Tak anggap enteng, perusahaan siapkan penerjemah buat bebaskan 7 WNI
Merdeka.com - Perusahaan pelayaran PT Rusianto Bersaudara asal Samarinda, menyiapkan penerjemah bahasa Tagalog dan Melayu, untuk bernegosiasi bersama militan. Perusahaan juga memastikan tidak akan menganggap sepele kasus penculikan ketujuh karyawannya.
"Kita siapkan penerjemah ya. Dua bahasa, Tagalog dan Melayu," kata Public External Relation PT Rusianto Bersaudara, Taufik Rahman, dalam penjelasan dia kepada wartawan di kantornya, Jalan Mulawarman, Samarinda, Jumat (24/6).
Untuk bernegosiasi sekaligus memperjelas tuntutan penyandera, perusahaan juga telah menyiapkan daftar pertanyaan, untuk bisa diajukan kepada kelompok penyandera 7 ABK mereka.
-
Kenapa RPKAD yakin bisa menghabisi gerombolan Sahirman? Komandan Batalyon RPKAD Mayor CI Santosa yakin jika RPKAD ikut mengejar gerombolan itu, paling lambat dua minggu sisa-sisa kekuatan lawan bisa dihabisi sementara sisanya akan menyerah. Wilayah Lereng Merapi merupakan daerah gersang, gerombolan itu tidak akan lama bertahan tanpa dukungan rakyat. Sementara rakyat kini ikut memburu mereka.
-
Mengapa Masduki menyerahkan diri? Sedangkan untuk alasan menyerahkan diri masih didalami. 'Selanjutnya akan kami serahkan ke JPU. (Alasan menyerahkan diri) iya lagi didalami,' tuturnya.
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan? Pahlawan Indonesia telah berjuang mempertaruhkan jiwa, raga serta hartanya untuk kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Sahirman dan pengikutnya menyerah? Tanggal 14 Desember 1965, Sahirman dan beberapa pengikutnya mencoba turun gunung. Mereka dapat disergap dan ditembak mati.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
"Persoalannya sekarang, kita tidak bisa menghubungi mereka (penyandera). Jadi, kita menunggu dihubungi mereka. Mereka yang menghubungi, lalu kita perjelas keinginan mereka," ujar Taufik, menanggapi kabar tuntutan tebusan 20 juta Ringgit Malaysia.
"Komunikasi kita, memang sempat tersambung beberapa menit, tapi terputus. Jadi, komunikasi terbatas dengan mereka," ujar Taufik.
"Tapi dari komunikasi kita dengan ABK yang di atas Tugboat, lokasi peristiwa itu diperkirakan berada di kawasan Sulu. Yang jelas, persoalan ini tidak pernah kita anggap sepele," tambahnya.
"Jalur yang dilalui kapal Charles, pasti jalur aman dari kerawanan perompakan. Kita cari jalur paling aman," klaim Taufik.
Jadwal semula memang, 6 kru TB Charles berlayar menuju Samarinda yang sudah berada di Muara Berau dan diperkirakan tiba, Jumat (24/6) pagi di Pelabuhan Samarinda. Namun dalam koordinasi bersama dengan aparat, khususnya TNI AL yang mengawal kapal dengan 2 KRI, akhirnya diputuskan dibawa ke Balikpapan.
"Ke Balikpapan dengan pertimbangan untuk analisis masalah, kajian lebih jauh juga untuk pemeriksaan kesehatan keenam ABK kita," sebut Taufik.
Ditanya asal usul para ABK, baik yang disandera militan maupun yang berada di atas kapal Charles, perusahaan masih merincinya.
"Tempat tinggalnya sejauh ini di Samarinda. Tapi asalnya sebagian besar Makassar, ada dari Jawa dan Samarinda juga. Rincinya masih kita susun," pungkas Taufik.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaTNI membocorkan dalam waktu dekat akan mengumumkan kabar baik terkait pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis
Baca Selengkapnya76 Warga binaan narapidana terorisme di Gunung Sindur mengucapkan ikrar setia kepada NKRI
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca Selengkapnya"Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad. Yang bertanda tangan dibawah ini saya nama munarman," lanjut Munarman.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.
Baca SelengkapnyaTurut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.
Baca SelengkapnyaDalam satu kamar tahanan hanya ada satu narapidana yang diawasi 24 jam nonstop dari kamera pengintai.
Baca SelengkapnyaIkrar sumpah setia pada NKRI itu dilakukan secara hibrida dengan dipusatkan di Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaTNI akan menggunakan pendekatan soft power dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah.
Baca SelengkapnyaEnam dari 15 prajurit Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali, Jawa Tengah harus berurusan dengan hukum akibat kasus pengeroyokan terhadap relawan Ganjar
Baca Selengkapnya