.

"Kita tidak boleh terjebak asumsi, semua balik ke hak prerogatif presiden, tidak boleh diganggu gugat oleh kekuatan manapun. Partai politik hari ini tidak boleh mengatur presiden. Mau diganti atau tidak itu hak prerogatif presiden," pungkas Boni. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Camat Baito Dicopot Imbas Kasus Guru Honorer Supriyani, Begini Penjelasan Bupati Konsel
Camat Baito Dicopot Imbas Kasus Guru Honorer Supriyani, Begini Penjelasan Bupati Konsel

Jabatan Camat Baito sementara dijabat Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Ivan Ardiansyah.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Alasan Budi Gunawan Diberhentikan Jokowi sebagai Kepala BIN
Terungkap, Alasan Budi Gunawan Diberhentikan Jokowi sebagai Kepala BIN

Jokowi mengusulkan nama wamenhan M Herindra sebagai calon kepala BIN.

Baca Selengkapnya
PDIP Tanggapi Isu Kepala BIN Diganti: Kalau Ada Pergantian Minimal Setara dengan Budi Gunawan
PDIP Tanggapi Isu Kepala BIN Diganti: Kalau Ada Pergantian Minimal Setara dengan Budi Gunawan

PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).

Baca Selengkapnya
Kisah Polisi Jujur, Jenderal Hoegeng dan Ketegangan dengan Soeharto
Kisah Polisi Jujur, Jenderal Hoegeng dan Ketegangan dengan Soeharto

“Di negara ini hanya ada tiga polisi yang tidak bisa disuap, yakni polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng,” kata Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Kabar Reshuffle Kabinet, Mentan Syahrul Yasin Limpo Diganti Jenderal Moeldoko, Ini Faktanya
Kabar Reshuffle Kabinet, Mentan Syahrul Yasin Limpo Diganti Jenderal Moeldoko, Ini Faktanya

Beredar kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo terkena reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya
Gaduh Kelakuan Gus Miftah, Masih Perlukan Keberadaan Utusan Khusus Presiden?
Gaduh Kelakuan Gus Miftah, Masih Perlukan Keberadaan Utusan Khusus Presiden?

Gaduh kelakuan Miftah tersebut berujung pada pengunduran dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden.

Baca Selengkapnya
Mendagri Copot Pj Bupati Kampar karena Langgar Netralitas di Pemilu 2024
Mendagri Copot Pj Bupati Kampar karena Langgar Netralitas di Pemilu 2024

Mendagri Tito Karnavian mencopot Pj Bupati Kampar, Muhammad Firdaus dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Dipecat, Pj Bupati Buton Laporkan Gubernur Sultra Kader NasDem ke Kemendagri
Dipecat, Pj Bupati Buton Laporkan Gubernur Sultra Kader NasDem ke Kemendagri

Basiran mengadukan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, yang memberhentikan dirinya dari Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemda Sultra

Baca Selengkapnya
Waketum PBB: Yusril Terlibat Pemecatan Afriansyah Noor
Waketum PBB: Yusril Terlibat Pemecatan Afriansyah Noor

Pemecatan Sekjen PBB Afriansyah Noor dan berujung polemik.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Bantah Jokowi Percepat Pergantian Panglima TNI: Masyarakat Jangan Berimajinasi Berlebihan
Moeldoko Bantah Jokowi Percepat Pergantian Panglima TNI: Masyarakat Jangan Berimajinasi Berlebihan

Menurut Moeldoko, TNI punya tradisi tersendiri mengenai pensiun.

Baca Selengkapnya
Ada Isu Reshuffle Kabinet, Menkominfo Budi Arie Bilang Begini
Ada Isu Reshuffle Kabinet, Menkominfo Budi Arie Bilang Begini

Respons Menteri Budi Arie terkait isu reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya
Baru Lima Bulan Menjabat, Ini Alasan AKBP Victor Ziliwu Dicopot Sebagai Kapolres Purworejo
Baru Lima Bulan Menjabat, Ini Alasan AKBP Victor Ziliwu Dicopot Sebagai Kapolres Purworejo

AKBP Victor Ziliwu AKBP dimutasi ke Pamen Yanma Mabes Polri.

Baca Selengkapnya