Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak bayar ganti rugi tanah warga, Pemkab Aceh Barat dikecam

Tak bayar ganti rugi tanah warga, Pemkab Aceh Barat dikecam Penggusuran bangunan. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Konflik pertanahan antara warga masyarakat eks-Dusun Nelayan Makmur, Desa Pasi Pinang, Kecamatan Meureubo, yang berjumlah 150 KK dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat menuai kecaman. Pasalnya mediasi dengan warga mengalami titik buntu dan Pemkab menolak membayar ganti rugi tersebut.

Kecaman ini datang dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Banda Aceh yang melakukan advokasi warga masyarakat setempat dan juga menjadi kuasa hukum warga. Menurut penilaian LBH Banda Aceh, ini disebabkan sikap Pemkab Aceh Barat yang tidak menunjukkan itikad baik dan tidak mau bertanggung jawab.

"Pemkab juga tidak bersedia memberikan ganti kerugian (peunayah) atas tanah masyarakat yang terletak di Desa Pasi Pinang yang sebelumnya, padahal tanah tersebut merupakan tempat relokasi masyarakat dari Desa Padang Seurahet dan Desa Suak Indrapuri," kata Kuasa Hukum warga eks Dusun Nelayan Makmur dari LBH Banda Aceh, Chandra Darusman S, Senin (27/10) di Banda Aceh.

Lanjutnya, komitmen dari Pemkab Aceh Barat untuk menyelesaikan permasalahan ini ternyata hanyalah harapan kosong semata. Hal ini terindikasi melalui kinerja Tim Pencari Fakta (TPF) yang dibentuk oleh Pemkab setempat yang tidak bekerja secara maksimal dalam upaya mengumpulkan fakta dan data terkait dengan kasus ini.

Bahkan, dalam beberapa kali pertemuan antara masyarakat yang didampingi kuasa hukumnya dengan TPF dan Pemkab Aceh Barat di Kantor Bupati, terbukti bahwa ada anggota TPF yang mengakui bahwa mereka tidak mengetahui dan tidak memahami duduk perkara dalam kasus ini, namun ikut menandatangani pernyataan hasil kinerja TPF.

"Selain itu, semakin terlihat TPF dan Pemkab Aceh Barat membatalkan pertemuan secara sepihak pada 16 Oktober 2014, padahal pertemuan tersebut telah disepakati dan menjadi keputusan dalam pertemuan sebelumnya yang berlangsung pada 2 Oktober 2014," tegasnya.

Kemudian Pemkab Aceh Barat alih-alih membayar ganti rugi tanah warga, tetapi pada 23 Oktober 2014, Kabag Pemerintahan Aceh Barat menghubungi LBH Banda Aceh Pos Meulaboh untuk bertemu. Pada pertemuan tersebut Pemkab Aceh Barat menganjurkan agar masyarakat menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan ini.

"Malah Pemkab Aceh Barat meminta warga masyarakat untuk menempuh jalur hukum, kita sangat menyesali dengan sikap Pemkab Aceh Barat yang terkesan lari dari tanggungjawab," tegasnya.

Untuk itu, LBH Banda Aceh akan menyurati Gubernur Aceh guna melaporkan kasus ini berikut dengan Tim Pencari Fakta yang dibentuk oleh Pemkab Aceh Barat. Selain itu, LBH Banda Aceh juga akan menempuh dan membawa permasalahan ini ke ranah hukum.

"Kita akan bawa kasus ini keranah hukum seperti permintaan Pengkab Aceh Barat," imbuhnya.

Sengketa pertanahan ini merupakan kasus lama, jelasnya. Pada tahun 2003, Pemkab Aceh Barat melakukan relokasi dan pencabutan hak masyarakat dengan cara melawan hukum. Bahkan, dalam prosesnya saat itu, terdapat 76 dokumen kepemilikan hak atas tanah, baik dalam bentuk akte sporadik, surat keterangan, dan surat jual beli disita.

"Bahkan saat itu ada tindakan perusakan rumah milik masyarakat dengan menggunakan kekuatan militer. Setelah di relokasi, hak masyarakat atas tanah juga tidak dipenuhi oleh Pemerintah," tutupnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SD Pajjaiang Masih Disegel Ahli Waris, Pemkot Makassar Siap Ganti Rugi jka Ada Sertifikat
SD Pajjaiang Masih Disegel Ahli Waris, Pemkot Makassar Siap Ganti Rugi jka Ada Sertifikat

Wali Kota Danny Pomanto mengaku Pemkot Makassar mempunyai novum atau bukti baru yang sudah diajukan melalui peninjauan kembali (PK) ke MA.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid

Viral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Jelaskan Duduk Perkara Konflik di Pulau Rempang Batam hingga Berujung Ricuh
Mahfud MD Jelaskan Duduk Perkara Konflik di Pulau Rempang Batam hingga Berujung Ricuh

Mahfud mengatakan warga Rempang sudah sepakat untuk direlokasi sebelum peristiwa bentrokan

Baca Selengkapnya
Jerit Tangis Warga Latimojong Saat Kebun Cengkeh Mereka Dibabat Perusahaan Tambang
Jerit Tangis Warga Latimojong Saat Kebun Cengkeh Mereka Dibabat Perusahaan Tambang

Pemilik lahan, Cones mengaku pohon cengkeh yang ditebang oleh karyawan PT MDA adalah miliknya.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Kronologi Bentrok Warga dan Aparat di Pulau Rempang, Janji Proses Relokasi Dilakukan Persuasif
Kapolri Beberkan Kronologi Bentrok Warga dan Aparat di Pulau Rempang, Janji Proses Relokasi Dilakukan Persuasif

Ada komunikasi tidak berjalan baik antara aparat mengawal proses relokasi dengan warga yang menolak pembangunan Proyek Rempang Eco City.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan

Warga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.

Baca Selengkapnya
Sekejap Keindahan Pulau Rempang Berubah Jeritan dan Air Mata
Sekejap Keindahan Pulau Rempang Berubah Jeritan dan Air Mata

Buntut warga Pulau Rempang bentrok dengan polisi, sejumlah orang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak "Gubernur Jahat"

Ratusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata

Sigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.

Baca Selengkapnya
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?

Pemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ingatkan Anak Buah di Rempang: Jangan sampai Ada Prajurit Terlibat Provokator
Panglima TNI Ingatkan Anak Buah di Rempang: Jangan sampai Ada Prajurit Terlibat Provokator

Menko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau sudah sepakat untuk direlokasi sebelum peristiwa bentrokan terjadi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Kapal Kayu Berisi Ratusan Pengungsi Rohingya yang Ditolak Warga Aceh
FOTO: Penampakan Kapal Kayu Berisi Ratusan Pengungsi Rohingya yang Ditolak Warga Aceh

Meski menolak kedatangan pengungsi Rohingya, warga Aceh tetap memberikan bantuan berupa makanan dan minuman.

Baca Selengkapnya