'Tak ada yang bisa jelaskan kenapa Sutiyoso harus dicopot?'
Merdeka.com - Isu pergantian Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) santer diberitakan satu bulan belakangan. Sejumlah kabar menyebut Kepala BIN Sutiyoso atau biasa disapa bang Yos bakal diganti oleh Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan.
Pakar Komunikasi Politik Tjipta Lesmana mengatakan, pergantian Kepala BIN sepenuhnya merupakan hak preogratif Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tidak boleh ada intervensi dari pihak mana pun, termasuk dari partai politik (Parpol).
"Kepala BIN diangkat dan diberhentikan presiden. Kepala BIN tidak boleh didrop oleh partai politik. (Jika itu terjadi) tidak bagus untuk kepentingan bangsa negara," kata Tjipta di Jakarta, Kamis (1/9).
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa yang melatih intelijen Indonesia? Tak lama kemudian, agen-agen Mossad mulai melatih dinas intelijen Indonesia dan sejumlah personel militer.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk integritas pemilu di Indonesia? Dalam konteks penyelenggaraan pemilu di Indonesia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) adalah lembaga utama yang berperan dalam memastikan integritas pemilu.
-
Siapa yang usulkan gubernur Jakarta ditunjuk presiden? Ketua Badan Musyawarah Suku (Bamus) Betawi 1982 Zainuddin alias Haji Oding mengungkapkan, rencana gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai Ibu Kota berpindah ke Nusantara merupakan usulan Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi.
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
-
Siapa yang dituduh melakukan kudeta? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
Dia mengaku heran dengan isu pergantian Kepala BIN yang semakin panas. Dia menilai, isu ini sengaja dihembuskan oleh Parpol. Menurutnya, ada pihak tertentu yang sengaja melempar kabar pergantian Kepala BIN.
"Kenapa yang lempar bola salah satu partai? Kenapa ini? Ada apa ini? Nah kita bingung, kenapa?" cetus dia.
"Orang yang melempar isu ini tidak memberikan alasan? Kenapa? Kenapa mesti diganti? Tidak ada yang bisa menjelaskan kenapa Sutiyoso harus dicopot," timpal Tjipta.
Tjipta menuturkan, ketimbang mempersoalkan kabar tersebut, ada baiknya semua pihak membahas perbaikan institusi BIN. Mengingat, pergantian Kepala BIN merupakan hak prerogatif dari seorang pemimpin negara.
"Sebaiknya kita memberi keleluasaan kepada presiden, kita percayakan presiden. Sekali lagi kita hormati presiden," ucap dia.
Senada dengan Tjipta, Direktur Lima, Ray Rangkuti menilai, isu pergantian Kepala BIN bernuansa politik. "Tidak terlihat keinginan (mengganti kepala BIN), presiden tidak punya masalah degan Pak Sutiyoso, tetapi ada semacam desakan," kata Ray.
Ray sepakat, jika BIN tidak boleh dipolitisasi apa lagi diintervensi.
"Jangan sampai BIN dipolitisasi, kecuali ada alasan objektif, tapi alasan objektif juga enggak ada alat ukurnya," tegas dia.
Sementara itu, Pengamat Politik Boni Hargens juga memberikan penilaian yang sama. Menurutnya, tidak ada alasan yang objektif untuk mengganti Kepala BIN. Dengan tegas, Boni mengatakan, pergantian Kepala BIN hak dari pada presiden.
"Saya tidak melihat ada alasan yang objektif. Ada catur politik yang unik, semacam ada pemaksaan," ujarnya.
"Kita tidak boleh terjebak asumsi, semua balik ke hak prerogatif presiden, tidak boleh diganggu gugat oleh kekuatan manapun. Partai politik hari ini tidak boleh mengatur presiden. Mau diganti atau tidak itu hak prerogatif presiden," pungkas Boni. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jabatan Camat Baito sementara dijabat Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Ivan Ardiansyah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengusulkan nama wamenhan M Herindra sebagai calon kepala BIN.
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca Selengkapnya“Di negara ini hanya ada tiga polisi yang tidak bisa disuap, yakni polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng,” kata Gus Dur.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo terkena reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaGaduh kelakuan Miftah tersebut berujung pada pengunduran dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian mencopot Pj Bupati Kampar, Muhammad Firdaus dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaBasiran mengadukan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, yang memberhentikan dirinya dari Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemda Sultra
Baca SelengkapnyaPemecatan Sekjen PBB Afriansyah Noor dan berujung polemik.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, TNI punya tradisi tersendiri mengenai pensiun.
Baca SelengkapnyaRespons Menteri Budi Arie terkait isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaAKBP Victor Ziliwu AKBP dimutasi ke Pamen Yanma Mabes Polri.
Baca Selengkapnya