Tak Bisa Kembali ke Luar Negeri, 40 Ribu PMI di Jatim Jadi Pengangguran Baru
Merdeka.com - Jumlah pengangguran baru di Jawa Timur meningkat. Hal ini seiring dengan kepulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan jumlah hingga 40 ribu lebih.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur (Jatim), Himawan Estu Bagijo mengatakan, jika dihitung sejak awal pandemi sekitar tahun 2020, maka PMI yang telah kembali pulang ke Jatim ada sekitar 40 ribuan.
"Kalau 40 ribu-an ya ada (terhitung sejak 2020)," katanya, Kamis (17/6).
-
Kapan jumlah buruh Jawa di Aceh Timur meningkat pesat? Pada tahun 1910, telah didatangkan buruh Jawa ke Aceh Timur sebanyak 858 orang. Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada Perang Dunia I, jumlah buruh meningkat menjadi 7.869 orang.
-
Apa yang terjadi pada barang Pekerja Migran Indonesia akhir 2023? Benny menjelaskan, pada masa kritis penumpukan barang Pekerja Migran Indonesia pada Desember 2023 lalu menyebabkan adanya keterlambatan, ataupun pembatasan barang mereka, diakibatkan terbitnya Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
-
Kenapa tingkat pengangguran di India meningkat? Namun, situasi di lapangan tidak sesuai dengan klaim tersebut karena lapangan pekerjaan telah menyusut dan bisnis mengalami tren penurunan.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas keberangkatan Pekerja Migran Indonesia? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani kembali lepas Pekerja Migran Indonesia yang akan terbang berangkat ke Korea, Jerman, dan Taiwan, di eL Hotel Royale Gading Kirana, Jakarta Utara, Senin (4/3).
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
Ia menambahkan, sejak pandemi Covid-19 ini, para PMI tersebut banyak yang tidak bisa kembali ke negara tempat mereka bekerja sebelumnya. Sehingga hingga kini, para pekerja tersebut tidak lagi memiliki pekerjaan.
"Semua PMI yang pulang ini enggak bisa kembali (ke luar negeri)," tambahnya.
Ia menyebut, kondisi ini diakuinya dapat menjadi potensi peningkatan pengangguran dan menurunkan angka partisipasi angkatan kerja di Jatim. Untuk itu, dirinya pun berharap agar pemerintah daerah setempat juga dapat mengerti dengan situasi tersebut.
"Kabupaten/kota juga harus mengerti, ini bisa meningkatkan angka pengangguran dan menurunkan tingkat partisipasi angkatan kerja. Tingkat pengangguran terbuka pasti naik," ungkapnya.
Salah satu cara yang dilakukan Disnakretrans Jatim adalah mencatat PMI yang pulang. Kemudian mengecek alamat rumahnya untuk memastikan benar-benar di rumah. Jika bisa ditemui, maka akan ditawari untuk ikut pelatihan.
"Tapi cakupannya tidak bisa banyak, paling kalau pelatihan satu angkatan 40 (PMI), 10 kali ketemunya 400 orang. Jadi kalau itu cuma satu persen dari 40 ribu itu (PMI)," ungkapnya.
Dirinya berharap pola ini bisa diikuti kabupaten/kota supaya jumlah PMI yang terserap pelatihan bisa lebih banyak.
Pelatihan ini dibuat untuk menambah kemampuan mantan PMI supaya bisa bekerja di Indonesia saja. Bahkan diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja dengan membuka usaha mandiri.
Sementara itu, berdasarkan data Disnakertrans Jatim, jumlah PMI yang pulang ke 27 April-7 Juni 2021 telah mencapai 10.907 orang. Tiga terbanyak ialah di Kabupaten Sampang 1.910 PMI, Pamekasan 1.004 PMI dan Bangkalan 982 PMI.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca SelengkapnyaPemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSementara itu, terkadang keluarga PMI yang menerima uang tersebut berfoya-foya.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMereka tak menyangka akan ditipu tetangganya sendiri
Baca SelengkapnyaMenteri PPMI Abdul Kadir Karding menyatakan tidak ragu memangkas para penyalur tenaga kerja migran nakal.
Baca SelengkapnyaNilai sumbangan PMI tersebut bekisar 10 persen dari total cadangan devisa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaPengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.
Baca Selengkapnya