Tak Bisa Berenang, ABG Tenggelam Terseret Arus Sungai Saat Mandi di Kalimalang Bekasi
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Bekasi menyatakan seorang remaja bernama Rafi Ardika (14) yang diketahui merupakan warga Kampung Jatimulya, RT 03 RW 05, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tenggelam saat bermain air bersama temannya di Sungai Kalimalang Bekasi.
"Korban tidak bisa berenang, tenggelam setelah terseret arus sungai," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln di Cikarang, Selasa (13/4).
Ia mengatakan korban dinyatakan tenggelam pada Senin (12/4) pukul 15.20 WIB. Petugas menerima laporan insiden itu 10 menit kemudian. Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung mengecek lokasi untuk melakukan pencarian.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Sebuah kapal survei gas alam Energean yang beroperasi sekitar 90 kilometer di lepas pantai Israel menemukan sebuah bangkai kapal penuh dengan ratusan kontainer utuh yang berasal dari masa 3300-3400 tahun lalu (abad ke-14 hingga ke-13 sebelum masehi) di kedalaman 1,8 kilometer.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Nahas hingga Selasa (13/3) ini tim masih juga belum menemukan korban. "Belum ditemukan dari sore kemarin, masih dilakukan penyisiran menggunakan perahu karet di titik korban menghilang," katanya.
Di hari kedua pencarian korban, tim BPBD Kabupaten Bekasi mendapat bantuan tim gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta, Katana Jatimulya, Srigala Bekasi, Hirpala Bekasi, serta keluarga korban.
"Pencarian diperluas dengan area pencarian diperbesar agar korban segera ditemukan," katanya.
Insiden tenggelamnya korban berawal saat ia bermain bersama temannya di dekat Jembatan III Kalimalang. Korban bermaksud menepi menuju bantaran sungai karena sudah kelelahan namun ia tak mampu menahan derasnya arus sungai dan akhirnya terseret arus lalu tenggelam.
"Korban sedang main air atau 'ngobak' bersama tiga temannya, korban tidak bisa berenang. Sempat timbul kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian. Tapi tidak berhasil ditolong dan sampai saat ini korban belum ditemukan," kata Henri Lincoln.
Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman mengatakan Selasa pagi tim gabungan melakukan penyusuran sungai guna menemukan korban.
"Sudah kita kerahkan personel rescue lengkap dengan peralatan SAR air menuju lokasi kejadian, kita berdoa saja semoga korban segera kita temukan," katanya.
Pencarian korban dilakukan dengan membagi area pencarian. Pertama, dari titik kejadian hingga sejauh tiga kilometer pencarian dilakukan oleh tim Search and Resque Unit (SRU) pertama, kemudian SRU kedua bertugas melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian hingga sejauh dua kilometer.
"Dan SRU ketiga melakukan penyelaman apabila kondisi memungkinkan dengan radius 10 meter di sekitar lokasi kejadian," demikian Hendra Sudirman .
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaSekitar 20 menit, ID akhirnya berhasil diangkat keluar dari sumur tersebut menggunakan tali.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca Selengkapnya