Tak dapat surat panggilan, Denny Indrayana tolak diperiksa Bareskrim
Merdeka.com - Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Denny Indrayana tak bersedia menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Polri. Denny sedianya akan dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus tindak pidana korupsi pengadaan layanan pembuatan paspor secara elektronik di Kementerian Hukum dan HAM pertengahan 2014 lalu.
Denny memberi alasan menolak pemeriksaan yang dijadwalkan Selasa (24/3) siang. Lewat kuasa hukumnya Heru Widodo, Denny mengaku belum menerima surat pemeriksaan lanjutan dari penyidik Bareskrim Polri terkait kasus tersebut.
"Klien kami belum terima panggilan penyidik sehingga kami menanyakan hal itu. Dan tidak ada pemanggilan Denny sebagai saksi," kata Heru usai menanyakan surat pemanggilan terhadap kliennya ke Bareskrim Polri.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang dipanggil sebagai saksi dalam kasus penipuan? Artis Baim Wong serius mengusut kasus penipuan yang menyeret namanya. Melalui akun Instagram pribadi, suami dari Paula Verhoeven ini diketahui baru saja memenuhi panggilan polisi. Bertempat di Polres Tanjung Balai, Baim yang dipanggil sebagai saksi ini memberikan keterangan seputar namanya yang dicatut sebagai modus penipuan.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Menurut Heru, ada kesimpangsiuran pemberitaan terkait pemeriksaan kliennya dalam kasus yang disinyalir merugikan uang negara sekitar Rp 32,4 miliar tersebut. Dari dua kali pemanggilan penyidik, Heru berkilah jika Denny disebut mangkir dari pemeriksaan.
"Kami menyampaikan klarifikasi kesimpangsiuran. Pertama klien kami pada saat pemanggilan pertama hadir dengan diwakilkan kuasa hukumnya. Panggilan kedua Denny hadir dan menandatangani BAP. Sehingga opini menyatakan Denny mangkir itu keliru," ujar Heru di latar Bareskrim Polri.
Heru mengakui dalam pemanggilan kedua atau pemeriksaan perdana, Denny menolak menjawab pertanyaan penyidik tapi tetap menandatangani berita acara pemeriksaan karena dalam pemeriksaan itu tak diperbolehkan ditemani kuasa hukum oleh penyidik.
Penolakan itu juga menurutnya mengikuti peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 mengenai implementasi prinsip dan standar hak asasi manusia dalam penyelenggaraan tugas Polri sesuai pasal 27 ayat (2) huruf a.
"Denny menghormati aturan Kapolri yang pasal 27 ayat 2 a ; dalam pemeriksaan saksi, tersangka, petugas dilarang memeriksa saksi atau tersangka sebelum didampingi penasehat hukum kecuali atas persetujuan diperiksa. Di KUHP tidak ada larangan saksi didampingi kuasa hukumnya. Kalau merujuk pada peraturan Kapolri itu saksi punya hak didampingi kuasa hukum," kata Heru.
Kendati begitu dalam pemeriksaan selanjutnya Denny bakal bersedia memenuhi panggilan penyidik. Tapi untuk saat ini dirinya belum mengetahui jadwal pemanggilan tersebut.
"Tetap menghormati hukum berjalan jika ada panggilan selanjutnya," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang ini akan diselenggarakan pada Selasa (31/10) depan.
Baca SelengkapnyaSampai tiga kali Susno bertanya ke Dede apakah bersaksi di bawah sumpah di pengadilan
Baca SelengkapnyaDede menjelaskan saat itu diajak oleh Aep untuk bertemu Iptu Rudiana.
Baca SelengkapnyaIndra pada pemeriksaan hari ini batal karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan dua sejoli asal Cirebon, Jawa Barat, Vina dan Eky masih menjadi misteri
Baca SelengkapnyaKPK telah memulai penyidikan untuk dugaan tindak pidana korupsi di Provinsi Kalimantan Timur dan telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaNamun, Ketut belum bisa membeberkan siapa saja saksi yang telah dicegah ke luar negeri itu.
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum Hasto, Ronny Talapessy mengatakan surat pemanggilan tersebut baru diterima kliennya pada pagi tadi.
Baca SelengkapnyaOtto Hasibuan didatangi salah seorang saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu. Saksi bernama Dede membuat pengakuan mengejutkan.
Baca SelengkapnyaAdapun awal mula kebohongan Dede terjadi, kata Asido, awalnya dihubungi oleh Aep untuk datang ke Polres Cirebon.
Baca SelengkapnyaAep merasa tuduhan Dede dalam kasus Vina-Eky Cirebon di konten Dedi Mulyadi membuatnya dan keluarga terintimidasi.
Baca SelengkapnyaDede mengaku disuruh mengikuti skenario oleh Iptu Rudiana
Baca Selengkapnya