Tak cuma TNI, polisi juga berfoto narsis di bangkai AirAsia
Merdeka.com - Pose narsis yang dilakukan seorang personel TNI di depan bangkai pesawat AirAsia QZ8501 menuai kecaman dari media asing. Selain TNI, tindakan nyaris sama juga dilakukan seorang polisi yang juga dibantu rekannya dengan menggunakan kamera ponsel.
Aksi narsisnya tersebut terekam dalam kamera fotografer Antara. Dua anggota Polri tersebut memanfaatkan momen persiapan pemindahan ekor pesawat Airbus 320-200 dengan berfoto-foto.
Sejak hari pertama pesawat dinyatakan hilang kontak pada Minggu (28/12), pencarian bangkai pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di kawasan Selat Karimata dilakukan secara besar-besaran. Basarnas berupaya untuk melakukan pencarian dan evakuasi baik terhadap korban maupun pada tubuh pesawat, di samping itu tim SAR juga berupaya mencari black box untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana paus pilot terdampar? Lebih dari 30 paus pilot terdampar di pantai Selandia Baru dan berhasil diselamatkan pada 25 November 2024.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
Pencarian ekor pesawat termasuk sulit, bahkan personel Kopaska harus menyelam selama berjam-jam sebelum bangkai AirAsia berhasil terangkat dari dasar laut. Medan yang sangat berat harus mereka hadapi selama proses pengangkatan berlangsung.
Hingga hari ke-16, Senin (12/1). Basarnas dibantu tim gabungan baik dari unsur TNI, Polri, dan asing telah menemukan 48 jiwa dari 162 korban yang meninggal dalam insiden tersebut. Sebagian besar tubuh pesawat sudah ditemukan dan berhasil diidentifikasi. Tidak hanya itu, black box juga dikabarkan sudah ditemukan.
Koordinator Tim Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Tonny Budiono, menjelaskan black box ditemukan tim penyelam TNI AL di KN Jadayat pada posisi 03.37.21 S / 109.42.42 E dengan kedalaman sekitar 30 sampai dengan 32 meter.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret pesawat tempur mengawal kepulangan Jokowi mengundang decak kagum sekaligus pertanyaan tentang siapa yang mengabadikan momen itu. Simak selengkapnya!
Baca Selengkapnyapemilik mobil berinisial AS mulai dicurigai saat saat melintas di area bandara Soekarno-Hatta hari Selasa (14/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaPemotor sambil membawa bendera warna merah itu menggebar knalpot brong
Baca SelengkapnyaTNI AU pastikan baliho bergambar Prabowo Subianto itu telah dicopot.
Baca SelengkapnyaLomba fotografi ini merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni dan kreativitas para fotografer
Baca SelengkapnyaSebuah video beredar di media sosial WhatsApp adanya tiga orang berseragam loreng hijau yang terlihat mencekik hingga menampar wajah supir mobil.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI ini terlihat mengendarai motor dengan seorang wanita tanpa menggunakan helm.
Baca SelengkapnyaLantaran sering jalan-jalan, pria ini dikira pengangguran oleh netizen. Begini potretnya saat bertugas.
Baca SelengkapnyaSosok cantik pramugari Kereta Api Indonesia (KAI) belum lama ini menjadi sorotan usai seorang fotografer pria memberikan kejutan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial Facebook, seorang polisi selingkuh dengan istri tahananlapas narkotika Tanjung Jabung Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI minta foto dengan Kapolri karena ngefans, ia mengaku sering melihat Jenderal Listyo Sigit di televisi.
Baca Selengkapnya