Tak Bisa Berenang, ABG Tewas Saat Mandi di Embung Sragen
Merdeka.com - Bocah asal Desa Lamur, Randurejo Kabupaten Grobogan, anak baru gede Istanto (15) ditemukan tewas di Embung Pungkruk, Desa Ngepringan, Kecamatan Jena, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu (29/12) malam. Pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB, korban yang tidak bisa berenang nekat mandi di embung hingga akhirnya tenggelam.
Seorang temannya yang tak ikut mandi berusaha menolong korban, namun gagal. Korban akhirnya tenggelam dan tak terselamatkan. Tim SAR yang melakukan pencarian berhasil menemukan korban sekitar pukul 19.15 WIB, tak jauh dari lokasi kejadian.
"Ada 2 anak laki laki main di Embung Pungkruk Sragen. Korban mengajak temannya, Rendy (14) mandi di embung tetapi tidak mau, akhirnya korban mandi sendiri. Karena tidak bisa berenang akhirnya tenggelam," ujar Humas Basarnas Pos Kota Surakarta, Yohan Tri Anggoro.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Menurutnya, saat kejadian, Rendy berusaha untuk menolong dengan menarik korban ke pinggir embung. Namun karena tidak kuat akhirnya korban tenggelam. Korban selanjutnya dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen untuk pemeriksaan medis.
"Menurut saksi mata, ternyata korban tidak bisa berenang dan berusaha minta tolong. Kita yang mendapatkan informasi tersebut langsung memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian disertai peralatan SAR air," ucap Yohan.
Operasi pencarian, lanjut Yohan, dilakukan dengan metode penyisiran penyelaman area tempat kejadian perkara dibantu dengan penerangan senter. Kondisi kedalaman Embung Pungkruk kurang lebih 6 meter dan cuaca sekitar cerah, membuat pencarian berjalan cukup lancar.
"Setelah upaya penyelaman oleh tim SAR gabungan korban berhasil ditemukan didasar air dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sragen untuk pemeriksaan medis" tutup Arif
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca Selengkapnya