Tak beranjak dari kamar, Ratnita ternyata tewas bersimbah darah
Merdeka.com - Ratnita Handriani (37) ditemukan tak bernyawa di rumahnya, di Jalan Perjuangan RT 002/RW 008 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Wanita dua anak bersimbah darah di kamarnya diduga dibunuh.
Ketua RT setempat, Waras mengatakan, penemuan jasad Ratnita terjadi pada Minggu (27/3) malam. Jasad perempuan itu pertama kali ditemukan oleh pembantu rumah tangga. Sebelumnya, pintu kamar Ratnita diketuk tapi tidak ada jawaban.
"Korban tidur seharian di rumahnya," kata Waras, Senin (28/3).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Bagaimana ibu itu mengurung putranya? Ia mengungkapkan kepada pihak kepolisian bahwa selama bertahun-tahun, ia telah berupaya menyelamatkan putranya melalui berbagai cara, termasuk mengirimnya ke lebih dari 10 pusat rehabilitasi di seluruh negeri.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Karena curiga, hal itu dilaporkan ke Ketua RT setempat. Akhirnya ketua RT dan anak korban mencoba membangunkan, tapi tidak ada jawaban.
"Saya ke rumahnya sudah tidak bergerak," ujar Waras.
Informasi diterima, Ratnita sejak pagi berada dalam kamarnya. Namun, hingga sore hari Ratnita belum juga beranjak.
"Korban dari pagi bersama dua anaknya," ucap Waras.
Saat ditemukan, Ratnita sudah dalam keadaan kaku dengan posisi terlentang. Keluarga sempat memanggil dokter buat memastikan apakah benar korban meninggal.
"Dokter memastikan sudah tewas. Dokter memperkirakan tewas sudah dua jam," lanjut Waras.
Saat ini, jasad Ratnita sudah dimakamkan di taman pemakaman dekat rumahnya. Sedangkan rumah korban terlihat sepi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja berusia 14 tahun ditangkap atas tuduhan kasus pembunuhan. Ayah dan nenek meninggal.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca Selengkapnya