Tak bisa pulang ke Indonesia, Sutiah ditahan majikannya di Yordania
Merdeka.com - Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu, Jawa Barat, mendapatkan laporan adanya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tidak bisa pulang karena ditahan majikan dan dua bulan terakhir malah tidak ada kabarnya.
"Terakhir keluarga berkomunikasi dengan anaknya itu dua bulan yang lalu dan menginformasikan bahwa akan pulang akhir bulan Januari 2018, namun sudah lewat belum juga pulang," kata Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu seperti dilansir di Antara, Sabtu (3/3).
Juwarih mengatakan, TKI itu bernama Sutiah binti Makmud (38) asal Desa Krasak, Blok Krajan, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Sutiah sudah 10 tahun bekerja di Yordania dan tidak bisa pulang karena ditahan majikannya.
-
Siapa yang membantu Suswaningsih? Tak hanya itu, Suswaningsih juga mengembangkan usaha produk UMKM dari hasil pertanian setempat. Di antara produk yang dikembangkan antara lain usaha jenang dodol dan kripik pisang.
-
Apa yang Kiesha tagih dari Gunawan? ‘Aku ingin nagih janji dia (Gunawan) sih jujur, janji dia tahun 2012. Satu, nggak bikin bunda nangis, dua nggak akan menyakiti bunda yang ketiga bakal bertanggung jawab,' tegas pria 19 tahun ini
-
Siapa yang dibantu JKN? Di atas dipan, lelaki tua itu duduk dengan mata bersinar dan senyum lebar yang menyingkap keriput di wajahnya.
-
Siapa yang setia mendampingi Kurnia Meiga? Azhiera, seorang mantan model, telah setia mendampingi Kurnia Meiga sejak pernikahan hingga saat ini.
-
Dimana Kurnia Meiga tinggal? Nyaris Tak Tersorot, Ini penampakan Rumah Kurnia Meiga yang Sangat Sederhana Pintu Biru Ternyata, rumah Kurnia Meiga berada di sebelah toko kelontong dengan pintu yang dilapisi warna biru, mirip dengan rumah tetangganya.
-
Bagaimana Ibu Sujiati bantu teman-temannya? 25 Rekan sejawatnya pun ikut membantu produksi kerajinan kulit di rumah Ibu Sujiati dan memasarkan produk-produknya kepada calon pembeli.
Bahkan dua bulan ini dari Informasi keluarganya, justru tidak diketahui lagi keberadaannya. Menurut Juwarih, Sutiah selalu dijanjikan akan dipulangkan oleh majikannya, namun sampai saat ini belum juga dipulangkan sampai suaminya sudah menikah lagi dengan perempuan lain.
"Pihak keluarganya mengatakan beberapa bulan yang lalu masih bisa berkomunikasi walaupun tidak sering, namun sekarang malah tidak ada komunikasi sama sekali," jelasnya.
Kelurga, kata Juwarih, khawatir dengan keberadaan Sutiah dan mengharapkan SBMI Indramayu bisa membantu untuk memulangkannya. Menurut pengakuan keluarganya, awalnya Sutiah direkrut oleh Sanusi alias Wewe, sponsor asal Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kemudian pada tahun 2008, diberangkatkan ke Yordania.
"Dia bekerja pada majikan laki-laki bernama Sawsan Ali Alderee dan majikan perempuan bernama Sharci," ujarnya.
SBMI dalam waktu dekat akan membuat surat pengaduan ke KBRI Amman, Yordania dan ke Direktorat PWNI dan BHI Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia di Jakarta. "Setelah data-data sudah lengkap baru kami akan mengadukan permasalah ini ke Kemlu," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipen
Baca SelengkapnyaCawi, Eli Susanti dan Rohayati, tiga warga negara Indonesia asal Indramayu, Jawa Barat semula dijanjikan pekerjaan di berbagai negara, bukan ke Suriah.
Baca SelengkapnyaTak kuat berjalan menuju ke tempat tujuan, pensiunan Polisi tersebut mendapat pertolongan dari wanita WNI.
Baca SelengkapnyaSaat jasad majikannya ditemukan terkapar di rumahnya, padahal Sofiatun hanya berteriak meminta tolong.
Baca SelengkapnyaLaporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.
Baca SelengkapnyaBisul di selengkangan membuat Septia menjalani operasi di rumah sakit dan tersadar dari operasi, Septia terkejut karena tangan dan kakinya dalam kondisi terikat
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung mengenang kebersamaan dengan sang ajudan saat umroh. Ia meninggalkan hotel pukul 1 malam sampai sang ajudan mencari tapi tidak ketemu.
Baca SelengkapnyaSaat minta dipulangkan ke Indonesia, pihak penyalur minta tebusan Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaKapolri perintahkan anggotanya untuk membebaskan ibu yang disekap dan dijadikan budak seks di Dubai.
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaKisah haru seorang jemaah haji asal Malaysia yang hilang berhari-hari berhasil ditemukan oleh wanita WNI.
Baca Selengkapnya