Tak ada yang tahu asal muasal peluru hingga nyasar dan menewaskan sopir truk
Merdeka.com - Marthen, kernet truk diduga menjadi korban peluru nyasar ketika kendaraannya melintas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Korban tewas ketika hendak mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Fatmawati.
Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki penyebab kematiannya. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar menjelaskan, sebanyak empat orang sudah dimintai keterangan sebagai saksi.
"Iya yang jelas kami baru memeriksa 4 saksi, yang pertama itu rekannya, kemudian yang tiga lagi itu orang yang berada di sekitar proyek situ, karena kejadiannya kan di depan proyek pembangunan apartemen izzara," kata dia saat dihubungi (11/7).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Tim Forensik telah mengautopsi jenazah korban. Memang ditemukan proyektil di bagian kepala korban. "Sudah diautopsi kan, sudah diambil proyektil tersebut," ujar dia.
Dari keterangan saksi, sejauh ini tidak ada satupun yang mengetahui asal muasal peluru itu. Polisi akan memanggil saksi lain.
"Tapi sampai sejauh ini saksi tidak ada yang melihat karena mungkin saat itu kondisi kendaraan terus bergerak. Sehingga kami akan mencari saksi-saksi lain," tandas dia.
Sebelumnya, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Harsono menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Senin, 9 Juli 2018 sekitar pukul 09.30 WIB. Lokasinya tepat di sekitar Izzara Pasar Minggu. Menurut Harsono, korban bersama rekannya saat itu sedang mengangkut bangku jok bioskop.
Saat di pertengahan jalan, dia meminta rekannya bergantian menyetir mobil lantaran ingin minum kopi.
"Saksi mendengar suara letusan kecil menyerupai letusan korek gas. Beberapa saat kemudian saksi melihat korban terjatuh ke arah kanan dan tidak lama kemudian saksi melihat pada bagian kepala sebelah kiri mengeluarkan darah," jelas Harsono saat dikonfirmasi, Selasa (10/7).
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta Selatan. "Diduga dikarenakan peluru nyasar," Harsono ucapnya.
Reporter: Ady AnugrahadySumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca SelengkapnyaKondisi sopir bus masih dalam perawatan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, sebanyak 12 orang saksi telah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaTruk pengangkut mebel diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan 7 kendaraan tersebut.
Baca Selengkapnya