Tak cuma kantor diserang, komisioner KPU Jayawijaya juga diintimidasi
Merdeka.com - Setelah kantor KPU Jayawijaya diserang orang tak dikenal, kini giliran komisioner yang diintimidasi orang tidak dikenal. Intimidasi terkait pendaftaran bakal pasangan calon peserta Pilkada tanggal 8 sampai 10 Januari 2018.
"Kalau intimidasi ada, lewat pesan singkat berupa ancaman dan juga telepon," kata Ketua KPU Kabupaten Jayawijaya Adi Wetipo saat berada di Kota Jayapura, Papua, Senin (15/1). Dikutip dari Antara.
Adi mengaku selain intimidasi lewat pesan singkat dan telepon, ada juga ancaman lewat pernyataan saat sekelompok massa menggelar aksi protes di KPU Jayawijaya pekan kemarin.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Kapan massa menggeruduk Kantor KPU Jayapura? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Apa yang terjadi dengan Pendaftaran calon kepala daerah? Pendaftaran calon kepala daerah telah resmi ditutup. Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan intimidasi di PSU Kuala Lumpur? Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan bahwa pelaku intimidasi di PSU Kuala Lumpur dapat dipidana. 'Bisa dibawa ke pidana, tetapi kita lihat tergantung dari otoritas setempat, dan Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) yang ada karena Sentra Gakkumdu lagi fokus pada penanganan pelanggaran pidana yang ada di pengadilan,' kata Bagja di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (13/3).
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
"Ada juga ancaman saat orasi," katanya diamini Divisi Teknis KPU Jayawijaya Sarlota Nelcy dan tiga komisioner lainnya.
Namun Adi menampik jika komisioner KPU dikabarkan berkantor di Mapolres Jayawijaya. "Kami tidak berkantor di Mapolres Jayawijaya. Sehari setelah ada perusakan kantor, dibersihkan dan kami kembali bekerja di kantor," katanya.
Adi menambahkan kalau intimidasi tersebut sudah disampaikan kepada pihak keamanan setempat guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami sudah koordinasi dengan Kapolres Jayawijaya terkait hal ini dan kami juga sudah mendapat pengawalan dari aparat keamanan," kata Adi.
Ketika disinggung terkait pemeriksaan kesehatan di RSUD Dok II Jayapura, Sarlota Nelcy menyampaikan bahwa hal itu sedang berjalan.
"Bakal pasangan calon yang dinyatakan lolos pada pendafataran Rabu pekan kemarin, sejak dua hari terakhir sudah periksa kesehatan. Meskipun kami membuka kembali tahapan pendaftaran," katanya.
Sebelumnya, dalam rapat pleno KPU Jayawijaya pada Rabu pekan kemarin memutuskan hanya menerima satu bakal pasangan calon, dan menolak dua bakal pasangan calon lainnya yang tidak lengkap syarat pencalonan dan syarat calon.
Pasangan calon yang lolos adalah petahana Jhon Richard Banua yang merupakan Wakil Bupati Jayawijaya periode 2013-2018 berpasangan dengan Marthin Yogobi yang didukung 10 partai politik yang ada di DPRD setempat datang mendaftar.
Sedangkan pasangan calon yang tidak lolos adalah Jimmy Asso-Lembang Kogoya yang didukung oleh dua partai politik yakni PDI-Perjuangan dan PAN, hanya setelah dilakukan pemeriksaan dokumen ternyata berkasnya tidak lengkap dan ditolak.
Lalu, Bartolomius Paragaye-Ronny Elopere yang diusung oleh Partai Gerindra dan Hanura, namun ditolak karena dokumen Partai Hanura yang diberikan hanya berbentuk foto kopi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyelidiki dugaan kasus teror ke salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri oleh orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPolisi juga tengah memberikan perlindungan kepada Komisioner KPU Jakut
Baca SelengkapnyaBawaslu RI belum berkoordinasi dengan Polri terkait intimidasi yang terjadi di PSU Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaHasto pun menyatakan informasi ini benar adanya dan bahkan ia berani mempertanggungjawabkan ucapannya ini di jalur hukum.
Baca SelengkapnyaKantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaHasto menyebut kehadiran Ganjar di acara pelepasan PMI sebagai tamu yang diundang
Baca SelengkapnyaGelombang pendemo kembali mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin 18 Maret 2023
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar membuka Posko agar para pihak yang menerima intimidasi berani melaporkannya.
Baca SelengkapnyaKerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebut ada sejumlah kader partainya yang menjadi target operasi (TO) aparat penegak hukum menjelang Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya"Bakal pasangan calon (paslon) hanya diperkenankan membawa 150-200 orang pendukung," kata Ketua KPU DKI Wahyu
Baca SelengkapnyaPPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca Selengkapnya