Tak dapat ambulans dari puskesmas, Solihin dibawa ke RS pakai pikap pengangkut pasir
Merdeka.com - Solihin (31), warga Kabupaten Serang, Banten, yang tengah sakit keras terpaksa dirujuk ke rumah sakit menggunakan mobil bak terbuka pengangkut pasir. Tindakan itu dilakukan setelah pihak puskesmas setempat menolak mengantarkannya menggunakan ambulans miliknya.
Anton salah satu kerabat pasien mengungkapkan, awalnya solihin yang tengah sakit keras akibat kecelakaan dialaminya beberapa waktu lalu. Solihin dijemput ambulans Puskesmas Mancak dari kediamannya ke Puskesmas. Namun setibanya di puskesmas tidak dilakukan penanganan oleh petugas kesehatan setempat.
Solihin yang tengah tak sadarkan diri tak juga mendapatkan penanganan. Saat itu pihak keluarga hanya ditanya-tanya kronologi kejadian kecelakaan dan kepemilikan BPJS oleh petugas di puskesmas tersebut.
-
Apa yang dialami AN saat menuju puskesmas? AN awalnya mengeluhkan sakit perut karena hendak melahirkan, Minggu (21/1). Ia pun dibawa suaminya dari kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menuju puskesmas. Dalam perjalanan, sakit perut AN karena kontraksi semakin menjadi.
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Kenapa Kutai Timur bagikan ambulans? Penyerahan ambulans tersebut sebagai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat Kutim.
-
Bagaimana mobil pick up itu rusak? Akibat kejadian tersebut, bagian depan mobil pick up hitam miliknya kondisinya ringsek, dengan kaca bagian depan pecah.
"Karena merasa diabaikan akhirnya keluarga meminta kepada dokter jaga untuk merujuk dan mengantar pasien pakai ambulans. Di luar dugaan si dokter bilang bahwa ada aturan yang mengatakan jika pasien tidak terlebih dahulu dirawat di puskesmas maka pasien tidak mendapat fasilitas ambulans untuk mengantar ke rumah sakit tertentu," kata Anton.
Anton melanjutkan, pihak keluarga pasien minta tolong ke pihak Polsek Mancak untuk meminjamkan mobil losbaknya. "Tapi mobilnya tidak bisa digunakan. Enggak tahu mogok enggak tahu apa itu," kata Anton.
Pihak keluarga kemudian berinisiatif untuk menunggu ambulans yang kerap lewat di jalan raya mancak, namun tak kunjung datang. Akhirnya keluarga memutuskan untuk membawa pasien menggunakan mobil pikap pengangkut pasir.
"Menunggu satu jam ternyata tidak datang. Akhirnya diputuskan pinjam mobil losbak terdekat dan langsung menuju RS KS dan alhamdulillah pasien sudah mendapat penanganan dan sudah mendapat ruangan, Ruang Melati. Solihin sudah sedikit inget orang, karena semalam di tangani langsung di rumah sakit KS," ujar Anton.
Sementara itu, pihak puskesmas saat di konfirmasi melalului nomor telepon puskesmas yang tercantum di website dinkes.bantenprov.go.id, tidak bisa dihubungi.
Untuk diketahui, Solihin (31) sekitar dua bulan yang lalu mengalami kecelakan sepulang kerja di Jakarta. Solihin menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit di Jakarta dan setelah dinyatakan sehat. Ia kemudian diizinkan pulang ke kampung halamannya di daerah Mancak Kabupaten Serang. Diduga karena asupan nutrisi dan obat ke tubuhnya kurang, maka luka dalam dialami saat tabrakan kambuh kembali.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria membawa istrinya berobat ke rumah sakit menggunakan gerobak. Aksinya sontak viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDengan tampah penuh emosi, pria berseragam TNI AL tersebut keluar dari mobil, dan langsung memukul MAF hingga terluka
Baca SelengkapnyaProses itu pun berlangsung kurang lebih selama satu setengah jam.
Baca SelengkapnyaWawan menceritakan kronologi berawal saat dirinya mendapatkan orderan makanan di RSUP Tadjuddin Chalid.
Baca SelengkapnyaSatu unit ambulans dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Pancaitana Kabupaten Bone jatuh ke jurang di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana kondisi jalan yang lebih mirip kubangan daripada jalur yang layak dilalui.
Baca SelengkapnyaIa mengalami kegagalan dalam mengantarkan pasien ke rumah sakit dengan kondisi selamat. Ini membuat hatinya merasa miris hingga punyai keinginan tak terduga.
Baca SelengkapnyaIpda Purnomo menemukan seorang pria yang berjalan kaki di pinggir jalan dari Surabaya mau ke Tuban, ia diajak Purnomo dan diberi modal untuk usaha.
Baca SelengkapnyaPemuda tersebut mengungkapkan bahwa ia kabur dari proyek tempatnya bekerja karena tidak menerima gaji dari atasannya selama sebulan.
Baca SelengkapnyaWarga terdampak banjir rob di Demak hanya bisa pasrah dan bertahan di rumah.
Baca Selengkapnya