Tak diberi Rp 250 ribu, Boy pukuli tante & paman pakai kunci inggris
Merdeka.com - Boy Erwan Nasution (39) gelap mata hanya karena tidak diberi Rp 250 ribu. Dia tega memukuli bibi dan pamannya dengan kunci inggris hingga keduanya kritis.
Sang bibi Lilayati Rozita dan suaminya Chairansyah masih dirawat di RS Columbia Asia, Medan. "Penganiayaan ini terjadi di rumah kedua korban di Jalan Kapten Mislim Gang Jawa, Medan, tadi malam. Pelaku sudah kita amankan," kata Kapolsek Helvetia Kompol Ronni Bonic, Kamis (3/12).
Tindak penganiayaan ini berawal dari kedatangan Boy Erwan ke rumah Lilayati. Pria yang tinggal di Jalan Karya Jaya Gang Karya Muda, Medan Johor, itu mengaku singgah untuk istirahat sekaligus salat magrib.
-
Kenapa anak yang mengalami masalah butuh bantuan orangtua? Misalnya, anak yang mengalami bullying, kekerasan, atau pelecehan, bisa mengalami gangguan psikologis yang menghambat perkembangan otaknya.
-
Siapa yang berdoa untuk anak sakit? Doa dilafalkan untuk memohon kesembuhan dan perlindungan dari Allah SWT bagi anak yang sedang sakit.
-
Dimana anak terdampak bisa cari bantuan? 'Para profesional akan dapat menyarankan dan memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh anak maupun keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan mental terkait judi online,' ungkapnya.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Apa yang membuat anak sedih? Sederhananya malam ini, aku rindu rumah yang di mana di sana ada aku, ayah, ibu, dan kakak adik.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
Lilayati sempat menyuruh ponakannya untuk membantu mengangkat barang belanjaan dari dalam mobilnya dan membelikan rokok. Boy Erwan menurut.
Malam itu, Boy Erwan meminta uang Rp 250 ribu kepada Lilayati. Dia mengaku perlu uang itu karena anaknya sedang sakit. Lilayati hanya mau memberikan Rp 100 ribu dan menyuruh Boy Erwan pulang. Namun ponakannya itu menolak.
Sekitar pukul 21.10 WIB, Boy Erwan yang tengah nonton TV melihat Lilayati berjalan menuju teras. Dia mengambil kunci inggris dari lemari kemudian mengikuti dan memukul leher belakang bibinya. Perempuan itu langsung berteriak minta tolong.
Saat Lilayati balik badan, Boy Erwan kembali menghantamkan kunci inggris ke wajah korban, namun sempat ditangkis dengan tangan hingga korban terjatuh.
"Lalu pelaku memukul kepala korban yang terus berteriak. Tak berhenti, dia juga dua kali memukul wajah korban mengenai hidung, mata dan bibirnya," jelas Ronni.
Teriakan minta tolong Lilayati ternyata didengar suaminya Chairansyah. Laki-laki itu keluar kamar. Namun, Boy Erwan langsung mengejar dan mengayunkan kunci inggris ke wajahnya.
"Korban sempat menghindar dan terjatuh dan pelaku memukul kepalanya dengan kunci inggris," sambung Ronni.
Chairansyah berteriak minta tolong sehingga warga datang ke lokasi itu. Polisi pun datang menangkap pelaku dan mengevakuasi kedua korban.
Lilayati dan Chairansyah yang terluka parah dibawa ke RS Sari Mutiara, Jalan Kapten Muslim. Keduanya kemudian dirujuk ke RS Columbia Asia, Jalan Listrik. "Mereka masih dirawat di sana," jelasnya.
Sementara itu, Boy Erwan langsung diboyong ke Mapolsek Helvetia. Polisi masih memeriksanya. Ronni mengatakan, Boy Erwan dapat dijerat dengan Pasal 351 ayat (2) KUHP. Dia terancam hukuman 5 tahun penjara.
Saat ditanyai, Boy Erwan mengaku sedang terdesak uang. "Aku perlu uang, dua anakku sedang sakit," akunya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku belum diberi uang karena tanah warisan ayahnya belum terjual.
Baca SelengkapnyaBerang putranya diintimidasi oleh salah satu orang tua murid, Andika Mahesa ajak duel di ring.
Baca SelengkapnyaAndika Kangen Band kemudian melaporkan kejadian yang menimpa putranya ke polisi.
Baca SelengkapnyaPada saat ditinggal ibunya, korban sedang tertidur sembari tersangka bermain judol.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan ditemukan lemas di trotoar lantaran takut dipukuli orang tua karena hasil mengemis tak mencapai target.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaViral pria tak tega tagih utang pada seorang kakek, tuai simpati.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.
Baca Selengkapnya