Tak bunyikan klakson, masinis diacungi bogem nenek Masmatum
Merdeka.com - Setia menjaga pintu kereta, seorang nenek berusia 70 tahun lebih bernama Masmatum kerap jengkel saat masinis tidak membunyikan klakson saat melintasi perlintasan tanpa palang yang dia jaga sehari-hari di Kampung Kemang, Kecamatan Cipocok, Serang, Banten.
"Kadang ada yang nakal juga masisinisnya nggak bunyiin klakson kalo lewat, sama saya di kepal keun perep (kepalkan tangan). Paling masinisnya pada ketawa, karena sudah pada tau dan kenal," ujar Masmatum.
Masmatum mengatakan selama dirinya menjaga pintu kereta api ini belum pernah terjadi kecelakaan apalagi merenggut korban jiwa.
-
Bagaimana masinis dan asistennya selamat? Namun mereka memutuskan lompat dari lokomotif dan terjun ke sungai.
-
Siapa saksi hidup aktifnya jalur kereta api Gemawang? Tak jauh dari peternakan ayam, tinggal Bapak Surahman. Dia merupakan saksi hidup saat jalur kereta api yang melintas Stasiun Gemawang masih aktif.
-
Bagaimana penumpang itu tetap taat aturan? Meski kekecilan, penumpang tersebut terlihat tetap taat aturan dan tidak melepas helmnya saat berada di jalan raya.
-
Siapa yang memberikan sinyal aman ke kereta? Pertama; PPKA memberikan indikasi aman dan menarik sinyal keluar dari indikasi semboyan 7 (berhenti) menuju semboyan 5 (berjalan/aman).
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa yang selamat dari KM Soneta? Sebanyak sembilan ABK yang terombang ambing diselamatkan oleh kapal KM Bintang Barokah yang sedang melintas.
"Dulu banget pernah, itu juga cuma sekali. Tapi korbannya tidak apa-apa. Alhamdulillah setelah itu nggak pernah ada lagi kejadian. Jangan sampe ada lagi, kasian," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Masmatum seorang nenek yang telah berumur 70 tahun lebih, bekerja secara sukarela menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut.
Masmatum yang kini tidak bugar lagi dengan setia melakukan kegiatan tersebut selama tiga puluh tahun lebih. Hal tersebut dia lakukan semenjak dirinya menggunakan sebidang tanah milik PT Kereta Api Indonesia untuk membangun rumah bersama keluarganya.
Aktivitasnya menjaga perlintasan kerata api tak berpalang secara sukarela menjadi cara dirinya berterima kasih kepada pemerintah yang telah mengizinkannya membangun rumah tepat di perlintasan kereta api.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menyampaikan tidak ada korban dalam peristiwa nahas tersebut namun 2 masinis mengalami cidera.
Baca SelengkapnyaKereta memiliki jalur khusus dan orang atau pengendara dilarang mengganggu perjalanan KA. Jika ada hal merugikan bagi KA, maka PT KAI bisa meminta ganti rugi.
Baca SelengkapnyaPT KCIC segera melakukan pemeriksaan sesaat sensor khusus kereta cepat Whoosh memberi peringatan pasca gempa yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4) malam.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes menjelaskan truk trailer itu mengalami mogok mesin saat melintas di atas rel. Sopir dan kernet truk sudah berupaya meminta bantuan.
Baca SelengkapnyaPemasangan Palang Pintu rel kereta api ternyata bukan kewajiban PT KAI.
Baca SelengkapnyaPT KAI akan melakukan pemeriksaan kepada masinis KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis terkait terjadinya kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPT KAI buka suara terkait viral KA dengan nomor 23 Argo Cheribon menerobos api kebakaran gudang palet Madura
Baca Selengkapnya