Tak bisa berenang, bocah SD tenggelam di kolam galian
Merdeka.com - Peristiwa tragis menimpa seorang siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 149 Palembang, Muhammad Syaiful Rizal alias Rio (11). Lantaran tak bisa berenang, bocah yang masih duduk di bangku kelas V itu tewas tenggelam di kolam galian.
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama tiga rekannya bermain di kolam galian penampungan air pembangunan Asrama Kodam II Sriwijaya yang terletak di Jalan Naskah, Kecamatan Sukarami, Palembang, Selasa (29/12), sekitar pukul 11.00 WIB.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, korban yang merupakan warga Jalan Naskah III, Lorong Markisa, Kecamatan Sukarami, Palembang itu, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Myria Palembang guna mendapat pertolongan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa itu kolam ikan? Apa yang dimaksud dengan kolam ikan? Kolam ikan adalah tempat yang dibuat dengan cakupan terbatas berisi air untuk budidaya ikan.
-
Siapa yang membangun kolam di Kampung Ampel Blumbang? Kolam ini dibangun oleh Mbah Blumbang, murid Sunan Ampel, pada abad ke-14.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Dimana letak kolam renang? Kolam renang di dalam rumah mewah baru BCL menjadi salah satu tempat favorit Noah Sinclair. Kolam renang tersebut terletak di atap terbuka dan dihiasi dengan beberapa pohon, memberikan kesan asri.
Karena tak tertolong, bocah malang anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Cek Agus, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodam II Sriwijaya dan Sri Hartati langsung di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Rekan korban, Rizki (11) mengatakan, awalnya Rio mengajaknya dan ketiga rekan lain, Diki, Iwan dan Ian untuk berenang di kolam galian tersebut.
"Kami menolak, tapi dia (korban) tetap ngotot berenang sendirian. Padahal dia tidak bisa berenang," ungkap Rizki, Selasa (29/12).
Setelah menolak ajakan korban, teman-temannya pulang ke rumah sebentar. Saat kembali ke kolam galian tersebut, Rio sudah ditemukan dalam keadaan mengapung. Memang selama ini kolam itu sering dimanfaatkan anak-anak untuk berenang.
"Kami langsung beritahu ibunya. Tahunya dia tadi tenggelam," ujarnya.
Paman korban, Dedy (45), mengaku sangat kecewa terhadap pemborong yang tengah melakukan pembangunan perumahan di lokasi kejadian tersebut.
"Harusnya waduk atau kolam galian itu diberi pagar, tetapi ini tidak sama sekali," sesal Dedy.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Saeful Mukti Ginanjar mengaku turut berduka cita dan akan melakukan upaya pemagaran di lokasi proyek. "Korban benar anak dari PNS Kodam II Sriwijaya," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca Selengkapnya