Tak dapat THR, kernet bus di Palembang nekat copet tablet penumpang
Merdeka.com - Berdalih kesal tak dapat tunjangan hari raya (THR), Jon Heri (22), kernet bus kota Kertapati-KM 12 Palembang, nekat mencopet tablet penumpangnya sendiri.
Kepada petugas, warga Jalan Aiptu Wahab, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, ini mengaku tak sengaja melakukan perbuatan itu. Tetapi, sambil bekerja, bujangan ini dipusingkan dengan pikiran kebutuhan lebaran sementara THR tak bakal didapatkan dari tempatnya bekerja.
Tak lama kemudian, korban yang merupakan seorang ABG bernama Zesika (15), naik ke bus nya di kawasan 7 Ulu Palembang untuk pulang sekolah. Waktu itu, penumpang dalam keadaan sepi, sementara korban duduk di bangku nomor tiga.
-
Uang Lebaran apa yang dijajakan? Uang yang dijual beragam. Mulai dari Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000 hingga Rp75.000.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa yang diusir pemilik toko? Pemilik toko makanan di Vietnam ini terlihat begitu marah. Ia bahkan mengusir satu keluarga dari tokonya. Pemilik toko ini tidak gentar mengusir paksa keluarga Israel tersebut.
-
Kenapa Pesulap Merah membongkar toko? Pesulap Merah adalah orang yang biasa membongkar praktik perdukunan di Indonesia.
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
Melihat tas korban terbuka, tersangka mendekatinya dengan alasan meminta ongkos. Tersangka lalu melihat tas itu berisi tablet merek Advan warna hitam. Secepat kilat, tersangka mengambilnya.
Saat turun bus, korban menyadari tasnya terbuka dan mendapati tabletnya sudah hilang. Korban pun teriak yang membuat sopir menghentikan bus nya. Mendengar penuturan korban, sopir bus mengizinkan korban menggeledah tersangka dan ditemukan barang bukti diselipkan di pinggangnya.
"Mau saya jual pak, buat lebaran karena bos bilang THR tahun ini tak dapat," ungkap Jon di Mapolresta Palembang, Jumat (3/7).
"Baru kali ini saya mencopet, itu pun karena terdesak," ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang melalui Kanit Pidum Iptu Robert P Sihombing mengungkapkan, tersangka terancam hukuman tujuh tahun penjara karena melanggar Pasal 363 KUHP tentang pencurian.
"Barang bukti turut kita amankan. Modusnya berpura-pura meminta ongkos kepada korban yang juga penumpangnya," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buat eksperimen sosial, aksi sopir bus bantu orang yang kesusahan ini tuai pujian.
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaDi tengah jalan, sosoknya bahkan tak kuasa menahan air mata pilu.
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaTernyata ada salah satu penumpang yang juga mengalami hal serupa dengan Dino
Baca SelengkapnyaSeorang kru bus Sinar Jaya rute Yogyakarta-Kalideres melakukan tindakan terpuji dengan mengembalikan sebuah Macbook milik salah satu penumpang yang tertinggal.
Baca SelengkapnyaKejadian ini diketahui terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung Barat (sebelah Halte Stasiun Lenteng Agung), Srengseng Sawah
Baca SelengkapnyaAwalnya akun X @Widino mengungkap Ipadnya diduga ditukar jadi buku dan genteng
Baca SelengkapnyaPanitia memakai uang setoran Rp2,5 juta dan berjanji mengganti.
Baca Selengkapnya