Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak berizin lengkap, 3 ton daging sapi impor Australia diamankan

Tak berizin lengkap, 3 ton daging sapi impor Australia diamankan Penyelundupan daging sapi dari Australi ke Denpasar digagalkan. ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Pengiriman daging sapi impor yang dilakukan perusahaan Aerofood ACS Garuda Indonesia dari Jakarta ke Denpasar berhasil digagalkan di Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (9/6).

Daging sapi dalam kemasan yang tersimpan di dus itu diamankan lantaran tidak dilengkapi sertifikat kesehatan dari balai karantina antar area, dan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

Awalnya anggota Polsek Kawasan Laut Gilimanuk yang bertugas melakukan pemeriksaan di pos pengamanan Pelabuhan Gilimanuk, menghentikan mobil boks Mitsubishi Colt Diesel B 9018 TCA milik PT Havi Indonesia.

Kemudian mobil boks yang dikemudikan Amroni (41), asal Kapling Kadugenep Kaung, RT 021 RW 004 Kadu Genep, Serang, Banten tersebut dibuka. Ternyata di dalamnya berisi ratusan kardus daging sapi beku impor asal Australia.

Memang daging sapi beku impor itu dilengkapi surat keterangan impor yang sah. Namun karena daging yang awalnya beratnya 15 ton itu dibagi dan sebanyak 3 ton lebih dikirim dari Aerofood ACS Garuda Indonesia bandara Soekarno-Hatta ke Acs Denpasar tanpa dilengkapi sertifikat dari daerah asal pengiriman dan SKKH, maka mobil boks tersebut diamankan ke Polsek Gilimanuk.

"Daging sapi impor yang kita amankan itu beratnya 300,998 kilogram, dan tanpa dilengkapi sertifikasi kesehatan dari satu area ke area lain di dalam wilayah Republik Indonesia, dan hanya dilengkapi surat pelepasan karantina Jakarta," ujar Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk AKP AA Gede Arka.

Setelah didata dan sopirnya dimintai keterangan, kemudian tiga ton daging sapi impor tersebut diserahkan ke Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja Gilimanuk.

Sementara itu Penanggung Jawab Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja Gilimanuk I Nyoman Budiarta, ketika dikonfirmasi mengatakan pengiriman daging sapi impor dari Australia itu sebenarnya tidak dilarang.

Tetapi karena dikirim antar area lagi tidak dilengkapi dengan sertifikat dari karantina dan SKKH dari asal pengiriman, maka sementara diamankan di karantina.

"Kita berikan waktu dua hari untuk melengkapi semua dokumen itu. Jika selama dua hari tidak bisa melengkapi kami akan koordinasikan ke balai untuk tindakan selanjutnya, apakah ditolak atau dimusnahkan nanti balai yang memutuskan," ungkapnya.

Menurut Budiarta, daging sampi impor itu bukan untuk dijual kepada masyarakat umum tetapi khusus untuk diolah di katering pesawat terbang.

Sopir mobil boks, Amroni mengaku tidak tahu kalau pengiriman daging sapi impor itu harus dilengkapi dokumen dari daerah asal dan SKKH.

"Saya kira dokumen yang diberikan itu sudah lengkap, ternyata tidak. Saya baru sekali mengangkut daging. Biasanya saya mengangkut sayur dan buah-buahan," akunya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Nyaris, Ratusan Kilogram Sosis Ayam Ilegal Diselundupkan ke NTT
Nyaris, Ratusan Kilogram Sosis Ayam Ilegal Diselundupkan ke NTT

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran

Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Dapat Penugasan Impor Daging Kerbau, Dirut Bulog: Belum Ada Izin, Stok di Gudang Menipis
Dapat Penugasan Impor Daging Kerbau, Dirut Bulog: Belum Ada Izin, Stok di Gudang Menipis

Dirut Bulog, Bayu mengaku belum mendapatkan izin impor meski sudah mendapatkan perintah impor 100.000 ton daging kerbau dari India.

Baca Selengkapnya
Sebelum Buka Keran Impor, Pemerintah Diingatkan untuk Utamakan Sapi Lokal
Sebelum Buka Keran Impor, Pemerintah Diingatkan untuk Utamakan Sapi Lokal

Timing dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Terbaru Kasus Penyelundupan Ratusan Anjing di Solo, Satu Ekor Dihargai Rp350 Ribu
4 Fakta Terbaru Kasus Penyelundupan Ratusan Anjing di Solo, Satu Ekor Dihargai Rp350 Ribu

Anjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik

Baca Selengkapnya
Siasat Licik Bandar Narkoba, Selundupkan Sabu dan Ribuan Ekstasi Bareng Ayam Jago
Siasat Licik Bandar Narkoba, Selundupkan Sabu dan Ribuan Ekstasi Bareng Ayam Jago

Untuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.

Baca Selengkapnya
Langgar Aturan Pemda, Peredaran 4,5 Kg Daging Anjing yang Dibikin Rawon & Rica-Rica Disita Satpol PP Bali
Langgar Aturan Pemda, Peredaran 4,5 Kg Daging Anjing yang Dibikin Rawon & Rica-Rica Disita Satpol PP Bali

Pada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing

Baca Selengkapnya
Konsumsi Daging Sapi Melonjak 5 Kali Lipat saat Ramadan, Impor Jadi Solusi
Konsumsi Daging Sapi Melonjak 5 Kali Lipat saat Ramadan, Impor Jadi Solusi

Oleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Musnahkan Ratusan Ton Tepung Impor Tak Layak Konsumsi
Bea Cukai Musnahkan Ratusan Ton Tepung Impor Tak Layak Konsumsi

Barang yang dimusnahkan meat & bone meal atau tepung daging dan tepung tulang

Baca Selengkapnya
Bawa 20 Ekor Burung dari Malaysia, Pekerja Migran Ditangkap di Bandara Juanda
Bawa 20 Ekor Burung dari Malaysia, Pekerja Migran Ditangkap di Bandara Juanda

Pelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda

Baca Selengkapnya
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia

Polisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.

Baca Selengkapnya