Tak bertemu Saut, Fahmi Idris sebut pimpinan KPK kabur semua
Merdeka.com - Mantan pentolan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tahun 1969 Fahmi Idris kesal tidak bisa bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangannya ke markas KPK sesungguhnya hanya untuk meminta klarifikasi perihal pernyataan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang.
"Kami berniat jumpa pimpinan KPK khususnya dengan Saut Situmorang tapi ternyata semua pimpinan tidak ada, apa boleh buat," kata Fahmi di gedung KPK, Kamis (12/5).
Fahmi mengaku kedatangannya tidak tiba-tiba, melainkan sudah membuat janji terlebih dulu. Dia mengaku difasilitasi mantan Pelaksana Tugas (plt) Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki untuk membuat janji dengan pimpinan KPK.
-
Apa permintaan Ganjar-Mahfud di sidang sengketa? 'Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum untuk melakukan pemungutan suara ulang untuk pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024 antara H. Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon nomor urut satu, dan H. Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD selaku pasangan calon nomor urut tiga di seluruh tempat pemungutan suara di seluruh Indonesia, selambat-lambatnya pada tanggal 26 Juni 2024,' kata Todung.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang bertemu di ruang sidang? Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menghadiri sidang Saka Tatal terkait kasus pembunuhan Vina di PN Cirebon. Di sana ia tak sengaja bertemu dengan Dedi Mulyadi yang juga turut mengawal kasus almarhum Vina.
-
Siapa yang mau berdebat dengan Kiai? Kiai yang baru saja pulang dari kuburan kedatangan seorang pemuda yang hendak mengajak berdebat.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
"Saya enggak ketemu siapa-siapa pada kabur semua, lari. Enggak ada yang diwakilkan yang buat janji itu pak Taufiqurrahman Ruki," tuturnya.
Fahmi mengaku akan membuat janji dengan pimpinan KPK. Dia ngotot bertemu Saut untuk mendengar penjelasan secara langsung perihal pernyataan Saut yang dinilai memojokkan HMI.
Seperti diketahui, pada hari Senin (9/5) Saut Situmorang meminta maaf kepada HMI atas pernyataannya pada sebuah talk show di stasiun tv swasta.
"Saya selaku pribadi tidak bermaksud menyinggung HMI atau lembaga lain sehingga menimbulkan kesalahpahaman ataupun kesalahan persepsi, untuk itu saya mohon maaf atas pernyataan saya tersebut sekali lagi saya mohon maaf," ujar Saut saat melakukan konferensi pers di Gedung KPK, Senin (9/5).
Dia mengaku apa yang dilontarkannya pada talk show sebuah stasiun televisi swasta merupakan diluar alam sadarnya. Dia juga mengaku kaget akibat dari pernyataannya itu mengundang banyak protes dari HMI maupun berbagai lembaga atau aktivis mahasiswa lainnya.
"Dengan berkembangnya pemberitaan dan reaksi publik atas pernyataan saya maka saya perlu memberikan klarifikasi. Kami percaya HMI sebagai salah satu penggerak aktivis mahasiswa di indonesia bisa menjadi mitra KPK dalam upaya pemberantasan korupsi," tuturnya.
Pernyataan Saut yang dianggap menyudutkan dan mencederai HMI adalah jika lulus tahap pembinaan LK-1 di HMI, maka kader itu akan menjadi koruptor. Sontak saja pernyataan ini menyulut ketersinggungan HMI, bahkan himpunan mahasiswa terbesar itu juga berencana untuk melaporkan Saut ke polisi.
Baca juga:Sambangi KPK, mantan pimpinan HMI temui Saut SitumorangSaut sudah minta maaf, HMI mau apa lagi?HMI bersikeras tetap polisikan Saut SitumorangKe mana pegiat anti-korupsi ketika pimpinan KPK diserang HMIHMI resmi laporkan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang ke Polda RiauMinta maaf, Saut minta pernyataan soal HMI tak dibawa ke jalur hukum (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ertemuan itu pun dianggap oleh Tumpak adanya kepentingan tertentu.
Baca SelengkapnyaTindakan Firli yang terkesan menghindari kerumunan awak media, bukan berarti malu.
Baca SelengkapnyaFirli mangkir dari pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya. Absennya Firli pun tanpa ada alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri melalui kuasa hukumnya meminta penyidik Polri untuk menjadwal ulang pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaKPK tidak menjelaskan secara rinci detail kegiatan Firli. Namun mengacu surat panggilan, rencana pemeriksaan juga pada Selasa (14/11) besok.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri mangkir pemeriksaan kedua karena menghadiri acara di Aceh.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Firli Bahuri, Fahri Bachmid mengaku sudah lost kontak dengan kliennya
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Kepala Bagian Pemberitaan, Ali Fikri memastikan Firli Bahuri absen dari panggilan penyidik polisi.
Baca SelengkapnyaBerawal dari pengakuan Kuasa Hukum Fahri Bachmid yang ternyata sudah tidak bisa berkomunikasi dengan Firli.
Baca SelengkapnyaMAKI menilai tindakan Firli menghindari kerumunan awak media sangat memalukan
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Saut juga mendesak agar Dewas KPK turut menyelidiki terkait dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Firli akibat bertemu SYL.
Baca SelengkapnyaPada sidang etik seharusnya Firli bisa melakukan pembelaan atas pernyataan saksi.
Baca Selengkapnya