Tak beroperasi lagi, kantor KSP Pandawa di Depok digaris polisi
Merdeka.com - Kantor pusat Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pandawa Grup di Jalan Raya Meruyung, Limo, Kota Depok, dipasang garis polisi. Kantor yang didirikan oleh Salman Nuryanto itu sudah tidak beroperasi lagi.
Informasi yang dihimpun, garis polisi itu dipasang siang tadi. Sebelumnya ada sejumlah polisi yang datang kemudian memasang garis tersebut. Meski sudah digaris polisi, ada beberapa nasabah yang masih mendatangi kantor tersebut. Mereka mengabadikan gambar situasi di kantor tersebut.
"Sebelum digaris polisi, mereka (polisi) sempat bertanya ke saya, ini kantor ada akses ke samping enggak? Saya jawab tidak," kata Dewi, salah satu warga di lokasi, Kamis (26/1).
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Polisi sempat meminta keterangan dari petugas keamanan internal lokasi tersebut. Petugas keamanan itu diminta untuk menunjukkan lokasi kantor atau aset KSP Pandawa yang ada di komplek tersebut.
"Tadi pas disegel cuma ada dua satpam. Salah satu satpam juga sempat dibawa," tandas Dewi.
Sejak kemarin, kegiatan di KSP itu terhenti. Namun untuk penyegelan baru dilakukan tadi siang. "Kemarin sudah nggak ada apa-apa. Kalau disegel baru siang," kata John, petugas keamanan komplek itu.
Kendati demikian, masih ada saja orang yang datang ke kantor itu. Namun dirinya mengaku tidak tahu apakah itu nasabah atau bukan. Mereka datang kemudian memfoto situasi di kantor tersebut. "Saya menduganya orang-orang itu nasabah, soalnya banyak yang nanya-nanya. Mereka kaget ada garis polisi," pungkasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fadil mengatakan kedatangan anggota polisi merupakan salah satu kegiatan Operasi Mantap Brata.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaPenetapan mereka sebagai tersangka itu disimpulkan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaCekcok itu terjadi di area kantin UMKM Mandiri Parkir Timur, GBK, Senin (10/6).
Baca SelengkapnyaMobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaEmpat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi lalu lintas di Depok mengawal seorang warga yang diteror debt collector sampai ke tempat aman.
Baca Selengkapnya