Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak bisa ereksi dengan istri, guru SDN I Gubeng cabuli muridnya

Tak bisa ereksi dengan istri, guru SDN I Gubeng cabuli muridnya Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Gara-gara tak bisa ereksi di depan istrinya, guru honorer Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Riadi cabuli muridnya sendiri, AR (9), warga Surabaya Timur. Karena ulah guru kesenian berusia 55 tahun ini, orang tua korban, WP (31), melapor ke Polrestabes Surabaya.

Pasca-menerima laporan bernomor: STTLP/K/1775/IX/2014/SPKT/Jatim/Restabes Sbya tertanggal 7 November 2014 itu, polisi pun bergerak dan berhasil menangkap tersangka di rumahnya, Jalan Keputran Kejambon, Surabaya.

Dijelaskan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono, modus pencabulan yang dilakukan tersangka, berpura-pura membantu menyelesaikan tugas menggambar korban.

"Tersangka ini guru kesenian di sekolah korban. Kejadiannya pada 13 Oktober lalu. Saat itu sedang jam istirahat. Korban yang belum menyelesaikan tugas menggambar dibantu oleh tersangka," terang perwira dua melati di pundak itu, Sabtu (15/11).

Karena jam istirahat, semua murid keluar sehingga ruang kelas sepi. "Lalu korban disuruh mendekat dengan ditarik tangannya secara paksa, meski korban menolak. Setelah itu, korban dipangku dan berpura-pura menepuk-nepuk pundak korban," lanjut Sumaryono.

Setelah itu, masih kata dia, tersangka bertanya kepada korban, "Mengapa nangis, ayo bapak bantu selesaikan tugasnya," kata Sumaryono menirukan kalimat tersangka waktu kejadian.

Selanjutnya, tersangka menciumi pipi korban yang tengah menangis karena takut. Tak hanya itu, tersangka juga membuka resleting rok korban dan melakukan pelecehan hingga merasakan kenikmatan syahwat.

"Masih ada lima murid lagi yang diduga juga mengalami pelecehan seksual seperti korban berinisial AR ini," katanya.

Sementara tersangka mengaku kalau tidak bisa ereksi kalau bersama istrinya, dan mencobanya ke anak didiknya. "Saya tidak bisa gituan kalau sama istri," ujarnya di hadapan penyidik.

Atas kejadian ini, tersangka dijerat Pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002, tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp 300 juta.

Sebelumnya, Rabu, tanggal 12 November lalu, WP dan wali murid yang lain mendatangi SDN I Gubeng untuk meminta pihak sekolah segera memecat Riadi, guru cabul yang mengajar di sekolah tersebut.

Aksi pencabulan terhadap anak didiknya ini, tidak hanya dilakukan Riadi seorang, namun juga dilakukan oleh guru olahraga, Siswanto. Karena sudah meminta maaf dan oleh wali murid dimaafkan dan tidak masuk laporan polisi.

Sehingga, hanya Riadi yang diamankan petugas. Meski demikian, Siswanto tetap tidak diperkenankan lagi mengajar sebagai guru olahraga di SDN I Gubeng.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Guru SMA Cabuli Murid Laki-Laki di Pagaralam, Modus Ajari Menari
Guru SMA Cabuli Murid Laki-Laki di Pagaralam, Modus Ajari Menari

Guru SMA Cabuli Murid Laki-Laki di Pagaralam, Modus Ajari Menari

Baca Selengkapnya
ASN Guru SD di Garut Diduga Cabuli Siswa Laki-Laki, Korban Diperkirakan Lebih dari Satu Orang
ASN Guru SD di Garut Diduga Cabuli Siswa Laki-Laki, Korban Diperkirakan Lebih dari Satu Orang

Guru yang diduga melakukan pencabulan diketahui merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun.

Baca Selengkapnya
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi

Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan

Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.

Baca Selengkapnya
Miris, Guru SMP Wonogiri Setubuhi Siswanya di Lab Sekolah
Miris, Guru SMP Wonogiri Setubuhi Siswanya di Lab Sekolah

Pelaku mengaku tindakannya berawal dari chat dirinya dengan korban pada November hingga Desember 2022.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren

Kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.

Baca Selengkapnya
Siswi Mesum dengan Guru di Gorontalo Dikeluarkan dari Sekolah, Ini Penjelasan Kepsek
Siswi Mesum dengan Guru di Gorontalo Dikeluarkan dari Sekolah, Ini Penjelasan Kepsek

Siswi tersebut dianggap melanggar tata tertib sekolah.

Baca Selengkapnya
SMAN 8 Kabupaten Tangerang Akui Guru Lakukan Pelecehan Verbal terhadap Siswi: Tapi kan Belum Terjadi Apa-Apa
SMAN 8 Kabupaten Tangerang Akui Guru Lakukan Pelecehan Verbal terhadap Siswi: Tapi kan Belum Terjadi Apa-Apa

Seorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.

Baca Selengkapnya
Guru BK Perkosa Dua Siswi SMA, Ancam Sebarkan Video Porno
Guru BK Perkosa Dua Siswi SMA, Ancam Sebarkan Video Porno

Pelaku melakukan pemerkosaan di sekolah. Dia mengancam para korban.

Baca Selengkapnya
Siswi SD Ngadu Dilecehkan Sejak Kelas 3, Guru SD di Bogor Dipolisikan
Siswi SD Ngadu Dilecehkan Sejak Kelas 3, Guru SD di Bogor Dipolisikan

NP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.

Baca Selengkapnya
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Guru Seni Budaya Lecehkan Belasan Siswi di SMKN 56 Jakarta
Fakta-Fakta Guru Seni Budaya Lecehkan Belasan Siswi di SMKN 56 Jakarta

Dugaan pelecehan itu terjadi di ruang kelas saat jam pelajaran.

Baca Selengkapnya