Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak cuma pejabat publik, petinggi Unand Padang juga tak taat LHKPN

Tak cuma pejabat publik, petinggi Unand Padang juga tak taat LHKPN Formulir LHKPN. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Rendahnya ketaatan pejabat publik melaporkan harta dan kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi ternyata juga merasuk ke dunia kampus. Dari seratus orang lebih petinggi Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), baru 30 persen melakukan hal itu.

"Masih rendahnya yang melakukan LHKPN karena masih banyak yang tidak memahami arti dari pengisian dokumen tersebut, selain faktor lain seperti pergantian jabatan," kata Wakil Rektor I Unand, Prof. Dachriyanus di Padang, Minggu (13/3).

Dachriyanus mengatakan, saat ini pejabat kampus wajib melaporkan harta terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Lembaga, Sekretaris Lembaga, Direktur Pascasarjana, Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua Jurusan, Kepala Biro, Administrator (Eselon III), dan Pengawasan (Eselon IV). Daftar itu masih ditambah dengan Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar, dan Pejabat Pembuat Komitmen.

Dari jumlah, lanjut Dachriyanus, baru puluhan pejabat telah membuat LHKPN.

"Untuk pejabat yang belum mengerti LHKPN kami adakan sosialisasi dan pelatihan," ujar Dachriyanus, seperti dilansir dari Antara.

Menurut Dachriyanus, sosialisasi LHKPN juga memberikan pengetahuan berkaitan dengan hal itu, terutama sanksi bila tidak melakukan. Dia berharap tahun ini semua pejabat di Unand melaporkan hartanya, sehingga lembaga pendidikan itu terhindar dari target Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sementara itu salah satu mahasiswa Unand, Ma'rifah, menyebut sudah seharusnya pejabat baik itu eselon tinggi atau rendah di kampus melaporkan kekayaannya. Selain itu, tambah dia, tindak tanduknya juga perlu diawasi, sebab mungkin saja pejabat yang masih mengharapkan gratifikasi, yang berdampak merugikan bawahan.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Giliran Guru Besar hingga Alumni Unpad buat Petisi Kritik Pemerintah
Giliran Guru Besar hingga Alumni Unpad buat Petisi Kritik Pemerintah

Peristiwa sosial, politik, ekonomi dan hukum belakangan ini sebuah rangkaian dari menurunya kualitas demokrasi selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
107 Bakal Calon Kepala Daerah Belum Lapor LHKPN, Ini Penyebabnya
107 Bakal Calon Kepala Daerah Belum Lapor LHKPN, Ini Penyebabnya

Anggota tim Juru Bicara (Jubir) KPK, Budi Prasetyo memberkan penyebab ratusan Cakada itu belum lengkap.

Baca Selengkapnya
Gelar Profesor Dicabut, 2 Guru Besar UNS Melawan Nadiem
Gelar Profesor Dicabut, 2 Guru Besar UNS Melawan Nadiem

Dua guru besar UNS Surakarta tak terima gelar profesor mereka dicopot Mendikbud Ristek Nadiem Makarim. Keduanya mengajukan keberatan dan gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya
Susul UGM dan UII, Unand Juga Kritik Penyimpangan di Era Pemerintahan Jokowi
Susul UGM dan UII, Unand Juga Kritik Penyimpangan di Era Pemerintahan Jokowi

Civitas akademika Universitas Andalas (Unand) mengkritik penyimpangan di era pemerintahan Jokowi dengan menyampaikan manifesto bertajuk penyelamatan bangsa.

Baca Selengkapnya
Palsukan SK Masa Kerja, 7 Pegawai Puskesmas di Empat Lawang Gagal Tes PPPK
Palsukan SK Masa Kerja, 7 Pegawai Puskesmas di Empat Lawang Gagal Tes PPPK

ketujuh pegawai honorer itu dihapus dari kepesertaan tes PPPK dan otomatis hasilnya dibatalkan.

Baca Selengkapnya
KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor
KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023

Baca Selengkapnya
Sejumlah Camat dan Lurah di Padang Diduga Melanggar Netralitas Jelang Pemilu 2024
Sejumlah Camat dan Lurah di Padang Diduga Melanggar Netralitas Jelang Pemilu 2024

Seluruh PNS diminta bersikap netral menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Giliran Sivitas Akademika, Keluarga Besar dan Alumni Unair Keluarkan Manifesto Kritik Pemerintah
Giliran Sivitas Akademika, Keluarga Besar dan Alumni Unair Keluarkan Manifesto Kritik Pemerintah

Sampai ini total ada 80 orang Sivitas Akademika, Keluarga Besar dan Alumni Unair yang menandatagani manifesto itu.

Baca Selengkapnya
Heboh ASN Padang Mundur dari Jabatan karena Tak Sanggup Penuhi Permintaan Uang dari Atasan
Heboh ASN Padang Mundur dari Jabatan karena Tak Sanggup Penuhi Permintaan Uang dari Atasan

Pernyataan mundur itu disampaikan melalui surat yang ditandatangani pada 25 Juli 2024. Foto dokumen bermeterai Rp10.000 itu beredar luas di media sosial.

Baca Selengkapnya
Empat Anggota Dewan Meradang di-PAW Tanpa Sebab, Ketua DPRD Somasi
Empat Anggota Dewan Meradang di-PAW Tanpa Sebab, Ketua DPRD Somasi

Keempatnya tak terima atas proses pemberhentian antar waktu (PAW) secara sepihak yang dilakukan ketua DPRD.

Baca Selengkapnya
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik

KomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Sekretaris PPLN Kuala Lumpur Akui Bertemu Perwakilan Parpol Bahas Penambahan Pemilih Metode KSK yang Buntu
Sekretaris PPLN Kuala Lumpur Akui Bertemu Perwakilan Parpol Bahas Penambahan Pemilih Metode KSK yang Buntu

Sekretaris PPLN Kuala Lumpur berdalih ketika itu perwakilan parpol tidak setuju dengan angka sekitar 270 ribu pemilih DPT Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca Selengkapnya